Cara Memulai Bisnis Konsultan

Apakah Anda memiliki pengalaman luas di bidang tertentu dan memiliki ketertarikan alami untuk membantu orang lain? Jika iya, menjadi seorang konsultan mungkin merupakan usaha yang tepat untuk Anda.

Langkah pertama yang penting adalah menentukan masalah yang dapat Anda pecahkan untuk klien Anda. Bagaimana Anda dapat membantu meningkatkan bisnis mereka? Dan apa yang membuat Anda menonjol dari pesaing Anda? Ini dikenal sebagai proposisi nilai Anda.

Sebagai seorang ahli, Anda harus memiliki pemahaman mendalam tentang kompleksitas dan hambatan yang dihadapi industri Anda serta cara mengatasinya.

Langkah selanjutnya adalah menentukan niche Anda dengan menilai kekuatan dan keterampilan Anda. Tanyakan pada diri Anda siapa yang paling diuntungkan dari layanan Anda dan bagaimana Anda dapat membantu mereka dengan pengetahuan dan keahlian Anda.

Setelah Anda mengetahui niche Anda, pertimbangkan untuk mengambil pelatihan untuk meningkatkan basis keterampilan Anda. Meskipun Anda ahli dalam satu bidang, Anda mungkin tidak memiliki keterampilan lebih untuk menjalankan bisnis konsultan lainnya dengan sukses, seperti konsultan public speaking, penjualan, keuangan, dan pemasaran.

Apa yang terjadi jika klien sebenarnya tidak menginginkan layanan yang Anda tawarkan? Sebelum memulai bisnis konsultan, Anda perlu meneliti pasar Anda dan memvalidasi kebutuhan akan layanan yang Anda tawarkan. Cara terbaik untuk memvalidasi kebutuhan layanan Anda adalah dengan menelepon dan berbicara dengan klien potensial.

Riset pasar dan analisis SWOT Anda memastikan bahwa Anda memahami demografi klien Anda serta kekuatan dan kelemahan pesaing Anda. Oleh karena itu, strategi pemasaran Anda harus menggambarkan rencana Anda untuk menarik dan mempertahankan klien.

Setelah Anda memvalidasi kebutuhan layanan Anda, Anda dapat menargetkan target pasar spesifik Anda dengan mengidentifikasi semua klien potensial yang memiliki masalah spesifik yang dapat dipecahkan oleh layanan Anda.

Pertimbangkan industri, ukuran bisnis, lokasi bisnis, dan senioritas serta jabatan klien ideal Anda. Profil klien yang terperinci akan memudahkan Anda menulis iklan dan pesan bertarget yang menarik bagi klien ideal Anda.

Idealnya, nama bisnis Anda harus menggambarkan jenis layanan yang Anda tawarkan serta mudah diingat dan mudah diucapkan.

Sebelum menentukan nama, periksa apakah nama tersebut tersedia sebagai nama domain dan lakukan pencarian di Google dan periksa apakah pilihan nama tersebut telah digunakan oleh bisnis lain atau sudah digunakan sebagai nama domain.

Jika nama yang Anda pilih tersedia, daftarkan merek dagang Anda ke situs web Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

Ada beberapa badan usaha yang bisa dipilih, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Bisnis konsultasi paling sering didirikan sebagai Perseroan Terbatas (PT) atau Kemitraan, yang memungkinkan pemilik bisnis untuk memisahkan aset pribadinya dari aset dan kewajiban bisnisnya.

Setelah Anda menguraikan dengan jelas layanan, pasar, dan klien ideal Anda, tulislah rencana bisnis. Rencana bisnis Anda harus mencakup ringkasan, deskripsi bisnis, analisis pasar, garis besar layanan Anda, serta promosi pemasaran dan penjualan.

Anda harus memiliki NPWP Usaha Dagang sebagai pemiliki bisnis konsultan. NPWP Usaha Dagang bisa Anda dapatkan melalui pendaftaran secara offline di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat maupun secara online di situs web resmi Dirjen Pajak.

Setelahnya, ajukan permohonan Electronic Filling Identification Number (EFIN) secara online dengan mengunduh dan mengisi formulir permohonan di situs web Direktorat Jenderal Pajak dan kirimkan formulir yang sudah diisi ke WhatsApp KPP tempat NPWP Anda terdaftar.

Sebagai pemilik bisnis, Anda harus memisahkan perbankan bisnis dari perbankan pribadi Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk menjaga urusan keuangan Anda tetap teratur dan memberikan kesan profesional pada bisnis Anda.

