70% orang berusia 24-34 tahun senang menghabiskan waktu di luar ruangan, menyebabkan meningkatnya minat untuk berkebun. Orang-orang juga semakin banyak menyadari manfaat kesehatan dan kepuasan emosional yang bisa didapat dari berinteraksi langsung dengan alam, menciptakan peluang ekonomi untuk bisnis di sektor berkebun, khususnya di daerah urban.

Industri perkebunan global telah tumbuh dengan stabil dan perlahan-lahan selama beberapa tahun terakhir dan diperkirakan akan terus tumbuh berdasarkan data dari Statista. Melihat pasar online global untuk produk taman rumah diperkirakan akan tumbuh lebih cepat, masa depan terlihat menjanjikan bagi calon wirausahawan di sektor perkebunan.

Cara Memulai Bisnis Berkebun — Ceklis:

Ikuti dasar-dasar cara memulai bisnis berkebun dengan ceklis kami yang mendetail.

Unduh Sekarang

Rencana Bisnis Berkebun — Templat Gratis:

Gunakan templat Microsoft Word gratis kami untuk membantu Anda membuat rencana bisnis berkebun yang hebat.

Unduh Sekarang

Cara Memulai Bisnis Berkebun:

25,000.00 IDR
3 Bulan
Cara Memulai Bisnis Berkebun:

Tukang kebun umumnya melakukan tugas-tugas seperti menyiram, memangkas, menyapu, menggali, mencangkul, dan menanam tanaman. Untuk memulai bisnis berkebun Anda sendiri, ikuti panduan langkah demi langkah kami di bawah ini.

1. 

Tentukan apakah bisnis berkebun cocok untuk Anda.

1.1 

Pahami apa yang dilakukan tukang kebun.

Pahami apa yang dilakukan tukang kebun.

Tukang kebun dapat bekerja untuk klien rumahan, komersial, atau keduanya dan akan berkomunikasi dengan klien untuk memahami visi berkebun serta desain kebun yang mereka inginkan. Tukang kebun selanjutnya perlu membuat sketsa desain dan menyusun anggaran serta perkiraan biaya untuk klien.

Tukang kebun harus berinteraksi dan bermitra dengan berbagai vendor untuk memenuhi perlengkapan dan peralatan berkebun yang sesuai untuk setiap proyek. Tukang kebun umumnya mengolah rumput, menanam pohon, membangun sistem pengairan, menata furnitur luar ruangan, dan tugas-tugas lainnya.

1.2 

Pastikan Anda memiliki keterampilan yang diperlukan.

Pastikan Anda memiliki keterampilan yang diperlukan.

Tak ada kualifikasi formal untuk memulai bisnis berkebun, namun Anda harus memiliki pengetahuan luas mengenai tanaman dan perawatannya. Ada juga beberapa soft skill yang akan Anda perlukan.

Untuk menjadi tukang kebun yang baik, Anda perlu menunjukkan kecintaan terhadap alam serta kreativitas yang luar biasa. Beberapa keterampilan tambahan meliputi:

  • Keterampilan komunikasi dan interpersonal yang kuat.
  • Keterampilan perencanaan, organisasi, dan desain yang baik.
  • Pengalaman berkebun (Anda dapat menggunakan kebun Anda sendiri, kebun teman dan keluarga, atau pekerjaan berkebun volunteer sebagai basis pengalaman).
  • Keterampilan negosiasi yang baik untuk menentukan biaya proyek dan memesan persediaan dengan harga terbaik.
  • Fleksibilitas dan watak tenang dalam menghadapi perubahan permintaan dari klien, kecelakaan, dan kondisi cuaca buruk yang tidak terduga.
  • Keterampilan administrasi dan manajemen bisnis dasar.
  • Keterampilan pemasaran dasar.
  • Motivasi untuk tumbuh tidak peduli seberapa suksesnya Anda.
  • Perhatian terhadap inovasi dan ide-ide baru.
  • Kesehatan fisik yang baik dan kekuatan untuk menangani beban berat.
1.3 

Pertimbangkan kerugian dan risiko bahaya.

