Cara Memulai Bisnis Barbershop:
Jika Anda tertarik untuk memulai barbershop Anda sendiri, ikuti panduan rinci kami di bawah ini.
Sempurnakan ide Anda.
Teliti barbershop yang sudah ada.
Pelajari sebanyak mungkin bagaimana waralaba (franchise) barbershop besar menjalankan bisnis mereka, layanan apa saja yang mereka tawarkan, dan apa yang membuat mereka unik.
Selain itu, pelajari juga barbershop-barbershop yang lebih kecil dan independen yang sudah sukses. Pelajari pendekatan dan tawaran yang mereka miliki, cara mereka memasarkan merek, dan bagaimana mereka berinovasi. Perhatikan model bisnis, rantai pasokan, dan kualitas layanan mereka.
Putuskan bagaimana Anda akan bersaing.
Saat ini, pelanggan barbershop mencari lebih dari sekedar mencukur rambut. Mereka juga mencari pengalaman barbershop yang lebih mewah yang mencakup layanan perawatan kulit dan rambut serta tempat untuk bersosialisasi dan bersantai.
Dengan ini, banyak barbershop yang memiliki ruang tunggu bergaya kedai kopi bahkan ruang tunggu VIP dan menjual produk perawatan rambut. Ada juga barbershop yang menawarkan pelayanan cepat dan efisien bagi mereka yang dikejar waktu. Tergantung pada penelitian Anda terhadap industri barbershop dan apa yang ingin Anda capai, temukanlah pendekatan unik terhadap apa yang Anda tawarkan kepada pelanggan.
Tentukan model bisnis.
Ada tiga model bisnis utama dalam industri barbershop: penyewaan stan, komisi, dan penuh waktu.
Sewa stan merupakan model bisnis di mana barbershop meminta tukang cukur untuk membayar biaya bulanan. Pada dasarnya, tukang cukur adalah kontraktor independen yang menyewa ruang di barbershop Anda.
Model komisi adalah kemitraan antara pemilik barbershop dan tukang cukur individu di mana persentase dari setiap pelanggan dibayarkan sebagai komisi kepada tukang cukur yang melayani pelanggan tersebut.
Terakhir, ada model pekerjaan penuh waktu, di mana Anda mempekerjakan tukang cukur, menggaji mereka, dan memberikan tunjangan lainnya.
Pertimbangkan waralaba (franchise).
Waralaba dapat membuat proses memulai barbershop menjadi lebih mudah. Franchise atau waralaba akan menyiapkan model, konsep, dan branding bisnis barbershop Anda. Yang tinggal Anda lakukan hanyalah menyiapkan lokasi dan pendanaan.
Pilih peran Anda.
Apakah Anda hanya akan mengelola, berfokus sepenuhnya menjalankan dan mengembangkan bisnis Anda, atau Anda juga akan mencukur rambut secara paruh waktu?
Buat rencana bisnis barbershop Anda.
Tulis ringkasan.
Jelaskan apa yang akan bisnis Anda lakukan, pernyataan misi Anda, dan sampaikan apa yang membuat bisnis Anda unik.
Jelaskan lokasi ideal atau lokasi Anda saat ini.
Jika Anda belum memiliki lokasi, jelaskan lokasi ideal yang Anda inginkan untuk bisnis Anda. Lihat riset pasar Anda untuk memahami alasan Anda memilih suatu area tertentu.
Jelaskan peluncuran bisnis Anda.
Nyatakan kapan Anda ingin meluncurkan (launching) bisnis Anda, akankah ada pesta launching, dan apakah Anda menyediakan penawaran spesial selama opening.
Cantumkan sumber pendapatan Anda.
Beri tahu investor bagaimana Anda akan menghasilkan uang. Pendapatan utama Anda akan berasal dari jasa perawatan, namun Anda juga bisa menjual produk rambut dan janggut.
Tulis staf penting Anda.
Buat daftar jabatan pekerjaan yang perlu Anda isi ketika Anda memulai bisnis.
Anggota staf yang mungkin Anda perlukan meliputi:
- Tukang cukur.
- Resepsionis.
- Staf kebersihan.
- Barista (jika Anda menawarkan kopi).
Jelaskan strategi pemasaran Anda.
Jelaskan bagaimana Anda akan memasarkan bisnis Anda menggunakan media sosial, pamflet, atau iklan berbayar di Google.
Bagian ini juga harus mencakup deskripsi target pasar Anda dan ringkasan SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) bisnis Anda.
Sebutkan dan jelaskan pesaing Anda.
