Konsumsi pakaian masyarakat Indonesia mengalami level tertingginya selama 14 tahun terakhir. Fenomena ini tak ayal mendorong banyak orang untuk mulai merambah industri tekstil, salah satunya bisnis kaos.

Dengan ribuan penjual kaos yang bergerak di berbagai platform, Anda memerlukan strategi dan rencana bisnis yang solid untuk bisa bersaing dan menjadi yang terdepan. Butuh waktu, tenaga, dan dedikasi yang konsisten untuk mewujudkannya. Maka dari itu, ikuti panduan kami untuk memulai bisnis kaos yang sukses.

Jenis Bisnis Kaos Paling Umum:

  • Toko fisik.
  • Bisnis kaos online.
  • Bisnis kaos rumahan.
  • Ritel.
  • Jual ke pemasok grosir.

Rencana Bisnis Kaos — Templat Gratis

Unduh templat rencana bisnis kaos gratis kami dalam format MS Word.

Unduh Sekarang

Cara Memulai Bisnis Kaos — Unduh Ceklis

Gunakan ceklis cara memulai bisnis kaos kami untuk membantu Anda membangun bisnis kaos Anda.

Unduh Sekarang

Cara Memulai Bisnis Kaos:

10,000,000.00 IDR
1 Jam

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis kaos Anda sendiri, baca panduan terperinci kami untuk mengetahui langkah-langkahnya.

1. 

Putuskan jenis bisnis kaos yang ingin Anda mulai.

1.1 

Tentukan model kaos yang akan Anda buat.

Tentukan model kaos yang akan Anda buat.

Kaos adalah pakaian pokok yang dapat ditemukan di lemari setiap orang. Permintaan akan kaos yang unik dan berkualitas telah menghasilkan merek kaos ternama di seluruh dunia, mulai dari Marks & Spencer hingga merek lokal seperti Erigo. Untuk memasuki pasar yang kompetitif ini, penting untuk memikirkan niche dan identitas merek Anda.

Niche — Memilih niche adalah salah satu aspek terpenting dalam memulai bisnis kaos karena Anda ingin produk Anda menonjol dari pesaing Anda. Pikirkan siapa pelanggan ideal Anda, gaya kaos yang ingin Anda produksi, dan bagaimana Anda akan meyakinkan mereka untuk membeli produk Anda.

Desain — Jika Anda seorang desainer grafis atau seniman, Anda dapat menggunakan portofolio desain Anda pada kaos besutan Anda.

Jika bersedia, Anda dapat menyewa seorang desainer grafis untuk membuatkan desain untuk Anda, membeli desain siap pakai dari situs seperti Dribbble, atau mendaftar kursus desain kaos secara online dan membuat desain Anda sendiri.

Namun jika tidak, tak perlu risau karena desain sederhana juga bisa digunakan. Bahkan, beberapa tahun terakhir ini, tren menunjukkan bahwa kaos polos tanpa desain juga banyak diminati oleh masyarakat.

Merek — Identitas merek yang kuat sangat penting dalam pasar yang jenuh seperti industri kaos. Itulah mengapa membangun merek khas yang menarik pelanggan sangatlah penting. Merek kaos Anda akan bergantung pada niche, desain, kualitas, dan upaya pemasaran Anda.

Pertimbangkan untuk mengambil kursus mengenai desain pakaian serta pertumbuhan merek, baik secara formal di perguruan tinggi atau secara otodidak untuk menambah pengetahuan Anda mengenai industri ini.

2. 

Siapkan bisnis Anda.

2.1 

Tulis rencana bisnis.

Tulis rencana bisnis.

Rencana bisnis berfungsi memberikan ringkasan produk atau layanan dan menguraikan tujuan bisnis, bagaimana Anda berencana mencapai tujuan-tujuan tersebut, dan jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut.

Jika Anda tidak mendanai bisnis Anda sendiri, Anda memerlukan rencana bisnis untuk mengajukan pinjaman bank, kartu kredit, atau hibah. Rencana bisnis Anda harus menguraikan apa yang bisnis Anda lakukan, berapa banyak uang yang Anda perlukan, dan elemen penting lainnya seperti biaya dan pengeluaran, proyeksi penjualan, dan pencapaian.

