Luncurkan bisnis Anda dengan logo gratis

Mulai merancang logo kustom
  • 100% Gratis. Tidak diperlukan kartu kredit kapan pun.

  • Trustpilot: Dinilai Sangat Baik dengan 4.084 ulasan

Cara Memulai Bisnis Daycare — Ceklis

Gunakan ceklis cara memulai bisnis daycare kami dalam format PDF untuk memandu Anda memulai bisnis daycare Anda sendiri.

Unduh Sekarang

Rencana Bisnis Daycare — Templat Gratis:

Gunakan templat rencana bisnis daycare gratis kami dalam format MS Word untuk membantu Anda membuat rencana bisnis dalam hitungan menit.

Unduh Sekarang

Cara Memulai Bisnis Daycare:

200,000,000.00 IDR
3 Bulan
Cara Memulai Bisnis Daycare:

Memulai bisnis daycare bisa menjadi peluang yang bagus jika Anda adalah penyedia layanan berpengalaman yang paham bisnis. Jika Anda tertarik dan ingin memulai bisnis daycare di komunitas Anda, mulailah hari ini dengan panduan langkah demi langkah kami.

1. 

Putuskan apakah memulai bisnis daycare cocok untuk Anda.

1.1 

Evaluasi pengalaman, kualifikasi, dan keahlian pengasuhan anak Anda.

Evaluasi pengalaman, kualifikasi, dan keahlian pengasuhan anak Anda.

Untuk menjadi penyedia jasa penitipan anak, Anda harus bertanggung jawab, peduli, sabar, dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Orang tua dan wali akan menaruh kepercayaan besar pada Anda untuk merawat anak-anak mereka. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk yakin dengan pilihan Anda.

Sebagai pemilik daycare, tugas Anda adalah meyakinkan orang tua bahwa anak-anak mereka aman bersama Anda dan bahwa mereka akan mendapatkan pengalaman yang mendidik dan menyenangkan. Evaluasi kemampuan, tanggung jawab, dan keadaan Anda untuk memastikan bahwa Anda akan memberikan perawatan terbaik.

1.2 

Nilai kemampuan manajemen bisnis Anda.

Nilai kemampuan manajemen bisnis Anda.

Selain mengasuh anak, Anda perlu mengurus proses bisnis dasar termasuk mengalokasikan waktu untuk berkomunikasi dengan orang tua dan wali untuk memasarkan bisnis Anda. Tergantung pada ukuran bisnis Anda, Anda mungkin juga perlu merekrut dan melatih karyawan.

2. 

Teliti industri daycare.

2.1 

Wawancarai keluarga.

Wawancarai keluarga.

Tanyakan kepada orang tua atau wali tentang jenis penitipan anak yang akan membantu mereka.

2.2 

Lihatlah statistik lokal.

Lihatlah statistik lokal.

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, teliti jumlah keluarga yang bekerja dengan anak-anak di bawah umur, jumlah pernikahan baru-baru ini, dan distribusi pendapatan keluarga-keluarga tersebut.

2.3 

Teliti target pasar Anda.

Teliti target pasar Anda.

Orang tua bekerja yang memiliki anak kecil akan menjadi sasaran utama Anda saat membuka daycare. Namun, tergantung pada lokasi bisnis dan kebutuhan komunitas Anda, Anda mungkin juga memiliki kesempatan untuk memberikan layanan Anda kepada demografi yang lain.

2.4 

Tentukan potensi pertumbuhan Anda.

Tentukan potensi pertumbuhan Anda.

Teliti apakah lokasi potensial Anda sudah terdapat daycare. Namun, jika lokasi Anda sudah terlalu padat dengan daycare atau jika rencana bisnis Anda tidak dipersiapkan dengan baik, Anda bisa gagal.

Evaluasi berbagai pilihan tempat daycare dan tentukan kebutuhan masyarakat di sekitar Anda.

2.5 

Dapatkan pendidikan.

Dapatkan pendidikan.

Membuka bisnis daycare anak adalah tanggung jawab yang besar. Sekalipun Anda pernah mengasuh anak sebelumnya, sebaiknya pertimbangkan untuk belajar lebih lanjut. Mungkin Anda membutuhkan gelar atau kursus pendidikan anak usia dini.