Cantumkan setidaknya tiga barbershop yang Anda anggap sebagai pesaing Anda. Jelaskan kemiripan dan perbedaan mereka dengan bisnis Anda.
Jelaskan keuangan Anda.
Buat daftar pengeluaran awal, hitung break-even point (BEP) Anda, dan sertakan proyeksi pendapatan Anda.
Unduh templat rencana bisnis barbershop gratis kami untuk menemukan panduan mendalam tentang penulisan rencana bisnis Anda. Anda akan menemukan templatnya di bagian bawah halaman ini.
Jelaskan rencana masa depan Anda.
Diskusikan bagaimana Anda berencana mengembangkan bisnis Anda. Rencana masa depan yang dimaksud bisa berupa pembukaan lokasi lain, menjual lebih banyak produk, dan/atau mempekerjakan lebih banyak karyawan.
Bentuk perusahaan barbershop Anda.
Buat badan usaha.
Membentuk badan usaha untuk usaha Anda akan melindungi Anda dari tanggung jawab hukum dan dapat menghemat uang pajak. Terdapat empat kemungkinan struktur hukum yang dapat Anda pilih: kepemilikan perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas (PT), atau korporasi.
Sebagian besar pemilik barbershop memilih PT. Struktur ini menawarkan fleksibilitas dalam hal perpajakan, namun mungkin lebih sulit untuk didirikan.
Pilih nama bisnis.
Ciptakan ide nama bisnis Anda dengan pembuat nama bisnis dan persempit pilihan Anda dengan meminta masukan dari calon pelanggan.
Setelah Anda memilih nama bisnis, ambillah langkah berikutnya dan lindungi nama serta logo bisnis Anda dengan trademark.
Daftarkan perusahaan Anda.
Lakukan permohonan TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan daftarkan merek dagang Anda ke website Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Dapatkan NPWP dan EFIN Usaha Dagang.
NPWP Usaha Dagang diperuntukkan untuk perusahaan-perusahaan wajib pajak. Anda dapat mengajukan pembuat NPWP secara offline dengan mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat maupun secara online dengan mengunjungi situs resmi Dirjen Pajak.
Setelah berhasil mendapatkan NPWP Usaha Dagang, Anda diwajibkan untuk memiliki Electronic Filling Identification Number (EFIN). EFIN akan memudahkan Anda untuk melakukan perpajakan untuk bisnis Anda secara online. Unduh formulir permohonan EFIN, isi data Anda, lalu kirimkan ke KPP tempat NPWP Anda terdaftar melalui WhatsApp maupun e-mail.
Siapkan dasar-dasar keuangan dan hukum.
Membuka rekening bank bisnis yang terpisah dari rekening pribadi memberikan Anda akses ke layanan perbankan bisnis. Anda juga harus mempertimbangkan asuransi bisnis untuk melindungi Anda dari kerugian yang disebabkan oleh tuntutan hukum, pencurian, banjir, kebakaran, gempa, dan lainnya.
Temukan pendanaan.
Teliti opsi pendanaan.
Tidak bisa dipungkiri, Anda memerlukan sejumlah uang yang besar untuk menyiapkan produk-produk dan peralatan yang Anda perlukan untuk menjalankan bisnis barbershop. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memiliki back-up pendanaan.
Ada dua jenis model pembiayaan utama yang tersedia bagi pemilik usaha kecil. Pembiayaan hutang adalah program yang ditawarkan oleh bank, pemerintah, dan pemberi pinjaman. Pemilik usaha akan memiliki tenggat waktu tertentu untuk melunasi pinjaman beserta bunganya.
Pembiayaan ekuitas biasanya ditawarkan oleh investor. Ini merupakan uang yang mereka bayarkan kepada pemilik usaha untuk mendapatkan saham dalam bisnis tersebut.
Cari pinjaman dari bank.
Pinjaman usaha kecil adalah cara paling umum untuk membiayai bisnis baru. Hubungi beberapa bank untuk mengetahui program pinjaman mereka.
Ajukan permohonan kartu kredit bisnis.
Kartu kredit bisnis dapat membantu menutupi biaya sehari-hari yang dapat dilunasi dengan mudah.
Teliti hibah usaha kecil.
Ada sejumlah hibah yang tersedia untuk usaha kecil. Carilah hibah untuk industri perawatan pribadi atau hibah usaha kecil umum yang ditawarkan oleh pemerintah maupun organisasi swasta.
Temukan Lokasi.
Pikirkan tentang target pasar dan kebutuhan Anda.
Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan lokasi barbershop Anda. Tergantung pada anggaran dan sifat bisnis Anda, penting untuk mencari karakteristik tertentu yang akan meningkatkan identitas merek, menarik target pasar Anda, dan meningkatkan peluang pertumbuhan dan kesuksesan bisnis.