Ada dua jenis rencana bisnis yang bisa Anda gunakan: rencana bisnis tradisional dan rencana startup yang ringkas. Rencana bisnis tradisional bersifat menyeluruh dan terperinci, sedangkan rencana startup yang ringkas dibuat sederhana dan memungkinkan Anda meluncurkan bisnis Anda dengan lebih cepat.

2.2 

Pilih struktur usaha.

Pilih struktur usaha.

Untuk membentuk badan usaha, Anda harus memilih strukturnya terlebih dahulu. Ada empat struktur utama yang dapat Anda pilih, masing-masing memiliki implikasi hukum, keuangan, dan pajaknya sendiri.

Untuk bisnis kaos, kepemilikan perseorangan dan PT adalah struktur yang paling populer. Kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan pakar hukum untuk membantu Anda menentukan badan usaha terbaik untuk bisnis Anda.

2.3 

Daftarkan merek dagang Anda.

Daftarkan merek dagang Anda.

Identifikasi nama-nama distro atau toko kaos yang ada dan carilah nama yang cocok untuk bisnis Anda. Tulis beberapa kata kunci untuk nama bisnis Anda atau gunakan pembuat nama bisnis seperti NameSnack untuk mendapatkan inspirasi nama.

Setelah itu, cari ketersediaan nama-nama buatan Anda di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual untuk memastikan tidak ada bisnis yang pernah mendaftarkan nama tersebut. Cari juga ketersediaan domain nama bisnis Anda di NameCheap atau Hostinger untuk mempermudah kegiatan marketing Anda nanti. Jika keduanya tersedia, segera daftarkan merek dagang Anda.

2.4 

Dapatkan NPWP Usaha Dagang dan EFIN.

Dapatkan NPWP Usaha Dagang dan EFIN.

Untuk memenuhi tugas Anda sebagai wajib pajak (setelah bisnis Anda memasuki kriteria wajib pajak), Anda memerlukan NPWP Usaha Dagang dan EFIN. NPWP Usaha Dagang merupakan dokumen yang diperlukan untuk berbagai keperluan terkait pajak, seperti pengajuan, pembayaran, hingga pelaporan pajak.

Sementara itu, EFIN atau Electronic Filing Identification Number merupakan dokumen yang dirancang untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan data wajib pajak ketika melakukan pelaporan pajak secara elektronik atau online.

Anda dapat melakukan pengajuan untuk keduanya secara offline maupun online. Kunjungi Kantor Pajak terdekat jika Anda ingin melakukannya secara offline.

Untuk metode online, lakukan registrasi NPWP di website resmi Dirjen Pajak, sementara untuk EFIN, unduh formulir pengajuan di website Dirjen Pajak lalu kirimkan melalui Whatsapp atau email ke KPP tempat NPWP terdaftar.

3. 

Teliti berbagai teknik pencetakan.

3.1 

Pilih teknik pencetakan yang sesuai dengan preferensi desain dan anggaran Anda.

Pilih teknik pencetakan yang sesuai dengan preferensi desain dan anggaran Anda.

Sablon:

Sablon adalah salah satu teknik pencetakan kaos tertua dan terpopuler. Teknik ini bekerja dengan menggunakan screen dan tinta yang nantinya akan dilapiskan pada kaos sehingga desain yang diinginkan bisa meresap dan menyatu dengan bahan kaos.

Sablon dapat menciptakan desain yang dinamis dan memungkinkan Anda menerapkan berbagai efek desain yang unik. Teknik ini juga dikenal lebih hemat biaya jika diproduksi dalam jumlah yang banyak (25 kaos atau lebih).

Jika Anda berencana melakukannya sendiri, ketahuilah bahwa teknik sablon memerlukan waktu untuk dipelajari. Anda bisa mengirim kaos Anda ke pencetak sablon profesional untuk hasil yang lebih sempurna dan terjamin.

Heat transfer:

Heat transfer merupakan teknik cetak kaos menggunakan sumber panas yang berasal dari mesin heat press.