Pertimbangkan kerugian dan risiko bahaya.

Meski Anda sehat dan kuat secara fisik, berkebun menuntut tubuh Anda untuk banyak membungkuk, jongkok, dan menggapai dahan yang jauh secara berulang-ulang, yang sayangnya dapat menyebabkan masalah persendian dan punggung. Selain itu, paparan sinar matahari dalam waktu lama dapat menyebabkan masalah seperti dehidrasi dan kanker kulit.

Tukang kebun juga dapat diminta melakukan beberapa aktivitas berbahaya, seperti memangkas pohon yang tinggi, bekerja di dekat kabel listrik, dan mengoperasikan peralatan berbahaya, seperti gergaji mesin. Saat memiliki bisnis berkebun sendiri, Anda harus siap dengan risiko ini.

1.4 

Pikirkan jenis layanan berkebun yang ingin Anda tawarkan. ​

Pikirkan jenis layanan berkebun yang ingin Anda tawarkan. ​

Tentukan jenis layanan berkebun yang ingin Anda tawarkan. Umumnya, bisnis berkebun menawarkan satu atau beberapa layanan berikut:

  • Desain lanskap: menanam tanaman, membangun jalan setapak, pengairan, perlengkapan luar ruangan, pagar, dan dek kolam renang.
  • Jasa berkebun: memupuk dan memelihara tanaman dengan peralatan yang sesuai.
  • Dekorasi pot: menentukan pot yang sesuai dengan tanaman tertentu dan memperindah tampilan ruangan. Digunakan dalam berkebun di ruang kecil.
  • Pemeliharaan taman: penataan taman secara berkala, pemeliharaan fitur-fitur taman, pemotongan rumput, pemangkasan pohon, dan pengendalian hama.
  • Konsultasi: memberikan saran dan pembinaan pada pemilik properti mengenai kebun mereka.
2. 

Rencanakan bisnis Anda.

2.1 

Siapkan rencana bisnis.

Siapkan rencana bisnis.

Agar bisnis berkebun Anda berhasil, rencana bisnis adalah suatu keharusan. Rencana bisnis membantu Anda merencanakan semua langkah penting yang harus Anda ambil, keuangan yang Anda perlukan, solusi pemasaran, serta tujuan dan aset jangka panjang maupun pendek.

Anda perlu memiliki target penjualan dan inventaris untuk mencapai target tersebut. Namun karena Anda tidak dapat mengembangkan semuanya sendiri, Anda juga perlu menguraikan di mana Anda akan mendapatkan pendanaan yang Anda butuhkan.

Rencana bisnis berkebun yang bagus terdiri dari:

  • Ringkasan.
  • Ikhtisar.
  • Daftar produk dan layanan beserta harganya.
  • Analisis pasar.
  • Strategi keuangan.
  • Strategi pemasaran.

Gunakan templat rencana bisnis berkebun gratis kami di bagian atas halaman ini untuk memulai.

2.2 

Buat ringkasan.

Buat ringkasan.

Hal pertama yang harus Anda cantumkan dalam rencana bisnis adalah ringkasan serta daftar aset jangka pendek dan panjang Anda. Daftar aset yang dimaksud merupakan peralatan-peralatan yang Anda perlukan untuk memulai bisnis berkebun.

Peralatan besar seperti mesin pemotong rumput, misalnya, merupakan aset jangka panjang yang pada akhirnya akan Anda butuhkan seiring bertumbuhnya bisnis Anda. Pintarlah dalam menentukan mana peralatan dan perkakas yang merupakan aset jangka pendek dan aset jangka panjang.

2.3 

Tentukan produk dan layanan Anda.

Tentukan produk dan layanan Anda.

Informasi terpenting lain yang harus ditambahkan dalam rencana bisnis berkebun adalah informasi mengenai produk yang akan Anda tawarkan.

