Luncurkan bisnis Anda dengan logo gratis

Mulai merancang logo kustom
  • 100% Gratis. Tidak diperlukan kartu kredit kapan pun.

  • Trustpilot: Dinilai Sangat Baik dengan 4.084 ulasan

Memulai Bisnis Pemeliharaan Properti — Unduh Ceklis

Gunakan daftar periksa gratis kami dalam format PDF sebagai panduan untuk memulai bisnis pemeliharaan properti Anda.

Unduh Sekarang

Rencana Bisnis Pemeliharaan Properti — Templat Gratis

Gunakan templat gratis kami dalam format Microsoft Word untuk menghasilkan rencana bisnis pemeliharaan properti

Unduh Sekarang

Cara Memulai Bisnis Pemeliharaan Properti:

10,000,000.00 IDR
3 Bulan
Cara Memulai Bisnis Pemeliharaan Properti:

Jika Anda tertarik dengan pemeliharaan properti dan ingin mengubah minat Anda menjadi bisnis yang menguntungkan, Anda dapat berkembang menjadi seorang solopreneur atau mendirikan sebuah perusahaan dengan karyawan. Berikut adalah cara melakukannya.

1. 

Tentukan apakah bisnis pemeliharaan properti cocok untuk Anda.

1.1 

Ketahui standar industri.

Ketahui standar industri.

Properti rumahan dan komersial memiliki standar layanan pemeliharaan yang harus dapat Anda penuhi. Standar yang dimaksud mencakup:

  • Pembersihan interior dan eksterior
  • Pemeliharaan lahan
  • Pengecatan
  • Pemeliharaan furnitur
  • Jasa tukang kunci
  • Perbaikan tembok kering
  • Layanan perbaikan AC
  • Kelistrikan
  • Perbaikan pipa, dan masih banyak lagi.
1.2 

Evaluasi keterampilan dan pengalaman Anda.

Evaluasi keterampilan dan pengalaman Anda.

Syarat pelatihan bergantung pada jenis layanan yang Anda tawarkan dan apakah Anda dapat melakukannya sendiri atau tidak. Pembersihan dan pemeliharaan kebun, misalnya, tidak memerlukan pelatihan yang formal — berbanding terbalik dengan layanan perbaikan AC, kelistrikan, dan perbaikan pipa.

Jika Anda masih belum memenuhi syarat pelatihan yang diperlukan, ada baiknya Anda menunggu hingga Anda menjalani pelatihan yang diperlukan. Jika Anda tidak berencana melakukannya, Anda tetap bisa mendelegasikan tugas-tugas tersebut kepada orang dengan kualifikasi yang sesuai.

1.3 

Pertimbangkan risiko dan tantangan yang akan Anda hadapi.

Pertimbangkan risiko dan tantangan yang akan Anda hadapi.

Pemeliharaan properti memerlukan kerja fisik yang intens serta paparan terhadap kondisi lingkungan yang berpotensi membahayakan. Kedua hal ini akan membuat Anda dan/atau karyawan Anda rentan terhadap sejumlah cedera tubuh jangka pendek dan panjang, atau lebih buruk.

Selain itu, Anda juga harus bersedia melakukan lembur di tahap awal pendirian bisnis Anda untuk memberi bisnis Anda keunggulan dari para pesaing. Hal yang sama juga mungkin diperlukan jika permintaan terhadap pemeliharaan properti menyusut, seperti yang terjadi pada masa resesi.

Jika Anda bersedia menghadapi risiko dan tantangan ini, maka bisnis pemeliharaan properti mungkin cocok untuk Anda.

2. 

Tentukan ruang lingkup bisnis Anda.

2.1 

Pertimbangkan minat dan keahlian Anda.

Pertimbangkan minat dan keahlian Anda.

Setelah Anda mengetahui minat dan keterampilan Anda, gunakan keduanya untuk mempertimbangkan layanan yang akan Anda tawarkan.

2.2 

Pertimbangkan apakah Anda ingin bekerja sendiri atau dengan tim.

Pertimbangkan apakah Anda ingin bekerja sendiri atau dengan tim.

Jika Anda merasa tidak memiliki kapasitas yang diperlukan untuk melakukan layanan-layanan tertentu, jangan ragu untuk mempekerjakan seseorang atau beberapa karyawan.

3. 

Pilih nama bisnis.

3.1 

Pertimbangkan layanan yang Anda tawarkan.

Pertimbangkan layanan yang Anda tawarkan.