Teknik ini bekerja dengan meletakkan pakaian di atas permukaan yang datar terlebih dahulu, lalu pakaian tersebut ditekan selama 5-10 detik dengan mesin yang telah dilengkapi dengan desain yang diinginkan.

Teknik ini memungkinkan Anda mencetak gambar fotorealistik berkualitas tinggi. Teknik ini juga ideal untuk pesanan dalam jumlah kecil dan dapat dilakukan di rumah.

Catatan lainnya adalah, teknik heat transfer memerlukan modal awal yang besar untuk membeli mesin, dan hasil cetakan teknik ini tidak setahan teknik pencetakan lainnya.

Direct-to-Garmen (DTG):

Dengan munculnya pencetakan digital, semakin banyak orang yang beralih ke metode direct-to-garment karena efektivitas biaya dan kemudahan penggunaannya.

Mirip dengan printer inkjet, mesin DTG mencetak desain secara langsung ke kaos.

Pencetakan DTG juga cepat dan akurat, serta menghasilkan cetakan fotorealistik dalam warna tak terbatas. Sayangnya, metode ini tidak murah untuk pesanan massal dan tidak dapat mencetak dengan baik pada pakaian dengan warna yang lebih gelap.

Jika Anda tidak yakin dengan pilihan teknik pencetakan kaos Anda, pertimbangkan seberapa tahan lama desain kaos yang Anda inginkan, biaya setiap metode pencetakan, dan apakah Anda akan mencetak dalam jumlah besar atau hanya membuat beberapa desain dalam sekali cetak.

3.2 

Buat desain Anda sendiri atau beli desain yang sudah jadi. ​

Buat desain Anda sendiri atau beli desain yang sudah jadi. ​

Telusuri topik yang sedang hangat dan kunjungi media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok untuk mengetahui apa yang sedang dibicarakan dan dicari orang. Anda juga dapat mengunjungi platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada untuk mendapatkan inspirasi dan ide serta melihat apa yang sudah ada.

Bahkan jika Anda bukan seniman yang ahli, Anda tetap dapat membuat desain sendiri dengan menggunakan program desain grafis gratis. Dengan sedikit kreativitas dan ketekunan, Anda dapat membuat desain yang menarik dan bermitra dengan vendor untuk mencetak dan mengirimkan kaos Anda.

Jika Anda tidak ingin membuat desain sendiri, Anda dapat membeli desain dan templat yang sudah jadi, mengambilnya dari pasar desain grafis, atau menyewa desainer freelance.

Desain siap pakai berkisar antara Rp100.000 hingga Rp500.000 atau bahkan lebih per desain.

4. 

Patenkan merek Anda.

4.1 

Dapatkan lisensi untuk desain yang dibeli.

Dapatkan lisensi untuk desain yang dibeli.

Situs tertentu menjual desain bebas royalti, memungkinkan Anda menjual kembali atau menggunakan karya seni mereka untuk penggunaan komersial dan pribadi. Namun, perjanjian lisensi berbeda-beda di setiap situs web dan Anda mungkin harus membayar lisensi komersial khusus agar dapat menjual produk akhir dalam bentuk kaos.

Lisensi komersial khusus memberi Anda hak untuk menggunakan karya seni pada produk yang akan dijual seperti kaos, mug, dan alat tulis, serta merupakan perjanjian non-eksklusif yang berkelanjutan. Artinya desainer memegang hak cipta dan berhak menjual desainnya kepada klien lain.

Jika Anda ingin memiliki hak penuh atas karya seni tersebut, Anda dan desainer harus menandatangani perjanjian tertulis yang menyatakan bahwa mereka memberikan kepemilikan hak cipta hanya kepada Anda. Perjanjian ini biasanya akan memakan biaya yang lebih besar dari perjanjian non-eksklusif.

Sebaliknya, jika Anda membuat karya seni sendiri, Anda secara otomatis menjadi pemilik hak cipta dan dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan terhadap karya tersebut.

Jika Anda membeli desain dari suatu situs web dan tidak yakin apakah desain tersebut memiliki hak cipta, Anda dapat bertanya kepada desainernya secara langsung atau melakukan penelusuran untuk gambar/desain tersebut di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.