2.6 

Baca buku tentang bisnis daycare.

Baca buku tentang bisnis daycare.

Penelitian Anda harus lebih dari sekedar angka dan statistik. Anda perlu menyesuaikan diri dengan industri dan belajar tentang praktik daycare. Bacalah berbagai buku yang tersedia. Ini akan memberi Anda wawasan tentang bagaimana mengubah ide daycare Anda menjadi bisnis yang menguntungkan.

Buku terbaik untuk dibaca sebelum memulai daycare:

  1. From Babysitter to Business Owner: Getting the Most Out of Your Home Child Care Business karya Patricia Dischler.
  2. Dollars & Sense: Planning for Profit in Your Child Care Business karya Janet Bush.
  3. Family Child Care Marketing Guide, Second Edition (Redleaf Business Series) karya Tom Copeland.
  4. How to Open & Operate a Financially Successful Child Care Service karya Tina Musial.
2.7 

Teliti jenis bisnis penitipan anak yang ingin Anda buka.

Teliti jenis bisnis penitipan anak yang ingin Anda buka.

Ada tiga jenis utama bisnis daycare: pusat penitipan anak, rumah penitipan anak keluarga, dan program prasekolah. Setiap bisnis memiliki sistemnya sendiri yang menawarkan program dan manfaat khusus kepada anak-anak dari berbagai usia.

3. 

Pilih nama bisnis.

3.1 

Pertimbangkan layanan bisnis Anda.

Pertimbangkan layanan bisnis Anda.

Nama Anda harus mudah diingat, menarik, dan secara akurat menggambarkan jenis layanan yang akan Anda berikan. Pertimbangkan jenis layanan daycare yang Anda tawarkan dan cari kata kunci yang paling menggambarkan layanan tersebut.

Tidak dapat memikirkan nama bisnis yang cocok? Coba generator nama bisnis gratis kami yang menggunakan teknologi AI canggih untuk menghasilkan ribuan ide nama.

3.2 

Periksa ketersediaan nama bisnis dan domain.

Periksa ketersediaan nama bisnis dan domain.

Sebelum Anda menentukan nama Anda, lakukan pencarian di Google untuk memastikan bahwa nama bisnis Anda belum digunakan oleh bisnis manapun.

3.3 

Daftarkan merek dagang Anda.

Daftarkan merek dagang Anda.

Setelah memastikan bahwa belum ada bisnis yang menggunakan nama yang Anda inginkan, daftarkan merek dagang Anda di situs web Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

4. 

Bentuklah badan usaha.

4.1 

Buatlah rencana bisnis.

Buatlah rencana bisnis.

Rencana bisnis adalah alat utama bagi wirausahawan yang membentuk landasan bisnis mereka. Rencana bisnis yang diteliti dengan baik dan terperinci akan membantu Anda fokus pada tujuan jangka pendek dan jangka panjang, merencanakan strategi, dan membuat daftar ekspektasi finansial Anda.

Rencana bisnis Anda harus mencakup:

  • Ringkasan.
  • Deskripsi perusahaan.
  • Deskripsi produk/jasa.
  • Analisis pasar.
  • Strategi.
  • Struktur organisasi.
  • Rencana dan proyeksi keuangan.
4.2 

Pilih struktur usaha.

Pilih struktur usaha.

Ada berbagai struktur bisnis yang tersedia, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Struktur bisnis ideal Anda harus memberi Anda perlindungan tanggung jawab terbaik, serta manfaat pajak dan finansial.

Ada empat struktur bisnis yang populer:

  • Perusahaan Perseorangan: Dimiliki dan dikelola oleh satu orang. Tidak ada perbedaan hukum antara pemilik dan bisnis.

  • Kemitraan: Perjanjian hukum antara dua orang atau lebih yang berbagi tugas dan keuntungan.

  • Commanditaire Vennootsvchap (CV): Bentuk kemitraan yang lebih besar, setiap orang memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda.