Mengedepankan layanan Anda dapat membantu menyampaikan informasi mengenai bisnis Anda. Mulailah dengan mencatat semua hal yang terbesit di benak Anda saat memikirkan layanan yang Anda tawarkan.

Pertimbangkan sinonim, terutama jika Anda tidak ingin nama bisnis Anda terlalu mainstream. Gunakan website seperti SinonimKata untuk membantu Anda mendapatkan inspirasi.

Jika Anda merasa buntu, gunakan NameSnack untuk menemukan ribuan ide nama bisnis pemeliharaan properti untuk bisnis Anda.

3.2 

Buang nama yang tidak cocok.

Buang nama yang tidak cocok.

Nama bisnis Anda harus mudah dieja dan diucapkan, serta sesuai dengan identitas merek yang Anda inginkan. Singkirkan nama-nama yang tidak sesuai dengan kriteria ini.

3.3 

Dapatkan tanggapan mengenai nama-nama pilihan Anda.

Dapatkan tanggapan mengenai nama-nama pilihan Anda.

Pelanggan potensial dapat memberi Anda gambaran tentang nama mana yang informatif dan cocok. Mereka juga dapat menunjukkan opsi mana yang mudah dieja dan diucapkan.

Buat dan bagikan polling online melalui media sosial untuk menjangkau pelanggan potensial.

Jika Anda berencana menawarkan layanan pemeliharaan properti rumahan, pertimbangkan untuk menargetkan komunitas perbaikan rumah.

3.4 

Periksa ketersediaan merek dagang.

Periksa ketersediaan merek dagang.

Setelah Anda mengetahui nama yang cocok untuk bisnis Anda, periksa ketersediaan merek dagang Anda dan daftarkan di database Pangkalan Data Kekayaan Intelektual. Jika ternyata nama Anda telah digunakan, cobalah untuk menemukan nama alternatif untuk bisnis Anda.

3.5 

Amankan nama domain untuk website Anda.

Amankan nama domain untuk website Anda.

Kunjungi website penyedia nama domain seperti Namecheap atau Hostinger untuk mengamankan nama domain untuk website profesional Anda.

4. 

Bentuk bisnis pemeliharaan properti Anda.

4.1 

Tulis rencana bisnis Anda.

Tulis rencana bisnis Anda.

Rencana bisnis Anda harus menguraikan tujuan inti dari perusahaan Anda serta langkah-langkah terukur yang akan Anda ambil untuk mencapai tujuan tersebut.

Selain berfungsi sebagai roadmap perusahaan Anda, dokumen ini juga dapat membantu Anda menjelaskan ide-ide Anda kepada calon investor untuk mendapatkan dukungan finansial.

Rencana bisnis Anda harus memuat hal-hal berikut:

  • Ringkasan.
  • Ikhtisar perusahaan.
  • Analisis pasar.
  • Strategi pemasaran.
  • Ringkasan keuangan.
  • Tujuan masa depan.

Kami telah membuat templat rencana bisnis pemeliharaan properti gratis untuk membantu Anda. Anda dapat menemukannya di awal halaman ini.

4.2 

Pilih struktur usaha.

Pilih struktur usaha.

Bisnis pemeliharaan properti dapat dibangun dalam berbagai struktur usaha, baik itu perusahaan perseorangan, kemitraan, CV, dan perseroan terbatas (PT).

Mengingat sifat industri pemeliharaan properti yang sarat akan hukum, ada baiknya Anda membentuk perusahaan Anda sebagai PT atau CV.

4.3 

Buat NPWP Usaha Dagang.

Buat NPWP Usaha Dagang.

Pendaftaran NPWP Usaha Dagang sangat krusial untuk menghindari sanksi pidana, membuat rekening koran, mengajukan kredit ke bank, serta yang paling utama sebagai standarisasi pengenaan pajak.

Kunjungi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di sekitar Anda untuk melakukan pendaftaran secara langsung. Jika Anda ingin melakukannya secara online, Anda dapat mengunjungi website resmi Dirjen Pajak.

Setelah mendapatkan NPWP, dapatkan pula Electronic Filing Identification Number (EFIN). Dengan EFIN, Anda sebagai wajib pajak dapat mengakses, melakukan transaksi pajak, dan melaporkan SPT tahunan secara online tanpa perlu mengantri di KPP. Unduh formulir permohonan EFIN di laman resmi Direktorat Jenderal Pajak dan lakukan permohonan, baik secara online maupun offline.

4.4 

Buka rekening bisnis.

Buka rekening bisnis.