Untuk menyewa seorang desainer atau membeli templat grafis siap pakai, kunjungi Dribbble, Behance, Designious, dan Envato Market.

4.2 

Ajukan permohonan merek dagang atau paten.

Ajukan permohonan merek dagang atau paten.

Seperti halnya nama bisnis, hak cipta desain juga harus diproteksi untuk menghindari plagiarisme yang tidak diinginkan. Anda bisa melakukan permohonan paten terhadap desain-desain Anda di Pangkalan Data Kekayaan Intelektual.

Berkonsultasilah dengan seorang pengacara untuk menentukan opsi terbaik untuk bisnis Anda.

5. 

Uji desain kaos Anda.

5.1 

Buat mockup kaos.

Buat mockup kaos.

Setelah Anda menyelesaikan desain, uji desain tersebut di permukaan kaos dengan membuat mockup. Metode ini akan memberi Anda gambaran mengenai tampilan desain pada kaos dan apakah desainnya terlihat menarik untuk dijual atau tidak.

Ada beberapa cara untuk membuat mockup kaos. Anda dapat mencetak beberapa sampel secara langsung, menggunakan templat kaos online, membuat mockup sendiri menggunakan program desain grafis, atau mempekerjakan seseorang untuk melakukannya untuk Anda.

5.2 

Minta tanggapan dari keluarga dan teman.

Minta tanggapan dari keluarga dan teman.

Sebelum Anda mencetak kaos dalam jumlah yang banyak, pastikan terlebih dahulu bahwa ada pasar yang menyukai desain Anda.

Dekati teman dan keluarga Anda serta target pasar Anda, dan cari tahu apakah mereka tertarik membeli kaos Anda. Pastikan untuk meminta feedback yang jujur dari mereka sehingga Anda dapat menyempurnakan desain Anda sebelum mendirikan bisnis.

Setelah Anda menyelesaikan desain, pilih jenis kaos terbaik untuk kebutuhan Anda berdasarkan bahan, kualitas, ukuran, dan warna.

Untuk membantu Anda mendapatkan inspirasi, lihat blog dan website kaos berikut ini.

6. 

Tentukan modal awal yang Anda perlukan.

6.1 

Hitung biaya overhead Anda.

Hitung biaya overhead Anda.

Biaya memulai bisnis kaos bergantung pada sejumlah faktor, mulai dari biaya pendaftaran bisnis, biaya untuk memperoleh lisensi dan izin yang diperlukan, membeli peralatan, asuransi bisnis, software akuntansi, dan biaya marketing bisnis Anda.

Anda juga harus memperhitungkan biaya konstan, seperti sewa dan gaji.

6.2 

Amankan pendanaan.

Amankan pendanaan.

Setelah menentukan berapa banyak modal yang Anda perlukan, Anda dapat memutuskan jalur pembiayaan yang akan diambil. Ada sejumlah cara untuk membiayai bisnis, mulai dari menggunakan tabungan pribadi hingga mengajukan pinjaman UMKM.

Setiap opsi pembiayaan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi kami menyarankan Anda berkonsultasi dengan ahli atau penasihat keuangan untuk menentukan opsi terbaik untuk kebutuhan Anda.

Cara mendapatkan pendanaan:

  • Minta pinjaman kepada keluarga dan teman.
  • Gunakan tabungan pribadi.
  • Ambil pinjaman UMKM.
  • Dapatkan kartu kredit bisnis.
  • Ajukan permohonan hibah usaha kecil.
  • Cobalah penggalangan dana.
  • Jual ekuitas bisnis Anda.
6.3 

Buka rekening bank bisnis.

Buka rekening bank bisnis.

Penting untuk memisahkan aset pribadi dari bisnis agar Anda dapat mengelola rekening dan catatan keuangan secara akurat.

Anda sebaiknya membandingkan berbagai rekening bank terlebih dahulu untuk memastikan tarif dan persyaratan terbaik untuk bisnis Anda.

7. 

Tentukan harga untuk kaos Anda.

7.1 

Tetapkan harga yang tepat.

Tetapkan harga yang tepat.