  • Perseroan Terbatas (PT): Menawarkan perlindungan perusahaan tetapi hanya pemilik yang membayar pajak dari keuntungan bisnis.

Dengan perusahaan perseorangan atau kemitraan, Anda akan lebih mudah mengurus pajak. Namun, jika Anda memilih CV atau PT, Anda dapat membatasi tanggung jawab pribadi atas apa pun yang terjadi saat Anda menjalankan bisnis.

4.3 

Dapatkan NPWP dan EFIN Usaha Dagang.

Dapatkan NPWP dan EFIN Usaha Dagang.

Sebagai pemilik usaha daycare, Anda diwajibkan untuk memiliki NPWP Usaha Dagang. Anda dapat membuat NPWP dengan mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat untuk mendaftar secara offline atau online di situs web resmi Dirjen Pajak.

Setelah memiliki NPWP, Anda juga diharuskan untuk mendapatkan Electronic Filling Identification Number atau EFIN untuk melakukan perpajakan secara online. Cukup unduh formulir permohonan EFIN di laman resmi Direktorat Jenderal Pajak, unduh formulirnya, lalu kirimkan formulir melalui WhatsApp atau email ke KPP tempat Anda terdaftar.

4.4 

Dapatkan izin yang diperlukan.

Dapatkan izin yang diperlukan.

Untuk memulai sebuah daycare, Anda harus mematuhi peraturan yang berlaku. Anda dapat melampirkan permohonan pendirian Tempat Penitipan Anak (TPA) yang sedang diproses melalui OSS kepada dinas pendidikan setempat dan kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendapatkan surat rekomendasi dari dinas pendidikan.

Setelah itu, Anda dapat mendatangi kantor Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mengajukan Izin Operasional Pendirian Tempat Penitipan Anak.

4.5 

Buka rekening bank.

Buka rekening bank.

Sangat penting bagi Anda untuk memisahkan keuangan bisnis Anda dari keuangan pribadi Anda. Hal ini akan membantu menjaga catatan pembukuan tetap bersih dan akurat, membantu audit yang jelas, dan menghadirkan profesionalisme.

Hubungi bank lokal Anda untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai rekening bisnis yang tersedia.

4.6 

Beli asuransi.

Beli asuransi.

Penting bagi Anda untuk meneliti berbagai asuransi yang sesuai untuk bisnis dan industri Anda. Setiap bisnis berbeda, oleh karena itu setiap bisnis memerlukan asuransi yang berbeda.

Ada berbagai jenis asuransi yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  • Asuransi gangguan bisnis.
  • Asuransi tanggung gugat.
  • Asuransi properti.
  • Asuransi kesehatan.
  • Asuransi dunia maya.

Bagi pemilik daycare, asuransi tanggung gugat sangat penting. Tugas Anda adalah mengasuh anak orang lain, oleh karena itu Anda harus bisa memberikan perawatan dan perhatian yang terbaik.

Asuransi tanggung gugat akan membantu menenangkan orang tua dan pemilik bisnis, memastikan bahwa bisnis terlindungi secara finansial dari segala situasi yang mungkin terjadi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang jenis asuransi yang diperlukan berdasarkan jenis bisnis penitipan anak Anda, kunjungi kantor penyedia layanan asuransi setempat.

5. 

Dapatkan pendanaan.

5.1 

Hitung biaya awal.

Hitung biaya awal.

Buatlah daftar pengeluaran awal Anda, seperti tenaga kerja, perlengkapan, peralatan, dan sewa tempat, serta tentukan berapa banyak modal yang Anda perlukan. Ingatlah untuk memasukkan biaya pemasaran Anda, yang jumlahnya antara 15% dan 20% dari anggaran Anda.

5.2 

Minta teman dan keluarga untuk berpartisipasi.

Minta teman dan keluarga untuk berpartisipasi.

Ini adalah pilihan pertama yang bagus ketika mempertimbangkan pilihan finansial Anda. Presentasikan rencana bisnis Anda. Tanyakan kepada keluarga dan teman apakah mereka bersedia berinvestasi untuk tujuan bisnis Anda.

5.3 

Ajukan pinjaman.

Ajukan pinjaman.