Pastikan barbershop Anda memenuhi persyaratan.
Sebelum mendirikan barbershop Anda, pastikan Anda sudah memenuhi persyaratan-persyaratan ini.
Persyaratan fasilitas barbershop:
- Air panas dan dingin yang mengalir.
- Kamar mandi.
- Air minum.
- Tempat sampah.
- Lemari.
- Setidaknya area kosong seluas 3,25 meter persegi di setiap kursi tukang cukur.
Siapkan barbershop Anda.
Rancang tata letak barbershop Anda.
Anda dapat memutuskan desain, tata letak, furnitur, dan dekorasi barbershop Anda sesuai keinginan dan preferensi Anda. Jika Anda menginginkan nuansa minimalis, terapkan prinsip less is more. Jika Anda ingin memiliki atmosfir vintage, carilah barang-barang antik untuk menghias barbershop Anda.
Siapkan software penting.
Ada berbagai jenis software yang dapat Anda gunakan untuk menjamin kelancaran bisnis Anda.
- Software akuntansi berguna untuk melacak keuangan bisnis (pengeluaran, pemasukan, utang, kredit, pajak, dan lainnya).
- Software inventaris akan membantu melacak semua barang yang barbershop Anda butuhkan.
- Software manajemen salon akan membantu menjadwalkan dan mengelola janji temu, memproses penjualan dan pembayaran, serta mengelola informasi klien.
- Software point-of-sale (POS) memungkinkan bisnis untuk menerima berbagai jenis pembayaran dan melacak penjualan.
Pastikan pemasok.
Sebuah barbershop membutuhkan banyak peralatan yang beberapa di antaranya harus diganti secara berkala. Temukan pemasok pisau cukur, gunting, clipper, produk rambut, alat pembersih, alat sterilisasi, dan lainnya yang harganya terjangkau, berkualitas, dan dapat dikirim dengan cepat.
Anda dapat membeli persediaan secara online yang umumnya lebih murah dan menawarkan lebih banyak pilihan. Sebagai alternatif, belilah persediaan Anda dari penjual lokal yang mungkin dapat mengirimkan barang yang Anda butuhkan lebih cepat.
Bangun tim Anda.
Rekrut tukang cukur yang berpengalaman.
Tim yang baik akan membuat barbershop Anda sukses. Baik Anda mempekerjakan tukang cukur penuh waktu, membuat kesepakatan berbasis komisi, atau mengenakan biaya sewa stan, Anda harus memiliki tukang cukur terbaik untuk bekerja di barbershop Anda. Selain itu, pastikan mereka memiliki surat izin tukang cukur.
Gunakan media sosial, job portal, agen kepegawaian, dan informasi mulut ke mulut untuk membantu menarik dan merekrut tukang cukur terbaik.
Siapkan kontrak kerja.
Barbershop Anda memerlukan serangkaian kontrak kerja yang sangat penting. Mintalah seorang pengacara untuk menyusunnya atau carilah contoh kontrak kerja di internet.
Pasarkan barbershop Anda.
Daftarkan nama domain dan buat situs web.
Sebelum membuat situs web, daftarkan nama domain untuk barbershop Anda. Selanjutnya, buat situs web yang ramah pengguna dan informatif yang selaras dengan merek Anda.
Ada banyak pembuat situs web yang dapat Anda pilih. Beberapa diantaranya menawarkan versi gratis dan dikemas dengan templat untuk membantu Anda memulai.
Anda juga bisa menggunakan pembuat situs web bertenaga AI dari Zarla yang akan membantu Anda membangun situs web untuk bisnis Anda hanya dalam hitungan menit.
Sediakan booking online.
Permudah pelanggan Anda untuk membuat janji temu dengan booking online; sesuatu yang harus dimiliki di zaman sekarang.
Buat halaman media sosial.
Jangan pernah mengabaikan kekuatan media sosial. TikTok dan Instagram menjadi pilihan tepat untuk memasarkan barbershop Anda. Pastikan media sosial Anda dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan dan buatlah konten-konten informatif dan unik yang akan menarik pelanggan.
Manfaatkan barbershop Anda.
Pertimbangkan reklame digital. Anda dapat mengiklankan produk, layanan, informasi, dan promosi Anda di TV yang ada di barbershop Anda.
Anda dapat mendesain reklame digital Anda sendiri dengan software reklame digital gratis.
Gunakan search engine marketing (SEM).