Salah satu aspek terpenting dalam memulai bisnis kaos adalah menetapkan harga yang tepat untuk kaos Anda. Coba pertimbangkan berapa harga yang tepat untuk mendapatkan keuntungan, dan berapa banyak pelanggan yang bersedia mengeluarkan uang, ditambah dengan biaya material, tenaga kerja, dan pengiriman.

Struktur harga Anda juga akan bergantung pada jenis desain kaos yang akan dicetak. Misalnya, desain dasar seperti slogan atau gambar sederhana akan lebih murah biaya pembuatannya dibandingkan gambar yang sangat detail.

Rata-rata, kaos fast fashion berkisar antara Rp30.000 hingga Rp225.000 atau lebih per kaos. Kaos jenis ini biasanya menampilkan desain sederhana berupa beberapa patah kata dan paling baik untuk dijual dalam jumlah besar ke toko retail dan butik. Dengan menjual dalam jumlah yang lebih besar, biaya produksi per unit Anda juga akan turun.

Kaos kelas menengah dijual dengan harga sekitar Rp250.000 hingga Rp420.000. Titik harga ini biasanya ditetapkan untuk kaos dari merek terkenal. Jika Anda dapat melakukan pemesanan grosir dalam jumlah kecil, margin keuntungan Anda akan lumayan besar.

Kaos bergambar dengan detail tinggi dijual dengan harga sekitar Rp450.000 hingga Rp600.000 per item. Kaos ini biasanya memiliki kualitas lebih tinggi daripada rata-rata kaos di pasaran dan disukai oleh label streetwear, butik, dan pelanggan yang mencari desain spesifik atau tidak biasa.

Kaos mewah berkisar antara Rp620.000 hingga Rp1.200.000 atau lebih dan biasanya dikaitkan dengan merek mewah. Label ini sering kali dipasarkan oleh selebrita, sehingga memiliki harga eceran yang tinggi.

Harga grosir kaos Anda bisa menyentuh setengah dari harga eceran Anda. Namun, setiap bisnis memiliki sistem penentuan harga yang berbeda-beda, oleh karena itu formula harga yang Anda pilih pada akhirnya akan bergantung pada struktur biaya dan strategi pemasaran Anda.

8. 

Siapkan toko e-commerce.

8.1 

Dirikan toko di platform e-commerce.

Dirikan toko di platform e-commerce.

Setelah Anda membuat mockup, mengetahui struktur harga, dan menerima masukan tentang desain Anda, saatnya menyiapkan toko online atau e-commerce Anda.

Mendirikan toko online di salah satu platform e-commerce sangatlah cepat dan mudah. Tergantung target pasar Anda, bangunlah toko Anda di platform dengan target pasar yang tinggi, baik itu Shopee, Tokopedia, Lazada, ataupun platform e-commerce lainnya.

Bak toko fisik, tampilkan toko online Anda dengan gaya dan konsep yang telah Anda siapkan sebelumnya. Bangun toko online Anda sedemikian rupa sehingga ia bisa tampil berbeda dan menonjol dari toko kaos lain di platform yang sama.

8.2 

Bangun website.

Bangun website.

Untuk lebih jauh memperkuat kredibilitas Anda secara online, bangun toko online profesional dalam bentuk website. Berbeda dengan toko online di platform e-commerce, website profesional dapat menampilkan lebih dari sekadar jajaran produk. Anda juga bisa menunjukkan visi misi, kisah di balik perintisan toko kaos Anda, dan lainnya.

Anda bisa menggunakan website builder gratis seperti Zarla untuk membangun website profesional Anda sendiri dalam hitungan detik.

8.3 

Pilih opsi ekspedisi pengiriman.

Pilih opsi ekspedisi pengiriman.

Jika Anda berencana menjalankan bisnis kaos dari rumah, Anda dapat bermitra dengan ekspedisi pengiriman atau mendaftar sebagai dropshipper.

Ada beberapa ekspedisi yang dapat Anda andalkan untuk mengirimkan paket kaos Anda kepada pelanggan, mulai dari JNE, JNT, SiCepat, Tiki, dan masih banyak lagi. Setiap opsi ekspedisi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Carilah ekspedisi yang cocok dari segi cakupan pengantaran dan harga pengiriman barang.