Di bagian daftar produk dan layanan, Anda perlu merinci bagaimana Anda akan mendapatkan semua persediaan Anda, bagaimana produk Anda akan didistribusikan atau disimpan, dan bagaimana Anda akan menjaga dan menyimpannya.

Karena Anda tidak dapat menanam semua produk Anda, Anda juga perlu meriset pemasok dan mencantumkan pemasok teratas yang akan Anda gunakan beserta harganya dalam rencana bisnis Anda.

2.4 

Uraikan keuangan Anda.

Uraikan keuangan Anda.

Buat daftar modal awal dan proyeksi pendapatan Anda. Identifikasi titik impas atau break-even point (BEP) Anda dan siapkan laporan laba rugi pro forma.

Kelebihan dari memulai bisnis berkebun adalah Anda tidak memerlukan banyak dana dari luar. Anda dapat memulai bisnis Anda dengan semua yang Anda miliki dan ketahui, lalu memperluas layanan dan peralatan Anda seiring berkembangnya bisnis dan basis klien Anda.

Meski begitu, Anda tetap perlu menyisihkan pembiayaan untuk hal-hal berikut:

  • Pelatihan: Memiliki kualifikasi dan sertifikasi dapat membantu Anda menonjol dari pesaing.
  • Peralatan dan transportasi: Sebagian besar keuangan Anda akan digunakan untuk membeli peralatan yang tepat untuk bisnis Anda serta biaya bahan bakar untuk mengangkut peralatan dan mencapai rumah atau bisnis klien Anda.
  • Pemasok: Anda tidak akan bisa menanam semua tanaman Anda sendiri dan mungkin akan mendapatkan sebagian besar tanaman dan perlengkapan Anda dari toko grosir dan situs online.
  • Lokasi kantor dan penyimpanan: Anda dapat bekerja dari rumah, namun lokasi penyimpanan sangat penting untuk peralatan yang lebih besar serta untuk menyimpan tanaman dan produk untuk proyek tertentu.
  • Lisensi dan izin bisnis: Anda harus memenuhi persyaratan lisensi dan izin yang diperlukan untuk memulai bisnis Anda secara legal.
  • Pemasaran: Anda memerlukan dana untuk memasang iklan, mencetak pamflet dan poster, memasang tanda bisnis, dan mengembangkan website.
  • Asuransi: Membeli asuransi adalah suatu keharusan bagi semua bisnis, termasuk bisnis berkebun. Karena berkebun memiliki risiko bahaya dan bergantung pada kondisi cuaca, Anda sebaiknya mempertimbangkan asuransi keselamatan.
3. 

Urus persyaratan hukum.

3.1 

Pilih struktur usaha.

Pilih struktur usaha.

Saat melakukan perencanaan, Anda harus memilih struktur usaha untuk keperluan perpajakan. Pilihan terpopuler bagi tukang kebun adalah beroperasi sebagai pemilik tunggal. Namun, Anda juga dapat mendirikan bisnis Anda sebagai perseroan terbatas (PT) atau, jika Anda memiliki mitra, sebagai kemitraan.

3.2 

Buat NPWP Usaha Dagang.

Buat NPWP Usaha Dagang.

Sebuah badan usaha memerlukan NPWP Usaha Dagang untuk menjalankan kewajiban pajaknya. Dokumen ini juga sangat berguna untuk berbagai kebutuhan bisnis, mulai dari pembuatan perizinan bisnis, pembuatan rekening koran, serta pengajuan kredit ke bank.

Dapatkan EFIN untuk mempermudah pembayaran pajak secara online.

Unduh formulir permohonan EFIN di laman resmi Direktorat Jenderal Pajak.

Permohonan EFIN dapat dilakukan secara offline maupun online. Kunjungi Kantor Pajak terdekat jika Anda ingin melakukannya secara offline. Untuk metode online, Anda dapat melakukannya via WhatsApp atau email.