Sebagai konsultan bisnis, penting untuk melindungi bisnis Anda dari keadaan yang tidak terduga seperti tuntutan hukum, kerusakan properti, cedera di lokasi, dll. Pilihan asuransi yang sesuai dengan bisnis konsultasi meliputi:

• Asuransi tanggung jawab profesional.
• Asuransi pertanggungjawaban umum.
• Kebijakan pemilik bisnis.

Anda kemungkinan besar harus memiliki lisensi atau sertifitkat untuk menjalankan bisnis konsultan. Terdapat enam sektor tertentu yang memerlukan sertifikasi konsultan, yakni konsultan pajak, konsultan keuangan, konsultan manajemen, konsultan SDM, konsultan hukum, dan konsultan bisnis umum. Anda dapat membaca informasi lebih rinci di laman SKHA.

Membuat kontrak konsultan yang legal sangat penting untuk melindungi diri Anda dan bisnis Anda, dan harus ditandatangani oleh Anda dan klien Anda sebelum mulai bekerja. Kontrak konsultasi harus merinci hal-hal berikut:

• Pihak-pihak yang terlibat.
• Layanan yang akan diberikan.
• Daftar tanggung jawab.
• Timeline proyek.
• Rincian kompensasi dan pembayaran.
• Batasan tanggung jawab.
• Tanda tangan Anda.
• Tanda tangan klien Anda.

Sebelum mengajukan pinjaman usaha, Anda perlu menentukan berapa banyak uang yang diperlukan untuk memulai bisnis Anda.

Tergantung ukuran bisnis Anda, mungkin akan lebih terjangkau jika Anda memulai dari skala kecil dan bekerja dari rumah. Ini akan membantu Anda menghemat biaya tenaga kerja, asuransi, dan sewa.

Untuk bisnis konsultasi, Anda mungkin memerlukan hal-hal berikut:

• Laptop.
• Smartphone.
• Utilitas (jika Anda berencana menyewa ruang kantor).
• Situs web.
• Materi pemasaran.
• Asuransi bisnis.
• Gaji karyawan.
• Lisensi dan/atau izin.

Kartu kredit bisnis dengan bunga 0% memungkinkan Anda melakukan pembelian penting tanpa harus membayar bunga selama 6–12 bulan pertama. Ini akan memungkinkan Anda mengelola pengeluaran, meningkatkan arus kas, dan mengembangkan bisnis Anda.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya memastikan bahwa Anda melunasi saldo pada saat periode berakhir untuk menghindari kenaikan suku bunga di kemudian hari.

Salah satu cara paling umum untuk mendanai bisnis adalah melalui bootstrap. Banyak pakar keuangan merekomendasikan untuk menginvestasikan tabungan pribadi Anda ke dalam bisnis untuk menghindari hutang di kemudian hari. Namun, menabung bisa memakan waktu bertahun-tahun, dan tidak sepenuhnya bisa dilakukan oleh banyak calon wiraswasta.

Sebagai pemilik bisnis, Anda dapat mengajukan pinjaman dari bank untuk mendapatkan dana tambahan. Kunjungi bank-bank terpercaya untuk mengetahui prosedur dan persyaratan pengajuan pinjaman.

Untuk hasil terbaik, pastikan Anda memiliki presentasi yang dipersiapkan dengan baik dan rencana bisnis terperinci yang menampilkan prediksi Anda. Mendapatkan investor yang tepat bukanlah proses yang mudah dan Anda mungkin perlu bertemu dengan banyak investor sebelum menemukan investor yang tepat.

Anda mungkin sudah bertemu calon partner Anda. Lihatlah riwayat partner Anda, baik dulu maupun sekarang, dan cari tahu apakah ada orang yang bersedia membuka cabang dan memulai bisnis konsultan. Dengan cara ini, Anda sudah mengetahui etos kerja dan pengalaman konsultasi partner Anda.

Anda harus membuat daftar semua pengeluaran Anda, termasuk bagian "lain-lain" untuk pengeluaran tak terduga. Kemudian, cari tahu berapa harga yang dikenakan pesaing Anda sehingga Anda bisa menawarkan paket yang kompetitif.

Membebankan biaya per jam memerlukan pertimbangan yang cermat: terlalu tinggi maka klien tidak akan mampu membayarnya, dan terlalu rendah berarti klien akan meragukan kemampuan Anda. Anda juga harus bersiap untuk memberikan layanan yang sepadan dengan harganya.