8.4 

Sewa ruang komersial.

Sewa ruang komersial.

Saat ini, sebagian besar bisnis kaos dijalankan melalui toko e-commerce, namun jika Anda lebih memilih untuk menyewa ruang komersial untuk membuka butik, carilah lokasi dengan lalu lintas pejalan kaki yang tinggi di wilayah yang sibuk atau di sebuah mall.

Butik kaos biasanya berukuran kecil, yang artinya Anda harus membuat kaos terlebih dahulu dari rumah atau menggunakan vendor.

Jenis bisnis kaos dengan ruang komersial memerlukan modal yang besar karena biaya sewa atau pembelian tempat, renovasi, pemeliharaan ruangan, peralatan, serta gaji karyawan yang tidak murah. Anda juga harus memahami perizinan di wilayah Anda dan memastikan bahwa Anda memperoleh lisensi yang diperlukan untuk mengoperasikan toko ritel.

8.5 

Beli peralatan.

Beli peralatan.

Setelah puas dengan lokasi bisnis Anda, selanjutnya carilah pemasok, beli kaos polos dan peralatan yang diperlukan, dan mulailah mencetak desain Anda. Membangun hubungan yang kuat dengan pemasok Anda akan menguntungkan bisnis Anda dalam jangka panjang dan memungkinkan Anda menyelesaikan masalah yang timbul dengan cepat.

9. 

Bangun tim Anda.

9.1 

Rekrut karyawan.

Rekrut karyawan.

Jika Anda berniat mempekerjakan karyawan, pertimbangkan beberapa posisi berikut ini: desainer grafis, kasir, asisten penjualan, dan manajer penjualan (jika Anda tidak berencana mengelola toko Anda sendiri).

Ada beberapa langkah penting yang harus diikuti saat merekrut karyawan:

  • Tulis deskripsi pekerjaan.
  • Posting di platform lowongan kerja.
  • Tinjau lamaran dan resume yang masuk.
  • Wawancarai kandidat.
  • Kirim surat tawaran pekerjaan.
  • Kelola perpajakan dan tunjangan karyawan.
  • Latih karyawan.

Ada banyak alat perekrutan yang dapat Anda manfaatkan untuk membantu Anda menemukan dan merekrut karyawan terbaik. Anda juga dapat menggunakan applicant tracking system (ATS) untuk membantu mengefisienkan proses perekrutan.

9.2 

Siapkan penggajian untuk karyawan Anda.

Siapkan penggajian untuk karyawan Anda.

Selanjutnya, atur penggajian dan jadwalkan periode pembayaran untuk karyawan-karyawan Anda. Jika Anda ingin melakukan outsourcing untuk tugas ini, Anda dapat menyewa perusahaan penggajian untuk melakukannya untuk Anda.

10. 

Lindungi bisnis Anda.

10.1 

Dapatkan asuransi bisnis.

Dapatkan asuransi bisnis.

Asuransi bisnis sangat penting untuk memastikan bahwa bisnis dan aset pribadi Anda terlindungi dari risiko yang tidak terduga, seperti tuntutan hukum, pencurian, atau kerusakan properti.

Kami sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan agen asuransi untuk mengetahui perlindungan asuransi mana yang terbaik untuk kebutuhan Anda.

11. 

Pasarkan bisnis kaos Anda.

11.1 

Selenggarakan soft opening.

Selenggarakan soft opening.

Karena Anda akan bersaing dengan ribuan bisnis kaos lainnya, penting untuk memasarkan bisnis Anda secara aktif sejak awal. Strategi pemasaran yang solid akan membantu memasarkan bisnis kaos Anda dan memungkinkan Anda membangun basis klien yang kuat.

Jika Anda menjalankan bisnis secara fisik, soft opening adalah cara yang bagus untuk menarik pelanggan. Buat undangan digital dan undang teman, keluarga, dan bisnis terdekat Anda ke acara sederhana di toko Anda sebelum tanggal acara.

11.2 

Buat papan nama untuk toko ritel Anda (jika ada).

Buat papan nama untuk toko ritel Anda (jika ada).