3.3 

Dapatkan lisensi dan perizinan yang diperlukan.

Dapatkan lisensi dan perizinan yang diperlukan.

Untuk memeriksa persyaratan dan perizinan yang berlaku di wilayah Anda, dapatkan saran dari konsultan bisnis yang terpercaya atau orang-orang yang telah terjun ke industri berkebun mendahului Anda.

3.4 

Tinjau kebutuhan asuransi Anda.

Tinjau kebutuhan asuransi Anda.

Membeli asuransi adalah ide yang bagus untuk berbagai bisnis, termasuk bisnis berkebun. Sebagai tukang kebun yang memulai bisnisnya sendiri, Anda harus mempertimbangkan kebutuhan asuransi dasar berikut:

  • Asuransi bisnis.
  • Asuransi kendaraan.
  • Asuransi tanggung gugat.
  • Asuransi tanggung gugat publik (jika Anda menyebabkan cedera atau kerusakan properti saat melakukan tugas berkebun).
  • Asuransi kompensasi pekerja.
  • Asuransi peralatan.
  • Asuransi keselamatan.
3.5 

Buka rekening bank bisnis.

Buka rekening bank bisnis.

Ajukan permohonan akun rekening usaha kecil dan kartu kredit bisnis dan gunakan akun ini saat mengajukan permohonan lisensi, izin, pajak, dan asuransi. Akun ini akan membantu Anda memisahkan pengeluaran bisnis dari pengeluaran pribadi.

4. 

Beli peralatan dan perlengkapan berkebun.

4.1 

Beli peralatan.

Beli peralatan.

Tinjau kembali rencana bisnis Anda dan beli peralatan serta perlengkapan yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis Anda.

Perlengkapan dasar yang dibutuhkan dalam usaha berkebun antara lain:

  • Alat pelindung: Sarung tangan, topi, dan alat pelindung lainnya.
  • Alat berkebun: Sekop, garpu taman, cangkul, gunting tanaman, selang air, alat semprot, penyiram tanaman, gerobak dorong, dan lainnya.
  • Peralatan besar: Mesin pemotong rumput dan kendaraan untuk transportasi.
  • Produk berkebun: Tanaman atau pohon, polybag, kompos, dan produk perawatan kebun.
  • Alat desain dan administrasi berkebun: Papan gambar, alat tulis, laptop.
4.2 

Beli perlengkapan berkebun.

Beli perlengkapan berkebun.

Teliti vendor suplai berkebun yang cocok dengan Anda, untuk memastikan persediaan seperti pupuk, pestisida, tanaman, dan benih terpenuhi.

Berikut adalah beberapa tempat terbaik untuk mendapatkan persediaan berkebun:

5. 

Tentukan harga Anda.

5.1 

Tetapkan tarif Anda.

Tetapkan tarif Anda.

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat menetapkan tarif, seperti biaya layanan, biaya transportasi, dan harga pesaing.

Umumnya, pemeliharaan taman dan garden manicuring (memastikan taman terlihat sempurna) ditawarkan dengan tarif per tugas sesuai harga yang disepakati.

Jangan biarkan ukuran taman menjadi penentu tarif Anda.

Taman yang besar bisa saja hanya memerlukan perawatan rumput, sedangkan taman yang kecil bisa saja memerlukan layanan yang lebih ekstensif.

Lihat pesaing Anda dan lakukan perbandingan harga untuk membantu Anda menetapkan tarif yang ideal.

5.2 

Siapkan sistem invoice dan pembayaran.

Siapkan sistem invoice dan pembayaran.

Terapkan sistem invoice untuk menjaga semuanya tetap sederhana dan terorganisir. Software invoice biasanya sudah terintegrasi dengan fitur pelacakan waktu sehingga Anda dapat melacak jam kerja Anda dan menambahkannya ke invoice Anda.

6. 

Pasarkan bisnis Anda.

6.1 

Buat website.

Buat website.