Mengerjakan tarif per proyek mempunyai risiko keterlambatan pembayaran. Proyek terkadang bersifat jangka panjang, artinya klien mungkin akan membayar Anda setiap bulan untuk keseluruhan biaya proyek. Bekerja dengan sistem tetap menjamin Anda mendapatkan penghasilan bulanan.

Saat memulai, Anda mungkin belum memiliki dana untuk mempekerjakan karyawan. Namun, seiring berkembangnya bisnis Anda, Anda mungkin memerlukan karyawan untuk mengurus aspek administrasi dan keuangan bisnis Anda.

Jika Anda memulai bisnis konsultan yang lebih besar, Anda sebaiknya mempekerjakan:

• Administrator.
• Asisten Administratif.
• Konsultan Bisnis.
• Account Executive.
• Penasehat Layanan.
• HRD.
• Petugas SDM.
• Manajer Operasional.

Sebelum memposting lowongan pekerjaan, ada baiknya Anda merencanakan dan menuliskan deskripsi pekerjaan untuk masing-masing posisi. Tulislah informasi lengkap yang mencakup tanggung jawab utama, persyaratan dan kualifikasi, jam kerja, gaji per bulan, dan benefit untuk menarik para calon pelamar.

Iklankan lowongan pekerjaan Anda di job portal seperti LinkedIn, Indeed, dan lainnya. Situs-situs ini menggunakan teknologi penguraian untuk menyaring kandidat potensial berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Dengan begitu, Anda tidak perlu menyaring ratusan pelamar yang tidak memenuhi persyaratan pekerjaan Anda.

Ada banyak jenis pemasaran yang harus Anda pahami:

• Brosur: menguraikan layanan Anda dengan jelas dan sederhana.

• Cold calling: dalam beberapa kalimat singkat, uraikan spesialisasi Anda dan alasan layanan Anda sangat dibutuhkan.

• Iklan online dan media lainnya: mengiklankan layanan Anda ke khalayak luas dan membuat online presence Anda diketahui oleh calon klien.

• Buletin: melibatkan calon klien dan membuka kemungkinan diskusi.

• Public speaking: memungkinkan Anda berinteraksi dengan klien baru dan memperluas jaringan Anda.

• Referensi: jika klien puas dengan layanan Anda, mereka akan lebih cenderung merekomendasikan Anda ke rekan dan kolega mereka.

• Iklan surat kabar: menarik perhatian ke bisnis Anda dengan memasang iklan di surat kabar lokal, jurnal perdagangan yang relevan, atau majalah di bidang Anda.

Setelah Anda mendirikan kantor dan menentukan struktur biaya, Anda dapat mulai memasarkan bisnis Anda untuk menarik klien. Ini adalah langkah awal yang penting karena Anda mungkin perlu membangun basis klien Anda.

Promosi dari mulut ke mulut dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk memasarkan bisnis Anda secara organik. Mulailah dengan menghubungi teman dan kolega Anda untuk memberi tahu mereka bahwa Anda memulai bisnis konsultan dan mintalah referensi dari mereka.

Di era digital ini, situs web perusahaan merupakan alat pemasaran yang penting dan bukti profesionalisme. Sebagian besar klien potensial Anda akan menggunakan Google untuk mencari bisnis konsultan, dan situs web yang bagus bisa menjadi kunci dalam menarik mereka ke bisnis Anda.

Media sosial adalah alat pemasaran penting lainnya di dunia modern saat ini. Facebook dan X (Twitter) adalah platform hebat yang memungkinkan Anda mengiklankan layanan Anda secara gratis. Anda juga memiliki opsi untuk memasang iklan di media sosial lain untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan menargetkan kelompok orang yang lebih spesifik.

Menghubungi calon referral adalah cara yang bagus untuk menyebarkan brand awareness bisnis Anda dan mendapatkan lebih banyak klien.

Setelah bisnis Anda berjalan dan Anda telah menyelesaikan beberapa proyek, tanyakan kepada klien Anda apakah mereka mempunyai teman, kolega, dan rekan bisnis yang mungkin membutuhkan layanan Anda.

Buat template email yang dapat Anda gunakan lebih dari sekali. Template tersebut harus memiliki subjek yang kuat dan menyebutkan kenalan Anda di bagian isi. Jaga agar tetap singkat dan to the point.

Jika Anda memilih untuk menelpon calon referral Anda, perkenalkan diri Anda sebagai seorang ahli sebelum menjelaskan layanan Anda. Anda juga sebaiknya melatih apa yang ingin Anda katakan sebelum menelpon.