Rekening bisnis akan memudahkan Anda memisahkan keuangan pribadi dan profesional. Rekening bisnis juga akan menjadi tanda profesionalisme saat berhadapan dengan klien dan vendor.

4.5 

Beli asuransi.

Beli asuransi.

Bisnis pemeliharaan properti rentan terhadap berbagai risiko, mulai dari pencurian, tuduhan kelalaian, dan bahkan melukai orang lain secara tidak sengaja. Oleh karena itu, banyak pemilik bisnis setidaknya membeli asuransi tanggung gugat, asuransi tanggung gugat profesi, dan asuransi properti komersial.

4.6 

Dapatkan lisensi dan izin.

Dapatkan lisensi dan izin.

Perizinan yang harus Anda dapatkan bergantung pada sejumlah faktor, seperti wilayah tempat Anda beroperasi serta jenis layanan pemeliharaan properti yang akan Anda tawarkan.

5. 

Uraikan kebutuhan pendanaan Anda.

5.1 

Hitung biaya transportasi dan biaya-biaya terkait.

Hitung biaya transportasi dan biaya-biaya terkait.

Terlepas dari posisi Anda sebagai pekerja tunggal atau majikan dari beberapa karyawan, Anda memerlukan kendaraan untuk berpindah dari pelanggan satu ke pelanggan lainnya. Anda bisa membeli kendaraan Anda sendiri atau menyewanya.

5.2 

Pertimbangkan biaya gudang. ​

Pertimbangkan biaya gudang. ​

Usaha kecil dapat menggunakan ruangan yang kosong seperti gudang untuk menyimpan persediaan serta alat pemeliharaan. Jika Anda tidak memiliki ruang sendiri, pertimbangkan untuk menyewa ruangan penyimpanan atau bekerja sama dengan bisnis penyimpanan lokal.

Meski Anda belum perlu menandatangani perjanjian apa pun, ketahui biaya sewa gudang dari sekarang untuk mempermudah Anda dalam menghitung keseluruhan dana yang Anda butuhkan untuk bisnis Anda.

5.3 

Tentukan biaya persediaan.

Tentukan biaya persediaan.

Terlepas dari layanan pemeliharaan properti yang Anda tawarkan, Anda akan memerlukan berbagai peralatan dan perlengkapan. Kami telah mengumpulkan beberapa peralatan yang umum untuk Anda.

6. 

Dapatkan pendanaan.

6.1 

Tanya keluarga dan teman.

Tanya keluarga dan teman.

Setelah membentuk bisnis dan menguraikan semua yang Anda butuhkan, Anda memerlukan sejumlah uang untuk mewujudkannya. Pertimbangkan uluran tangan keluarga dan teman yang secara pribadi bersedia berinvestasi mendukung Anda secara finansial. Pinjaman dari keluarga dan teman biasanya hadir dengan syarat pembayaran yang lebih fleksibel dan tanpa bunga.

6.2 

Cobalah penggalangan dana.

Cobalah penggalangan dana.

Anda akan dapat menjangkau banyak calon investor dengan memanfaatkan jaringan teman dan keluarga Anda.

Tawarkan layanan pemeliharaan gratis kepada donatur yang telah memberikan kontribusi besar pada kampanye penggalangan dana Anda.

6.3 

Cari angel investor.

Cari angel investor.

Selain pembiayaan, angel investor juga dapat memberi Anda panduan dalam membangun bisnis yang sukses. Meski para angel investor menawarkan peluang pembiayaan yang fleksibel seperti halnya dana dari keluarga atau teman, Anda mungkin perlu melepaskan sebagian kendali atas bisnis Anda lewat ekuitas.

6.4 

Ajukan pinjaman.

Ajukan pinjaman.

Ada banyak opsi pinjaman yang bisa Anda ajukan untuk membantu mendirikan bisnis Anda, mulai dari pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA), pinjaman koperasi, Kredit Usaha Rakyat (KUR), hingga peer to peer lending (P2P lending).

Selain opsi yang telah disebutkan, Anda juga dapat mengajukan pinjaman bank konvensional yang dapat diproses dengan cepat. Kekurangannya adalah jangka waktu pembayaran yang cenderung lebih pendek serta persyatan jaminan yang harus dipenuhi.

6.5 

Buat kartu kredit bisnis.

Buat kartu kredit bisnis.

Kartu kredit bisnis relatif lebih mudah diperoleh dan tidak sedikit bank yang menawarkan bunga 0% di tahun pertama pembuatan.

7. 