Salah satu cara terbaik untuk memberikan informasi mengenai layanan Anda kepada klien adalah dengan membuat website. Website bisnis Anda harus menyediakan informasi tentang layanan, jenis lahan, taman, atau kebun yang Anda kerjakan, serta detail kontak Anda (telepon, email, formulir pemesanan, dll.).

Anda juga harus menyertakan portofolio digital dengan menunjukkan gambar hasil pekerjaan berkebun yang telah Anda lakukan. Anda dapat menggunakan website builder seperti Zarla untuk membangun website Anda dengan cepat dalam hitungan detik.

Gunakan search engine optimization untuk membantu menaikkan bisnis Anda di hasil penelusuran Google.

Gunakan sistem penjadwalan janji temu yang terintegrasi dengan website Anda sehingga klien dapat memesan secara online. Dengan begitu, Anda tidak akan melewatkan janji karena sedang melakukan proyek lain. Sistem penjadwalan janji temu yang bagus juga akan mengirimkan pengingat kepada Anda dan klien Anda.

Sertakan bagian blog di website Anda untuk content marketing. Di sini, Anda dapat memposting tips dan informasi berguna mengenai berbagai topik berkebun, seperti masalah yang mungkin dihadapi tukang kebun dan solusinya.

Tambahkan tautan media sosial ke website Anda sebagai sarana marketing. Anda dapat menggunakan Twitter, Facebook, Instagram, dan TikTok untuk memasang iklan serta tautan ke website Anda.

6.2 

Buat portofolio bisnis.

Buat portofolio bisnis.

Portofolio bisnis merupakan cara untuk memamerkan karya Anda dan mempromosikan layanan Anda kepada calon klien. Portofolio harus mencakup contoh karya Anda, baik dalam bentuk gambar, video, dan materi visual lainnya. Anda dapat menampilkan gambar before and after dan menggunakan taman Anda sendiri sebagai presentasi autentik.

Pastikan untuk menyertakan hal-hal berikut ini dalam portofolio bisnis Anda:

  • Daftar pencapaian. Cantumkan hal-hal luar biasa yang telah Anda lakukan serta spesialisasi Anda.
  • Ulasan dan referensi. Sertakan testimoni dari klien sebelumnya, kontes yang pernah Anda ikuti, dan profesional lain di bidang Anda.
  • Detail bisnis Anda. Tambahkan detail spesifik, seperti kapan dan alasan Anda memulai bisnis, berapa banyak pelanggan yang Anda miliki, pemasok utama Anda, produk dan merek Anda, promosi yang mungkin Anda miliki atau akan jalankan, detail website Anda, dan detail publikasi yang mungkin pernah menampilkan Anda.

Jika Anda baru memulai dan belum memiliki klien, lakukanlah pekerjaan berkebun secara sukarela. Proyek-proyek ini akan memberi Anda pengalaman serta testimoni dan ulasan dari klien potensial.

Saat membuat portofolio Anda, pastikan portofolio tersebut rapi jika bentuknya masih berupa salinan cetak. Anda juga harus menyertakan daftar konten sehingga klien dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka cari.

Tambahkan salinan digital portofolio bisnis Anda di website sehingga calon klien dapat dengan mudah melihat contoh karya Anda.

6.3 

Tentukan target pasar Anda.

Tentukan target pasar Anda.

Ada berbagai cara untuk memasarkan bisnis Anda, namun sebelum meluncurkan kampanye pemasaran, ketahui dulu siapa target pasar Anda.

Target pasar Anda tentunya mereka yang memiliki ruang outdoor. Pemilik rumah yang terhitung muda biasanya mengurus kebun mereka secara mandiri tanpa bantuan tukang kebun. Maka dari itu, cobalah untuk fokus pada target pasar yang benar-benar membutuhkan layanan Anda, seperti orang tua atau profesional yang sibuk.

