Contoh Website Gereja - 5 Website Suci yang Menarik Pengunjung
Lihat contoh website gereja yang berdampak yang telah kami ulas untuk Anda jadikan inspirasi.
Website gereja berfungsi sebagai ruang virtual bagi pengunjung untuk mengakses sumber daya online gereja seperti siaran langsung khotbah, pertemuan jemaat, dan permohonan doa. Maka dari itu, website gereja yang ideal harus menyertakan jadwal khotbah mingguan, pernyataan iman, dan pilihan donasi untuk menginspirasi pengunjung untuk terlibat dengan jemaat pelayanan.
Mulailah membuat website Anda sendiri dengan pembuat website gereja bertenaga AI kami yang akan membangun website Anda hanya dalam waktu kurang dari satu menit.
1. GMS
Jabodetabek, Indonesia
Gereja Mawar Sharon (GMS) adalah gereja Kristen yang dibangun pada tahun 2005 di bawah Sinode Gereja Mawar Sharon yang berpusat di Surabaya, Jawa Timur. Website GMS memuat informasi yang komprehensif, seperti jadwal ibadah masing-masing cabang gereja yang ditempatkan tepat di bawah hero section sehingga pengunjung tidak perlu repot-repot mencari jadwal ibadah di halaman lain.
Kami menyukai bagaimana halaman "Sermon" memuat khotbah-khotbah terdahulu dalam bentuk teks yang bisa secara langsung disimak oleh pengunjung maupun jemaat.
2. Tiberias
Indonesia
Tiberias merupakan salah satu gereja Kristen ternama di Indonesia yang didirikan pada tahun 1990 oleh Pdt. DR. Yesaya Pariadji dan Pdt. Darniaty Pariadji. Website Tiberias dengan segera menyambut pengunjung dengan search bar pada hero section yang memberikan akses kepada pengunjung untuk menemukan lokasi ibadah yang paling sesuai. Terdapat detail kontak yang komprehensif pada halaman utama, sehingga pengunjung tidak harus mencari nomor kontak di halaman lain.
3. Sathora Bojong Indah
Jakarta, Indonesia
Gereja Santo Thomas Rasul atau Sathora merupakan gereja Katolik yang didirikan pada tahun 1981 oleh Mgr. Leo Soekoto. Meski hadir dengan desain semi-retro yang sederhana, website Sathora memiliki konten yang sangat lengkap. Kami secara khusus menyukai halaman "Profil" yang memuat informasi mendetail tentang sejarah, visi misi, profil pastor, detail kontak, dan lainnya yang meningkatkan kredibilitas gereja.
4. Santa Theresia
Jakarta, Indonesia
Gereja Santa Theresia merupakan salah satu gereja Katolik ternama di Jakarta, didirikan pada tahun 1934. Website Santa Theresia dikemas dengan gaya yang sederhana, dengan aksen warna kuning yang diadaptasi dari logo gereja. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan jadwal misa pada halaman "Jadwal Misa" dan tombol "Informasi Jadwal Misa" pada bagian header.
5. Katedral Jakarta
Jakarta, Indonesia
Katedral Jakarta merupakan gereja Katolik pertama di Batavia yang dibangun pada tahun 1808, yang juga menjadi pusat wisata, berdampingan dengan Masjid Istiqlal. Website Katedral Jakarta dikemas dengan gaya modern yang tidak mengikuti templat website gereja pada umumnya. Informasi pada website sangat lengkap dan mendetail, seperti jadwal misa, jenis-jenis sakramen, sejarah gereja, dan lainnya.
Kami sangat menyukai tautan video YouTube mengenai sejarah gereja di halaman "Bangunan & Sejarah", membantu pengunjung untuk memahami sejarah gereja dengan cara menonton video.
