Cara Memulai Bisnis Truk Ekspedisi — Unduh Ceklis
Gunakan ceklis gratis ini sebagai referensi praktis untuk membantu Anda memulai bisnis truk ekspedisi Anda sendiri.
Unduh SekarangRencana Bisnis Truk Ekspedisi — Templat Gratis
Gunakan rencana bisnis truk ekspedisi gratis dalam format MS Word ini untuk memulai bisnis Anda.
Unduh SekarangMeski dikenal sebagai negara kepulauan, jalur darat tetap menjadi moda transportasi utama masyarakat Indonesia dalam melakukan pengiriman logistik. Truk ekspedisi menjadi sektor yang menggiurkan mengingat permintaan pasar yang tinggi, baik untuk pengiriman stok barang dari gudang ke gudang, mesin industri, atau pengiriman kargo ke konsumen.
Jika Anda tertarik membangun bisnis truk ekspedisi Anda sendiri, berikut telah kami urutkan langkah-langkah memulai bisnis truk ekspedisi beserta tips dan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mengenai industri truk ekspedisi.
Cara Memulai Bisnis Truk Ekspedisi:
Panduan langkah demi langkah cara memulai bsnis truk ekspedisi.
Buat rencana bisnis.
Tentukan garis besarnya.
Dalam industri truk ekspedisi, ada banyak hal yang perlu Anda kelola agar bisnis Anda berhasil, mulai dari mengelola pengemudi, kendaraan, tenggat waktu, barang-barang sensitif, dan berbagai tantangan logistik lainnya.
Menulis rencana bisnis akan membantu Anda membuat strategi operasional untuk bisnis Anda.
Rencana bisnis perusahaan truk ekspedisi harus mencakup beberapa elemen berikut:
- Ringkasan.
- Deskripsi perusahaan.
- Jasa.
- Analisis pasar.
- Strategi operasional.
- Ringkasan manajemen.
- Rencana dan prakiraan keuangan.
Menulis rencana bisnis akan memaksa Anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penting yang perlu Anda jawab sebelum bisnis berjalan.
Unduh templat rencana bisnis gratis kami di bagian awal halaman ini.
Tulis ringkasan.
Ringkasan berisi penjelasan singkat tentang alasan Anda membentuk sebuah bisnis dan apa yang akan bisnis Anda lakukan.
Ringkasan harus mencakup deskripsi singkat mengenai hal-hal berikut:
- Produk atau layanan.
- Pelanggan potensial.
- Kepemilikan perusahaan.
- Masa depan dan proyeksi perusahaan.
- Rencana dan prakiraan keuangan.
Siapkan pernyataan misi.
Pernyataan misi menggambarkan apa yang dilakukan suatu bisnis, bagaimana bisnis beroperasi, dan mengapa bisnis menawarkan layanan atau jasa tersebut. Selain pernyataan misi, Anda juga harus menjelaskan filosofi atau prinsip utama perusahaan Anda.
Tentukan tujuan dan target perusahaan.
Buat tujuan dan target yang jelas. Sertakan metrik spesifik, seperti target pendapatan tahunan dan jumlah pelanggan yang dapat digunakan untuk mengukur kemajuan dan kesuksesan bisnis Anda di tahap selanjutnya.
Lakukan riset pasar.
Jelaskan siapa target pasar Anda dan berikan gambaran yang jelas tentang seperti apa pasar yang kompetitif. Tahap ini akan membantu Anda mengidentifikasi keunggulan kompetitif Anda dan mengembangkan rencana untuk mempertahankan dan meningkatkan keunggulan Anda.
Uraikan rencana keuangan Anda.
Rencana keuangan Anda harus berisi neraca saat ini, anggaran arus kas Anda untuk satu tahun, dan analisis titik impas atau break-even point (BEP). Rencana keuangan juga harus menjelaskan berapa banyak pembiayaan yang Anda butuhkan dan bagaimana dana tersebut akan dibelanjakan.
Beri nama bisnis Anda.
Pilih nama bisnis.