Ini adalah pilihan yang populer, terutama jika Anda membutuhkan dana lebih besar dari kemampuan Anda atau keluarga dan teman Anda. Cari tahu lebih lanjut tentang pinjaman usaha kecil.

6. 

Cari lokasi.

6.1 

Pilih lokasi yang ideal.

Pilih lokasi yang ideal.

Lokasi Anda harus sesuai anggaran, terletak di lokasi yang bagus, dan memiliki luas yang tepat untuk menampung banyak anak dan karyawan. Tergantung besarnya dana Anda, Anda juga perlu mempertimbangkan apakah Anda akan membeli atau menyewa tempat.

Pertimbangkan faktor-faktor berikut saat menentukan pilihan:

  • Apakah lokasinya dapat diakses oleh orang tua?
  • Apakah ada transportasi umum?
  • Apakah lokasinya aman?
  • Apakah luasnya cukup?
  • Apakah fasilitas dapur/kamar mandinya memadai?

Sebelum Anda memilih lokasi, Anda harus terlebih dahulu mengidentifikasi kebutuhan lokal akan sebuah daycare di lingkungan tersebut. Ini akan membantu Anda menentukan di mana tempat daycare Anda paling dibutuhkan.

6.2 

Siapkan lokasi Anda.

Siapkan lokasi Anda.

Setelah Anda memilih lokasi yang tepat, sekarang saatnya untuk mulai mendirikan bisnis Anda. Anda perlu membeli furnitur serta peralatan keselamatan, seperti alat pemadam kebakaran, perlengkapan evakuasi bencana, peralatan pertolongan pertama, dan lainnya.

Tata letak daycare Anda harus mencakup:

  • Toilet dewasa dan toilet anak-anak.
  • Fasilitas staf.
  • Ruang meeting.
  • Dapur.
  • Klinik.
  • Ruang bermain luar dan dalam ruangan.

Jika Anda berencana mengasuh anak-anak dari kelompok usia berbeda, Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan dan minat mereka yang berbeda. Selain itu, jenis kegiatan yang Anda rencanakan juga memerlukan peralatan dan perlengkapan yang berbeda agar dapat beroperasi secara efektif.

6.3 

Lengkapi peralatan Anda.

Lengkapi peralatan Anda.

Sebuah daycare memerlukan sejumlah perlengkapan dan peralatan yang berbeda, termasuk tikar, seprai, selimut, mainan anak, piring dan cangkir, kursi tinggi, bangku kecil, dan peralatan dapur. Biaya perlengkapan Anda akan sangat bergantung pada jumlah anak yang Anda rawat.

7. 

Rekrut dan latih karyawan.

7.1 

Selektiflah dalam memilih.

Selektiflah dalam memilih.

Karyawan Anda akan mengurus langsung anak-anak yang Anda asuh dan, sebagai pemilik bisnis, Anda akan bertanggung jawab atas perilaku mereka di tempat kerja. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memeriksa staf Anda secara menyeluruh dan memastikan mereka memenuhi persyaratan pekerjaan.

Lihatlah kandidat yang memiliki pengalaman mengasuh anak-anak.

Pertimbangkan juga kredensial pendidikan. Carilah calon karyawan yang telah mendapatkan pelatihan di bidang penitipan anak, pendidikan anak, tumbuh kembang anak, atau bidang serupa.

Carilah kandidat potensial yang memiliki sertifikasi yang relevan, seperti pelatihan CPR atau pertolongan pertama.

Pastikan karyawan Anda telah lulus pemeriksaan latar belakang, seperti pemeriksaan catatan kriminal atau pemeriksaan pelecehan anak.

8. 

Tetapkan biaya daycare Anda.

8.1 

Pertimbangkan biaya layanan dan tenaga kerja Anda.

Pertimbangkan biaya layanan dan tenaga kerja Anda.

Bagian penting dari proses penganggaran Anda adalah menetapkan biaya penitipan Anda. Besarnya biaya yang Anda kenakan untuk layanan akan sangat bergantung pada jenis bisnis yang Anda jalankan dan berapa banyak anak yang Anda asuh.

Faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat menyiapkan biaya penitipan adalah bagaimana dan kapan Anda mengharapkan pembayaran. Anda juga harus menetapkan batas waktu pembayaran dan denda atas keterlambatan pembayaran, serta ketentuan yang harus ditetapkan dalam perjanjian layanan Anda.

Untuk mendapatkan gambaran dasar tentang berapa biaya yang harus dikenakan, lihat kembali tarif yang ditentukan oleh daycare di sekitar Anda. Berapa tarifnya? Jenis diskon apa yang mereka tawarkan? Layanan apa yang mereka sediakan untuk biaya tersebut?

8.2 

Hitung margin keuntungan.

Hitung margin keuntungan.

Margin keuntungan adalah metrik penting yang perlu Anda pahami. Margin keuntungan adalah uang yang dihasilkan untuk setiap anak yang Anda asuh setelah dikurangi harga variabel dari biaya bisnis. Pada akhirnya, ini akan membantu Anda menentukan harga layanan, jenis diskon apa yang dapat Anda tawarkan, dan berapa biaya untuk mengasuh banyak anak.

Langkah 1: Tetapkan harga Anda. Ini adalah harga yang akan Anda kenakan untuk satu anak secara mingguan, bulanan, atau tahunan.

Menurut Tirto.id, rata-rata tarif daycare adalah Rp200.000 hingga Rp275.000 per hari, dan biaya bulanannya bisa mencapai antara Rp3.500.000 hingga Rp5.000.000.

Untuk contoh ini, anggaplah Anda mengenakan biaya Rp3.500.000 per bulan untuk satu anak di daycare Anda.

Langkah 2: Hitung biaya variabel atau pengeluaran Anda untuk mengasuh satu anak. Ini adalah biaya tambahan untuk makanan, perlengkapan, bahan seni dan kerajinan, dan dalam beberapa kasus, asuransi. Ini akan sangat bergantung pada jenis bisnis dan perjanjian layanan Anda.

Untuk mempermudahnya, mari kita hitung saja biaya variabel untuk satu bulan penitipan anak. Untuk contoh ini, katakanlah biayanya Rp1.200.000 per bulan per anak untuk semua pengeluaran.

Langkah 3: Kurangi harga layanan dengan biaya variabel.

Rp3.500.000 - Rp1.200.000 = Rp2.300.000

Rp2.300.000 adalah margin keuntungan per anak.

9. 

Pasarkan bisnis Anda.

9.1 

Iklankan bisnis daycare Anda.

Iklankan bisnis daycare Anda.

Untuk menciptakan brand awareness, Anda harus mulai beriklan sekitar tiga bulan sebelum bisnis daycare Anda dibuka. Jika Anda memiliki anggaran yang besar, beriklan di surat kabar, stasiun radio, dan televisi akan memberi Anda exposure yang baik. Namun, format iklan ini tidak murah.

9.2 

Dekati organisasi lokal.

Dekati organisasi lokal.

Bagikan brosur bisnis dan kartu nama Anda di perpustakaan, pertemuan gereja, pertemuan orang tua dan guru, pertemuan lingkungan, dan lainnya.

9.3 

Mulailah beriklan secara online.

Mulailah beriklan secara online.

Klien masa depan Anda sedang online, menelusuri berbagai bisnis tempat penitipan anak di wilayah Anda. Oleh karena itu, penting untuk memiliki kehadiran online yang kuat.

Buat situs web. Situs web Anda akan menjadi pusat informasi bisnis Anda. Klien potensial akan meneliti bisnis Anda dan situs web Anda harus berisi semua informasi yang mereka butuhkan termasuk biaya, lokasi, kebijakan, nilai, pernyataan misi, layanan, detail kontak, dan banyak lagi.

Cobalah pembuat situs web bertenaga AI dari Zarla untuk membangun situs web daycare Anda.

9.4 

Manfaatkan media sosial.

Manfaatkan media sosial.

Mulailah dengan membuat halaman media sosial seperti X, Facebook, dan TikTok. Instagram juga menjadi platform yang populer. Namun, berhati-hatilah dengan platform berbasis foto karena sebagian besar bisnis Anda mencakup anak-anak. Orang tua tidak ingin anaknya masuk dalam iklan di media sosial.