Pilih lokasi kantor Anda.

7.1 

Temukan lokasi yang sempurna.

Temukan lokasi yang sempurna.

Di titik ini, Anda telah memutuskan untuk membangun gudang di rumah Anda atau menyewa gudang di suatu tempat. Jika pilihan Anda adalah yang terakhir, pertimbangkan untuk menyewa jasa agen real estat.

Gudang yang Anda pilih harus memiliki ruang penyimpanan yang cukup untuk peralatan dan perlengkapan Anda serta lahan parkir yang memadai untuk Anda dan karyawan Anda (jika ada).

7.2 

Beli perlengkapan dan peralatan yang Anda butuhkan.

Beli perlengkapan dan peralatan yang Anda butuhkan.

Setelah memperoleh dana, beli perlengkapan yang Anda perlukan untuk memulai.

Anda tidak harus membeli persediaan yang paling mahal, namun pastikanlah untuk mempertimbangkan biaya awal setiap barang dengan perkiraan masa pakainya saat memutuskan apa yang akan dibeli.

Telusuri penawaran terbatas, khususnya untuk perkakas kelistrikan dan perlengkapan umum seperti sekrup, mur, baut, dan lainnya.

Klien yang memerlukan alat khusus dapat ditagih secara terpisah nantinya. Yang pasti, diskusikan terlebih dahulu pembiayaan tambahan ini sebelum Anda memulai setiap proyek.

7.3 

Selalu ikuti pedoman keselamatan.

Selalu ikuti pedoman keselamatan.

Anda harus selalu memperhatikan keselamatan, meskipun tidak diatur secara tertulis sekali pun. Misalnya, bahan-bahan yang tidak berbahaya sekali pun harus disimpan sedemikian rupa sehingga tidak terguling atau pun menghalangi ruang orang berjalan.

Jika Anda berniat menyimpan perlengkapan pemeliharaan di rumah, pastikan garasi atau gudang Anda tetap terkunci saat tidak digunakan.

7.4 

Pastikan gudang Anda selalu rapi.

Pastikan gudang Anda selalu rapi.

Persediaan harus selalu disimpan secara intuitif dan rapi sejak awal. Buat label dan gunakan sistem inventaris untuk memudahkan akses ke persediaan yang Anda simpan. Tak hanya mengefektifkan inventaris, hal ini juga dapat membantu Anda mengetahui posisi barang serta mempermudah Anda mengisi ulang persediaan-persediaan tersebut.

8. 

Rekrut karyawan, jika dibutuhkan.

8.1 

Tentukan berapa banyak karyawan yang Anda butuhkan.

Tentukan berapa banyak karyawan yang Anda butuhkan.

Setelah menentukan layanan yang akan Anda tawarkan, perkirakan berapa banyak karyawan yang akan Anda butuhkan dan pikirkan tugas yang akan mereka emban.

Tinjau kembali rencana bisnis Anda untuk membantu Anda menentukan berapa karyawan yang Anda butuhkan. Namun, jangan tertekan untuk terlalu berpedoman pada rencana bisnis. Perubahan normal terjadi seiring berjalannya waktu.

8.2 

Iklankan lowongan pekerjaan Anda.

Iklankan lowongan pekerjaan Anda.

Tarik sebanyak mungkin kandidat yang memenuhi syarat untuk memberikan Anda lebih banyak opsi karyawan yang paling cocok untuk Anda.

Pertimbangkan website lowongan kerja seperti JobStreet untuk membantu Anda mengiklankan lowongan pekerjaan Anda.

Jika Anda menerima banyak pelamar, jangan ragu untuk menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk membantu Anda menentukan kandidat yang tepat.

8.3 

Tinjau CV kandidat.

Tinjau CV kandidat.

Setelah lowongan pekerjaan ditutup, Anda perlu meninjau CV kandidat serta dokumentasi pendukung lainnya untuk menentukan kandidat yang cocok.

Banyak ATS yang menyertakan alat penguraian CV untuk membantu Anda mengurus CV dalam jumlah yang banyak.

Pastikan kandidat yang terpilih mematuhi syarat kerja di wilayah Anda.

8.4 

Jadwalkan wawancara.

Jadwalkan wawancara.

Setelah menentukan kandidat teratas, lanjut dengan mengatur waktu wawancara dengan masing-masing kandidat. ​

8.5 

Rekrut kandidat terbaik.

Rekrut kandidat terbaik.

Setelah Anda mempelajari CV masing-masing pelamar dan bertemu dengan mereka, Anda harusnya memiliki informasi yang cukup untuk menentukan siapa yang layak untuk Anda rekrut.