Zaman sekarang, orang-orang dapat dengan mudah menemukan bisnis hanya dengan handphone mereka. Jika Anda ingin tampil di halaman awal pencarian Google, pastikan Anda mendaftar ke Google My Business. Selain itu, Anda juga bisa meminta pelanggan untuk menilai bisnis Anda menggunakan review di Google Maps.
Iklan pay-per-click dan optimalisasi situs web Anda juga akan memberikan hasil yang besar, namun cobalah teliti topik ini lebih dalam lagi.
Selenggarakan grand opening.
Grand opening merupakan kesempatan baik untuk memperkenalkan barbershop Anda kepada masyarakat sekitar. Iklankan grand opening Anda di media sosial dan bagikan brosur dari satu atau dua minggu sebelumnya. Jangan lupa sertakan promosi grand opening untuk menarik lebih banyak calon pelanggan.
Pastikan semua perlengkapan sudah siap di hari grand opening Anda. Pastikan juga staf-staf Anda tahu persis apa yang harus dilakukan saat hari grand opening.
Cara Memulai Bisnis Barbershop — Ceklis
Unduh ceklis bisnis barbershop gratis kami dalam format PDF.
Unduh SekarangRencana Bisnis Barbershop — Templat Gratis
Unduh templat rencana bisnis barbershop gratis kami dalam format MS Word.
Unduh SekarangMetrik Barbershop: Laba Per Cukuran
Salah satu metrik barbershop yang paling penting adalah Laba Per Cukuran. Pada dasarnya, laba per cukuran memberi tahu Anda berapa banyak penghasilan barbershop Anda dari setiap cukuran setelah pengeluaran. Untuk mencari angka ini, ambil jumlah total penjualan, kurangi persentase yang Anda bayarkan kepada tukang cukur dan pengeluaran bulanan lainnya, lalu bagi hasilnya dengan jumlah cukuran yang dilakukan pada bulan itu.
Anggaplah Anda memiliki 5 tukang cukur, mengenakan biaya Rp100.000 per cukuran, dan menerima 1.000 cukuran sebulan. Dan, Anda memiliki pembagian 50/50 antara tukang cukur dan barbershop, sehingga Anda membayar 50% dari penghasilan kepada tukang cukur. Terakhir, cantumkan biaya operasional bulanan Anda (sewa, perlengkapan, utilitas, dll.) sebesar Rp20.000.000. Sekarang kita memiliki angka yang kita perlukan untuk menghitung laba per cukuran.
Langkah 1: Hitung total penjualan. Kalikan jumlah dengan harga setiap cukuran.
1.000 x Rp100.000 = Rp100.000.000
Langkah 2: Hitung total gaji tukang cukur.
Rp100.000.000 x 0.5 = Rp50.000.000 untuk 5 orang tukang cukur.
Langkah 3: Kurangi jumlah gaji tukang cukur dari total penjualan.
Rp100.000.000 - Rp50.000.000 = Rp50.000.000
Langkah 4: Kurangi pengeluaran bulanan.
Rp50.000.000 - Rp20.000.000 = Rp30.000.000
Langkah 5: Bagi total keuntungan ini dengan jumlah cukuran pada bulan tersebut
Rp30.000.000 / 1.000 = Rp30.000
Dengan begitu, Anda mendapatkan keuntungan Rp30.000 untuk tiap cukuran.
Peralatan apa saja yang dibutuhkan barbershop?
Barang | Kisaran harga |
---|---|
Clipper | Rp200.000 - Rp3.000.000 |
Gunting | Rp100.000 - Rp2.000.000 |
Sisir | Rp50.000 - Rp300.000 |
Hair dryer | Rp400.000 - Rp1.500.000 |
Barber pole | Rp700.000 - Rp3.000.000 |
Krim aftershave | Rp50.000 - Rp120.000 |
Pomade, clay, powder, wax | Rp70.000 - Rp150.000 |
Produk hair care | Rp100.000 - Rp500.000 |
Produk skincare | Rp70.000 - Rp200.000 |
Silet | Rp20.000 - Rp50.000 |
Handuk | Rp50.000 - Rp100.000 |
Kip | Rp20.000 - Rp50.000 |
Pelindung leher | Rp10.000 - Rp30.000 |
Kursi barber | Rp500.000 - Rp2.500.000 |
Cermin | Rp50.000 - Rp150.000 |
Pencahayaan | Rp300.000 - Rp1.000.000 |
Trimmer | Rp300.000 - Rp1.500.000 |
Disinfektan | Rp75.000 - Rp150.000 |
Sterilizer | Rp500.000 - Rp1.000.000 |
Logo Penata Rambut Pria & Wanita