9.5 

Gunakan strategi search engine optimization (SEO).

Gunakan strategi search engine optimization (SEO).

Saat klien menelusuri "daycare terbaik di dekat saya", bisnis Anda akan muncul di hasil penelusuran. Untuk melakukan ini, Anda perlu berinvestasi dalam strategi SEO yang tepat dan mendaftarkan bisnis Anda ke Google.

Logo Daycare

10 ide logo bersahabat untuk bisnis daycare Anda.

A daycare business takes care of or supervises one or more children by offering a range of valuable services to working parents and guardians. Services include educational programs, pre-primary care, and fun activities.

In 2019, the daycare industry had total revenue of $56 billion. Daycare services that brought in the most revenue include in-home, center-based, and pre-primary care.

In addition, it is estimated that daycare businesses will experience one of the fastest employment growths, having already grown by 3.4% in the past five years. Currently, the United States has just over 670,000 daycare businesses operating, employing more than 1.6 million workers.

FAQs:

Berapa biaya untuk memulai bisnis daycare?

Memulai bisnis daycare mungkin membutuhkan biaya antara Rp200.000.000 hingga Rp500.000.00, tergantung pada ukuran dan cakupan layanan bisnis.

Berapa keuntungan yang dihasilkan oleh sebuah daycare?

Sebuah daycare dapat meraup keuntungan hingga Rp15.000.000 per bulan, sedangkan pegawainya dapat menerima gaji hingga Rp7.000.000 per bulan.

Bagaimana cara memulai bisnis daycare?

  1. Putuskan apakah memulai bisnis daycare cocok untuk Anda.
  2. Teliti industri daycare.
  3. Pilih nama bisnis.
  4. Bentuklah badan usaha.
  5. Dapatkan pendanaan.
  6. Cari lokasi.
  7. Rekrut dan latih karyawan.
  8. Pasarkan bisnis Anda.

Berapa biaya daycare per hari?

Biaya penitipan di daycare berkisar antara Rp200.000 hingga Rp275.000 per harinya, menurut penelitian kami. Namun, hal ini tergantung pada jenis layanan yang ditawarkan.

Berapa banyak tempat parkir yang dibutuhkan untuk fasilitas daycare?

Untuk daycare yang menampung sekitar 50an anak, Anda memerlukan parkir seluas 500 meter persegi untuk kendaraan orang tua dan staf.

Apakah daycare merupakan bisnis yang bagus?

Ya. Penelitian menunjukkan bahwa industri daycare akan mengalami salah satu pertumbuhan lapangan kerja tercepat dibandingkan semua industri. Namun, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti rencana bisnis Anda, pendanaan, lokasi, dan banyak lagi.

Di mana lokasi yang ideal untuk sebuah daycare?

Lokasi daycare Anda harus menjadi lingkungan aman yang menyediakan berbagai kegiatan belajar dan memenuhi kebutuhan fisik anak-anak. Lokasi yang ideal harus mudah terlihat, mudah diakses, dan aman, serta dekat dengan perkantoran.

Apakah saya memerlukan izin untuk menjalankan daycare?

Ya, Anda memerlukan izin tempat penitipan anak untuk menjalankan bisnis daycare.

Struktur bisnis apa yang paling cocok untuk bisnis daycare?

Meskipun banyak daycare kecil beroperasi sebagai perusahaan perseorangan atau kemitraan, Anda harus mempertimbangkan bentuk usaha yang akan melindungi Anda dari tanggung jawab pribadi, seperti perseroan terbatas (PT).

Artikel Terkait

Logo Penitipan Anak

10 logo terpercaya untuk bisnis penitipan anak Anda.

Logo Ayah dan Anak

10 ide logo yang mengharukan untuk bisnis Ayah dan Anak Anda.

Logo Ibu dan Anak

10 ide logo ibu dan anak untuk bisnis Anda.

Logo Dokter Anak

10 ide logo berkesan untuk praktik dokter anak Anda.

Logo Pakaian Anak

20 ide logo cantik untuk bisnis pakaian anak Anda.