9. 

Pasarkan bisnis Anda.

9.1 

Buat dan tampilkan logo Anda secara strategis.

Buat dan tampilkan logo Anda secara strategis.

Logo akan menjadi garda terdepan antara Anda dan klien potensial. Mulailah proses pemasaran Anda dengan membuat logo yang unik secara visual serta menunjukkan tujuan atau misi bisnis Anda. Logo Anda nantinya akan tampil di semua materi promosi, mulai dari stiker bemper, seragam, selebaran, dan lainnya.

Jika Anda membutuhkan bantuan, cobat tuliskan ide awal Anda atau buat sketsa kasar lalu bawa ke profesional.

Anda juga bisa menggunakan pembuat logo gratis seperti Zarla untuk menghasilkan berbagai ide logo dalam hitungan detik.

9.2 

Buat selebaran.

Buat selebaran.

Pastikan untuk mencatat jangkauan layanan yang Anda tawarkan, serta rincian kontak penting. Anda juga dapat menyertakan beberapa foto sebelum dan sesudah karya terbaik Anda.

Tulis ragam layanan yang Anda tawarkan dan sertakan pula kontak Anda. Anda juga dapat menyertakan beberapa foto before and after pekerjaan terbaik Anda untuk menarik perhatian calon pelanggan.

9.3 

Bagikan selebaran Anda.

Bagikan selebaran Anda.

Cobalah untuk fokus pada lingkungan tempat Anda akan beroperasi. Dengan seizin pemilik, Anda juga dapat menitipkannya di warung-warung atau tempat orang banyak berkumpul.

9.4 

Bangun dan pelihara website bisnis Anda.

Bangun dan pelihara website bisnis Anda.

Di titik ini, Anda harusnya sudah memiliki website profesional Anda. Sertakan beragam informasi penting mengenai layanan, informasi kontak, serta tautan ke akun media sosial Anda. Setelah Anda selesai dengan beberapa pekerjaan, tunjukkan hasil pekerjaan Anda di galeri website profesional Anda.

Jika Anda masih belum memiliki website profesional, jangan ragu untuk memanfaatkan website builder seperti Zarla untuk membangun website Anda dengan cepat dan praktis dalam hitungan detik.

9.5 

Manfaatkan media sosial.

Manfaatkan media sosial.

Facebook, TikTok, dan Instagram merupakan platform yang bagus untuk memasarkan konten visual. Manfaatkan platform-platform ini dan jangan lupa untuk berinteraksi langsung dengan klien-klien potensial serta klien yang sudah ada.

Selalu sertakan tautan ke website bisnis Anda jika memungkinkan.

9.6 

Jalin kemitraan yang strategis.

Jalin kemitraan yang strategis.

Beberapa pemilik bisnis seperti restoran atau supermarket di sekitar Anda mungkin membutuhkan pemeliharaan. Pertimbangkan untuk menawarkan layanan Anda kepada mereka sebagai imbalan atas iklan.

9.7 

Gunakan SEO lokal.

Gunakan SEO lokal.

Banyak orang melakukan penelusuran lokal seperti "bisnis pemeliharaan properti di sekitar saya" di mesin pencarian (Google dan sebagainya). Jika Anda ingin muncul di hasil pencarian paling atas, manfaatkan SEO lokal.

Mulailah dengan mendaftar ke Google Business.

Dorong klien untuk memposting review pekerjaan Anda.

Terus pelajari dan terapkan teknik SEO lainnya.

Sewa seorang profesional jika Anda membutuhkan bantuan.

9.8 

Catat persediaan Anda.

Catat persediaan Anda.

Sebelum Anda mengambil sebuah proyek, pastikan Anda telah membeli semua yang Anda butuhkan. Software pemeliharaan properti dapat membantu Anda melakukan hal ini.

Jika pilihan software Anda tidak memiliki fitur yang Anda inginkan, pilihlah software manajemen inventaris khusus. Tersedia opsi gratis dan berbayar untuk Anda gunakan.

9.9 

Siapkan jadwal Anda.

Siapkan jadwal Anda.

Saat permintaan dari klien masuk, rekap semuanya di kalender Anda agar semuanya terdokumentasi.

Lakukan hal yang sama untuk karyawan Anda jika memungkinkan.

Gunakan software penjadwalan jika kalender online tidak cocok dengan Anda.

9.10 

Beli persediaan.

Beli persediaan.