Cari orang yang belum menyadari bahwa ruang ourdoor atau kebun mereka perlu perawatan. Menunjukkan hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan tampilan taman mereka adalah cara yang bagus untuk mendapatkan klien baru, meski terkadang mereka mungkin hanya akan mencoba layanan termurah Anda.

Peluang lain untuk mendapatkan calon klien adalah dengan mencari bisnis atau properti komersial dengan ruang outdoor yang dapat digunakan untuk mempercantik properti. Contohnya adalah gedung apartemen, kawasan perumahan, perusahaan pengelola properti, ruang publik, dan kawasan komersial.

6.4 

Gunakan berbagai alat pemasaran.

Gunakan berbagai alat pemasaran.

Ada beberapa alat yang dapat Anda gunakan untuk memasarkan bisnis Anda, diantaranya:

  • Desain logo yang kreatif: Memiliki desain logo yang bagus akan membangun pamor merek Anda dan memberikan kesan yang baik. Memasang logo Anda pada kendaraan Anda juga dapat membantu pemasaran bisnis.
  • Website Anda: Gunakan blog dan foto di website serta portofolio bisnis Anda untuk menampilkan karya terkuat Anda.
  • Media sosial: Cara terbaik untuk berbagi konten, terhubung dengan klien baru, dan menjaga hubungan dengan klien yang sudah ada adalah media sosial.
  • Mailing list: Buat mailing list untuk klien Anda dan kirimi mereka email tentang update layanan terbaru, postingan baru, aktivitas promosi, diskon, dan lainnya.
  • Iklan konvensional dan online: Beriklanlah di surat kabar dan papan reklame, jika Anda mampu melakukannya. Anda juga dapat menggunakan media sosial dan Google untuk beriklan secara online.
  • Aktivitas promosi: Gunakan aktivitas promosi online dan offline untuk menarik perhatian terhadap merek Anda, seperti pamflet, poster, dan lainnya.
  • Dari mulut ke mulut: Jangan takut untuk meminta referensi dan ulasan dari klien Anda. Jika mereka senang dengan layanan Anda, mereka akan merekomendasikan Anda kepada orang lain. Anda juga dapat mendatangi orang-orang secara door-to-door untuk membagikan brosur.

Ciptakan kesan pertama yang baik dan tanamkan rasa percaya diri akan kemampuan Anda dengan mengenakan seragam, memasang logo di kendaraan Anda, serta bersikap terbuka, ramah, dan mudah dihubungi.

7. 

Rekrut karyawan.

7.1 

Tentukan apakah Anda memerlukan bantuan.

Tentukan apakah Anda memerlukan bantuan.

Merekrut karyawan bergantung pada seberapa banyak pekerjaan yang Anda dapatkan, seberapa banyak yang dapat Anda tangani sendiri, serta apakah karyawan akan memiliki cukup tugas untuk dikerjakan.

Anda dapat mempekerjakan beberapa karyawan jika riset Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki terlalu banyak proyek. Umumnya, waktu yang tepat untuk mencari karyawan adalah saat Anda memiliki banyak tugas yang tidak dapat Anda tangani.

7.2 

Buat deskripsi pekerjaan.

Buat deskripsi pekerjaan.

Tentukan dengan jelas posisi yang Anda tawarkan. Mulailah dengan pengenalan umum mengenai peran yang diiklankan diikuti dengan daftar tanggung jawab dan persyaratan.

7.3 

Tetapkan gaji.

Tetapkan gaji.

Teliti berapa tarif yang berlaku untuk posisi yang Anda tawarkan. Menawarkan gaji yang sesuai atau melebihi harga pasar secara umum akan mempermudah Anda menarik talenta terbaik.

7.4 

Cari kandidat yang cocok.

Cari kandidat yang cocok.

Sumber yang baik untuk mencari karyawan adalah dengan menghubungi rekan yang memiliki pengalaman di dunia berkebun dan jelaskan kepada mereka tentang peluang kerja Anda. Anda juga dapat menggunakan platform lowongan pekerjaan atau alat perekrutan online untuk mencari kandidat yang memenuhi syarat.