Lakukan riset dan brainstorming beberapa ide nama untuk bisnis Anda. Mulailah dengan membuat daftar kata kunci yang mencerminkan nilai dan karakter bisnis Anda, lalu gabungkan kata-kata tersebut untuk membuat ide nama atau gunakan generator nama seperti NameSnack.
Daftarkan merek dagang Anda.
Setelah Anda memilih nama bisnis yang sesuai, cek keaslian nama tersebut di database Pangkalan Data Kekayaan Intelektual. Jika ternyata merek dagang tersebut telah digunakan, carilah nama berbeda yang belum digunakan. Jika tidak, daftarkan dan ikuti prosedurnya.
Penuhi persyaratan hukum.
Buka rekening bank bisnis.
Ajukan permohonan rekening dan kartu kredit bisnis dan gunakan rekening ini saat mengajukan permohonan lisensi, izin, pajak, dan asuransi.
Bentuk badan usaha.
Layaknya bisnis baru lainnya, Anda harus menentukan bentuk badan usaha dari perusahaan truk ekspedisi baru Anda. Secara umum, terdapat empat opsi yang dapat Anda pilih:
- Perusahaan Perorangan.
- Korporasi.
- Perseroan Terbatas (PT).
- Kemitraan.
Sebagian besar pengusaha memilih untuk memulai bisnis truk ekspedisi mereka sebagai PT karena beberapa alasan.
Pertama, harta pribadi lebih aman karena para pemegang saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atas tindakan yang dilakukan oleh PT.
Kedua, karena porsi kepemilikan perusahaan terbagi atas lembar-lembar saham, para pemiliknya bisa mengalihkan kepemilikan perusahaan mereka dengan lebih mudah.
Patuhi peraturan dan standar industri.
Industri truk ekspedisi diregulasi dengan hati-hati untuk kepentingan keselamatan. Agar bisnis Anda bisa berjalan sesuai peraturan yang berlaku, penuhi standar berikut ini:
- Izin Usaha Angkutan Barang: Izin yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan RI untuk bisnis di bidang pengangkutan barang, termasuk truk ekspedisi.
- SIM B: Tanda bukti keahlian seseorang dalam mengemudikan kendaraan truk.
Tanpa izin-izin tersebut, bisnis Anda berisiko didenda atau ditutup. Maka dari itu, pastikan semuanya siap sebelum truk Anda berangkat.
Amankan pendanaan.
Temukan investor.
Tergantung struktur bisnis yang Anda pilih, Anda dapat mempertimbangkan untuk menjual ekuitas bisnis Anda. Salah satu keuntungan dari metode pendanaan ini adalah Anda tidak perlu membayar kembali dana tersebut seperti yang harus Anda lakukan saat mengambil pinjaman.
Kekurangan utamanya adalah pembagian kepemilikan, artinya Anda harus berkonsultasi dengan investor sebelum mengambil keputusan bisnis.
Ajukan pinjaman.
Ada banyak produk pinjaman yang bisa Anda pilih untuk bisnis Anda. Lihat dan bandingkan berbagai pemberi pinjaman serta produk pinjaman mereka, dan berhati-hatilah menilai syarat dan ketentuan yang mereka tawarkan.
Beli peralatan.
Teliti pemasok.
Teliti pemasok kendaraan dan peralatan yang memenuhi kebutuhan bisnis dan jenis kargo yang ingin Anda angkut. Misalnya, jika bisnis Anda mengangkut barang-barang yang mudah busuk atau rusak, cari kendaraan dengan kompartemen berpendingin.
Beli truk.
Truk ekspedisi memanglah mahal, namun merupakan suatu keharusan jika Anda ingin menawarkan jasa ekspedisi kepada pemasok dan distributor. Mulailah dengan satu truk jika Anda memiliki dana yang terbatas. Jika dana Anda memadai, belilah armada yang kecil.
Anda dapat membeli truk baru atau bekas, namun selalu ingat bahwa Anda membutuhkan peralatan yang aman dengan biaya perawatan yang kecil. Jangan tergoda dengan truk yang lebih tua, karena dalam jangka panjang, Anda mungkin harus merogoh banyak uang untuk perbaikan.