Jika Anda membuka butik atau toko kaos, Anda memerlukan papan tanda agar pelanggan dapat mengidentifikasi toko Anda dengan mudah.

11.3 

Buat akun media sosial.

Buat akun media sosial.

Media sosial adalah cara terbaik untuk membangun brand awareness, berinteraksi dengan pelanggan yang sudah ada, dan menarik pelanggan baru. Karena layanan Anda bersifat visual, buatlah akun Facebook, Instagram, dan TikTok untuk memposting visual desain kaos Anda.

11.4 

Daftar ke Google Bisnis.

Daftar ke Google Bisnis.

Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk muncul di hasil pencarian lokal dengan membuat profil di Google Bisnis. Ada juga opsi iklan pay-per-click (PPC) untuk meningkatkan lalu lintas ke toko e-commerce Anda.

11.5 

Ikuti kursus online.

Ikuti kursus online.

Jika Anda tidak ahli dalam manajemen media sosial, pertimbangkan untuk mengikuti kursus SEM/SEO online atau hubungi agensi lokal untuk membantu Anda mencapai target pemasaran Anda.

Harga Peralatan untuk Sablon:

Peralatan

Harga

Adobe Creative Cloud

Rp317.504/bulan

Photoshop Elements

Rp125.785/bulan

Komputer

Mulai dari Rp3.000.000

Screen sablon

Mulai dari Rp40.000 tergantung ukuran

Obat Afdruk

Mulai dari Rp21.500

Rakel sablon

Mulai dari Rp15.000

Tinta

Mulai dari Rp20.000/70ml

Screen Printing Pallet

Mulai dari Rp1.500.000

Mesin curing

Mulai dari Rp1.200.000

Rak pengering

Mulai dari Rp500.000

Sikat

Mulai dari Rp10.000

Kaos polos (grosiran)

Rp16.000 - Rp39.000/barang

Harga Peralatan untuk Cetak Heat Transfer:

Peralatan

Harga

Adobe Creative Cloud

Rp317.504/bulan

Photoshop

Rp125.785/bulan

Komputer

Mulai dari Rp3.000.000

Mesin Heat Press

Mulai dari Rp1.699.000

Printer

Mulai dari Rp2.000.000

Heat Transfer / Sublimation Ink

Mulai dari Rp49.900/70ml

Heat Transfer Paper

Mulai dari Rp58.800 untuk ukuran A4

Heat Pads

Mulai dari Rp60.000

Heat-Resistant Sheeting

Mulai dari Rp200.000

Heat Tape

Mulai dari Rp8.000 tergantung ukuran

Heat Transfer Vinyl

Mulai dari Rp70.000

Kaos polos (grosiran)

Rp16.000 - Rp39.000/barang

Harga Peralatan untuk Metode Direct-to-Garment

Harga

Peralatan

Adobe Creative Cloud

Rp317.504/bulan

Photoshop

Rp125.785/bulan

Komputer atau Laptop

Mulai dari Rp3.000.000

Printer DTG

Rp19.000.000 - Rp24.975.000

Mesin DTG Pre-treatment

Hingga Rp35.000.000

Pre-treatment DTG Fluid

Rp75.000 - Rp180.000

Printer Digital

Mulai dari Rp2.000.000

Mesin Heat Press

Mulai dari Rp1.699.000

Tinta

Mulai dari Rp105.000/botol

Kaos polos (grosiran)

Rp16.000 - Rp39.000/barang

Logo Kaos

10 saran logo keren untuk bisnis kaos Anda.

Artikel Terkait

Cara Membuka Toko Retail

Panduan langkah demi langkah untuk membuka toko retail.

Cara Memulai Bisnis Laundry

Temukan semua yang perlu Anda ketahui tentang memulai bisnis laundry Anda sendiri.

Cara Memulai Bisnis Fotografi

Panduan komprehensif memulai bisnis fotografi yang sukses.

Cara Memulai Social Media Agency

Panduan lengkap cara memulai social media agency beserta tips-tips bermanfaat lainnya.

Cara Memulai Bisnis Subscription Box

Panduan lengkap untuk memulai bisnis subscription box.