7.5 

Daftarkan karyawan baru Anda.

Daftarkan karyawan baru Anda.

Saat Anda siap untuk merekrut seorang kandidat, buat kontrak untuk ditandatangani dan lakukan pelatihan khusus jika ada layanan yang memerlukan detail tertentu.

Logo Berkebun

10 logo keren untuk bisnis berkebun Anda.

Kelebihan dan Kekurangan Memulai Bisnis:

Kelebihan
  • Anda dapat mencari nafkah dengan melakukan apa yang Anda sukai (pekerjaan outdoor yang menyenangkan).
  • Potensi keuntungan dari bisnis berkebun cukup besar karena banyak orang yang tertarik untuk memaksimalkan ruang outdoor mereka tetapi tidak tahu caranya.
  • Ada banyak jenis layanan yang dapat Anda tawarkan: kursus atau konsultasi, layanan pemeliharaan taman, dan lainnya.
  • Jam kerja yang fleksibel.
  • Berkebun adalah aktivitas yang konsisten karena taman memerlukan perawatan yang berkelanjutan.
Kekurangan
  • Perjalanan ke tempat klien bisa sangat memakan waktu.
  • Banyak perusahaan besar sebagai pesaing.
  • Anda memerlukan pengetahuan mendalam mengenai bahan organik, pestisida, dan peralatan-peralatan tertentu untuk membantu Anda menonjol di antara pesaing Anda.
  • Pekerjaannya sangat melelahkan secara fisik.
  • Jika Anda merusak alat atau properti klien, biaya untuk memperbaiki kerusakannya bisa sangat tinggi.

Tips untuk membangun merek berkebun Anda:

  • Ambil proyek apa pun di awal pembangunan usaha untuk meningkatkan pengalaman Anda serta menyebarkan informasi mengenai layanan Anda dari mulut ke mulut.
  • Hadiri acara dan kontes berkebun untuk mendapatkan perhatian, membangun jaringan, dan menemukan atau berbagi ide-ide baru.
  • Tetap up-to-date dengan teknologi, alat-alat baru, dan inovasi dalam industri berkebun.
  • Perhatikan sisi administrasi bisnis Anda agar Anda tidak melewatkan janji atau melewatkan tenggat waktu pengajuan pajak.
  • Bersikap ramah dan menyenangkan kepada semua klien.

Saran Ahli:

Sumber

Kutipan

Ade Ayu Jussy - Quora

Bagi tanah yang mudah kering, usahakan tempat penampungan airnya lebih besar atau bisa diganti keran air, sehingga tanaman rumah tidak cepat kering.

Potensi Penghasilan untuk Bisnis Berkebun:

Berdasarkan data dari DinasPajak, penghasilan tukang kebun berkisar antara Rp1.500.000 hingga Rp8.000.000 tergantung level keterampilan, pengalaman, serta layanan yang ditawarkan.

Jika Anda menawarkan layanan yang lebih bervariasi, seperti pemasangan rumput sintetis, misalnya, Anda bisa mendapatkan setidaknya Rp80.000 untuk setiap meter persegi lahan yang Anda kerjakan.

Apa perbedaan antara tukang kebun dan penata taman?

Berkebun dan penataan taman memang sangat erat kaitannya, namun memiliki beberapa perbedaan yang signifikan, serta tugas yang saling bersilangan.

Tukang kebun berfokus pada kesehatan tanaman dan biasanya akan menjaga apa yang telah ditata oleh penata taman. Tukang kebun bertugas memotong rumput, memangkas tanaman, dan menyuburkan tanah. Mereka juga akan mengidentifikasi hama dan penyakit serta menggunakan herbisida untuk mematikan hama.

Tukang kebun yang andal tahu tanaman mana yang tumbuh subur di area tertentu serta di mana dia dapat membeli tanaman terbaik. Tukang kebun mengetahui segala hal tentang tanaman dan taman, termasuk cara tanaman tumbuh, cara membuatnya bertahan lebih lama, dan posisi terbaik di taman.