Di saat artikel ini ditulis, kami menemukan beberapa truk bekas dijual dari harga Rp115.000.000. Selalu perhatikan kondisi truk yang akan Anda beli. Bersiaplah merogoh kocek minimal Rp300.000.000 jika Anda menginginkan truk yang baru.
Beli asuransi untuk armada Anda.
Perusahaan truk ekspedisi biasanya membeli berbagai pilihan perlindungan asuransi, seperti:
- Asuransi mobil.
- Asuransi tanggung gugat.
Tentunya, Anda berharap kecelakaan tidak akan pernah terjadi, namun jika terjadi, Anda harus memiliki perlindungan yang tepat untuk melindungi bisnis Anda.
Rekrut karyawan.
Identifikasi dan tentukan posisi yang perlu Anda isi.
Kecuali Anda berniat menjadi satu-satunya pemilik/operator bisnis truk ekspedisi Anda, cobalah untuk merekrut beberapa karyawan. Posisi yang mungkin ingin Anda tambahkan dalam bisnis truk ekspedisi Anda meliputi:
- Pengemudi.
- Akuntan.
- Sekretaris.
- Koordinator logistik.
- Operator pengiriman.
Temukan karyawan.
Anda dapat memasang iklan pekerjaan di platform online ataupun Dinas Ketenagakerjaan, menghubungi rekan kerja di industri yang sama untuk mendapatkan rekomendasi, atau menyewa agen outsourcing untuk membantu Anda menemukan kandidat yang tepat.
Saat merekrut karyawan, penting untuk memverifikasi riwayat pekerjaan dan kualifikasi mereka, terutama saat Anda merekrut pengemudi.
Pengemudi truk harus memenuhi syarat tertentu. Pastikan mereka memiliki SIM yang sesuai serta pernah mengikuti pelatihan keselamatan yang diperlukan untuk mengoperasikan truk ekspedisi. Perusahaan angkutan truk dapat menghadapi masalah tanggung jawab yang serius saat kecelakaan terjadi, jadi rekrutlah pengemudi yang berkualifikasi untuk melakukan tugas ini.
Pasarkan bisnis Anda dan dapatkan muatan.
Tetapkan tarif Anda.
Tentukan tarif yang akan Anda kenakan untuk mengangkut muatan. Pastikan tarifnya menutupi biaya operasional Anda dan memberi Anda margin keuntungan yang wajar. Lihat rencana keuangan dan anggaran yang Anda uraikan dalam rencana bisnis Anda untuk menentukan berapa biaya operasional Anda.
Luncurkan situs web.
Bangun situs web menarik yang memberikan informasi mendetail kepada klien mengenai bisnis dan layanan Anda. Situs web Anda harus mencakup jenis layanan yang Anda tawarkan, di wilayah mana Anda beroperasi, deskripsi armada Anda, dan rincian kontak Anda (telepon, email, alamat, dan formulir kontak).
Buat materi pemasaran.
Ada beberapa alat berbeda yang dapat Anda gunakan untuk memasarkan bisnis Anda. Anda perlu membuat materi pemasaran, termasuk logo yang bagus dan brosur informasi yang menguraikan layanan yang Anda tawarkan.
Anda juga harus membuat mailing list untuk terhubung dengan klien Anda dan coba pertimbangkanlah iklan cetak dan online untuk memasarkan bisnis Anda.
Kembangkan hubungan bisnis.
Mulailah membangun hubungan dengan calon klien dengan menghadiri acara networking dan pameran dagang. Jangan lupa untuk bersikap proaktif dan menghubungi pengirim barang lokal serta mengadakan pertemuan untuk memperkenalkan bisnis dan layanan Anda.
Biaya Utama Memulai Bisnis Truk:
Deskripsi | Perkiraan Biaya |
---|---|
Truk | Mulai dari Rp115.000.000 |
Asuransi | 1,05%-4,2% tergantung harga mobil serta wilayah mobil beroperasi |
Izin Usaha Angkutan Barang | Rp5.000.000 per 5 tahun |
Gaji pengemudi | Mulai dari Rp5.000.000 per bulan |