Proyek tertentu mungkin memerlukan persediaan khusus. Pastikan Anda telah menyiapkan semuanya khususnya setelah Anda menerima proyek.

9.11 

Pelajari jalan menuju lokasi klien dengan baik.

Pelajari jalan menuju lokasi klien dengan baik.

Jika Anda kurang familiar dengan daerah tempat klien Anda berada, pelajari jalannya terlebih dahulu. Hal ini sangat penting khususnya jika Anda baru memulai. Ketepatan waktu juga merupakan faktor penting dalam membangun reputasi yang baik.

9.12 

Kumpulkan perlengkapan yang benar sebelum menemui klien pertama Anda.

Kumpulkan perlengkapan yang benar sebelum menemui klien pertama Anda.

Terakhir, kumpulkan perlengkapan Anda di minggu pertama Anda beroperasi untuk menghindari kekacauan karena pembelian suplai yang terlalu mendadak.

Logo Pemeliharaan Properti

10 ide logo profesional untuk bisnis pemeliharaan properti Anda.

FAQs:

Apa itu perusahaan pemeliharaan properti?

Perusahaan pemeliharaan properti bekerja melestarikan dan memperbaiki kondisi suatu tempat, baik rumahan atau perkantoran/tempat bekerja, termasuk bangunan dan lahan di sekitar premis bangunan. Beberapa perusahaan menawarkan layanan pemeliharaan properti yang lengkap, sementara yang lain berspesialisasi dalam satu atau beberapa layanan tertentu.

Bagaimana cara memulai bisnis pemeliharaan properti?

  1. Putuskan apakah bisnis pemeliharaan properti cocok untuk Anda.
  2. Tentukan cakupan layananan Anda.
  3. Pilih nama bisnis.
  4. Bentuk bisnis pemeliharaan properti Anda.
  5. Uraikan kebutuhan pendanaan Anda.
  6. Dapatkan pendanaan.
  7. Pilih dan atur lokasi operasi Anda.
  8. Rekrut karyawan jika dibutuhkan.
  9. Pasarkan bisnis Anda.

Apa saja yang termasuk dalam layanan pemeliharaan properti?

  • Pembersihan interior dan eksterior.
  • Layanan tukang kebun.
  • Pemeliharaan lukisan.
  • Pertukangan.
  • Layanan tukang kunci.
  • Perbaikan dinding kering/retak.
  • Penggantian jendela.
  • Perbaikan atap.
  • Penambalan beton.
  • Pengendalian hama.
  • Perbaikan AC.
  • Kelistrikan.
  • Perbaikan pipa.
  • Dan lainnya.

Berapa modal untuk memulai bisnis pemeliharaan properti?

Modal awal yang Anda butuhkan bergantung pada beragam faktor mulai dari kebutuhan peralatan dan perizinan, serta persyaratan pembentukan bisnis, perbankan dan asuransi.

Anda bisa memulai dari nol tanpa merekrut karyawan dengan modal kurang dari Rp10.000.000. Nilainya akan meningkat setelah Anda menyewa tempat komersial dan kendaraan, serta mempekerjakan karyawan.

Bagaimana cara mencari dana untuk bisnis pemeliharaan properti saya?

  • Minta keluarga dan teman.
  • Lakukan penggalangan dana.
  • Cari angel investor.
  • Ajukan pinjaman untuk bisnis kecil.
  • Ajukan pinjaman bank konvensional.
  • Gunakan kartu kredit bisnis.

Bagaimana cara memasarkan bisnis pemeliharaan properti saya?

  • Desain logo yang menarik dan tampilkan pada materi promosi.
  • Buat dan sebarkan selebaran.
  • Bangun dan pelihara website profesional.
  • Manfaatkan platform media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram.
  • Tawarkan layanan Anda kepada perusahaan mapan sebagai imbalan atas advertising gratis.
  • Daftarkan bisnis Anda di Google Business.
  • Minta klien untuk mengirim review atas pekerjaan Anda.

Artikel Terkait

Cara Memulai Bisnis Property Management

Panduan langkah demi langkah cara memulai bisnis property management.

Cara Memulai Bisnis Real Estat

Panduan untuk memulai bisnis real estat.

Logo Hukum Properti

10 ide logo profesional untuk bisnis hukum properti Anda.

Logo Investasi Real Estat

10 saran logo menguntungkan untuk bisnis investasi real estat Anda.

Cara Memulai Bisnis Landscaping

Gunakan panduan terperinci kami untuk memulai bisnis landscaping Anda sendiri.