Penata taman bertugas membangun taman di area yang sebelumnya tidak ada taman. Penata taman akan merancang proyek dan melaksanakan konstruksi, mulai dari menyusun tanaman, bunga, dan flora lainnya, hingga memasang konstruksi seperti jalan setapak, dek, pergola, dan fitur irigasi.

Arsitek taman/lansekap harus mendapatkan gelar dan lulus ujian atau pendidikan tertentu untuk mendapatkan lisensi, sedangkan penata taman tidak memerlukan lisensi atau kualifikasi. Penata taman hanya bertugas menerapkan apa yang telah dirancang oleh arsitek lanskap.

FAQs:

Alat apa yang saya perlukan untuk memulai bisnis berkebun?

Peralatan dasar berkebun meliputi sekop, garpu taman, cangkul, garu, pemangkas bypass, selang panjang, penyiram air, gerobak dorong, dan lainnya.

Berapa biaya untuk memulai bisnis berkebun?

Modal awal bisnis berkebun bisa berkisar antara Rp2.000.000 untuk bisnis mandiri berskala kecil hingga minimal Rp70.000.000 untuk bisnis berskala menengah ke atas dengan aset berupa kendaraan untuk transportasi, kantor atau ruang penyimpanan barang terpisah, serta peralatan yang lengkap.

Bagaimana cara memasarkan bisnis berkebun saya?

Apakah Anda memerlukan sertifikasi untuk menjadi tukang kebun?

Tidak. Syarat minimal menjadi tukang kebun adalah ijazah SMA. Namun, mendapatkan sertifikat dan kualifikasi tambahan akan membantu Anda menonjol di antara pesaing Anda.

Anda bisa mendapatkan sertifikat atau gelar Sarjana di bidang hortikultura, pertamanan, atau bidang terkait di bidang berkebun. Klien juga umumnya lebih suka mempekerjakan tukang kebun yang berpengalaman.

Kenapa bisnis berkebun sangat menguntungkan?

Bisnis berkebun bisa sangat menguntungkan karena permintaannya yang tinggi dan berkelanjutan. Selain itu, bisnis berkebun semakin dibutuhkan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Berapa tarif yang harus dikeluarkan oleh seorang tukang kebun wiraswasta?

Ada banyak faktor yang harus dipertimabngkan saat menentukan tarif untuk pekerjaan Anda, mulai dari biaya overhead, jenis layanan yang Anda tawarkan, serta harga pesaing. Di Indonesia sendiri, tarif seorang tukang kebun berkisar Rp200.000 atau lebih per harinya, belum menghitung besar taman yang akan dikerjakan.

Asuransi apa yang saya perlukan untuk bisnis berkebun saya?

  • Asuransi bisnis.
  • Asuransi kendaraan.
  • Asuransi tanggung gugat.
  • Asuransi tanggung gugat publik (jika Anda menyebabkan cedera atau kerusakan properti saat melakukan tugas berkebun).
  • Asuransi kompensasi pekerja.
  • Asuransi peralatan.
  • Asuransi perlindungan pendapatan (untuk keadaan di mana Anda dilarang bekerja).
  • Asuransi keselamatan.

Artikel Terkait

Cara Memulai Bisnis Property Management

Panduan langkah demi langkah cara memulai bisnis property management.

Cara Memulai Bisnis Laundry

Temukan semua yang perlu Anda ketahui tentang memulai bisnis laundry Anda sendiri.

Cara Memulai Bisnis Gym

Panduan langkah demi langkah untuk memulai gym Anda sendiri.

Cara Memulai Bisnis Jasa Kebersihan

Panduan terperinci mengenai informasi biaya, persyaratan, dan pemasaran bisnis jasa kebersihan.

Cara Memulai Bisnis Fotografi

Panduan komprehensif memulai bisnis fotografi yang sukses.