Ceklis — Cara Memulai Bisnis Bakery
Unduh ceklis cara memulai bisnis bakery gratis kami dalam format PDF.
Unduh SekarangTemplat Gratis — Rencana Bisnis Bakery
Unduh rencana bisnis bakery gratis kami dalam format Microsoft Word.
Unduh SekarangCara Memulai Bisnis Bakery:
Dengan kombinasi yang tepat antara perencanaan dan dedikasi yang matang, cetak biru kami akan menuntun Anda membangun bisnis bakery sukses Anda sendiri.
Tentukan jenis bakery yang ingin Anda buka.
Tentukan antara bakery grosir atau eceran.
Bakery secara umum terbagi menjadi dua jenis: grosir dan eceran. Setiap jenis bakery melayani pelanggan yang berbeda dan memiliki kebutuhan yang berbeda.
Bakery grosir menjual ke bisnis lain. Bakery grosir biasanya berukuran lebih besar daripada retail karena produknya dijual langsung ke bisnis lain seperti toko kelontong, restoran, dan kafe.
Bakery retail menjual produknya secara langsung ke pelanggan. Bakery eceran adalah jenis bakery paling umum dan biasanya memiliki modal awal yang lebih rendah dibandingkan dengan bakery grosir, karena memerlukan ruang yang lebih kecil dan peralatan yang lebih sedikit.
Tentukan jenis badan usaha.
Lakukan riset jenis badan usaha yang sesuai serta memenuhi kebutuhan bakery Anda. Secara umum, ada empat opsi utama:
- Perusahaan Perorangan: Seperti namanya, jenis bisnis ini dimiliki oleh satu orang atau perorangan. Modalnya terbilang kecil dan jenis produknya masih terbatas.
- Firma: adalah usaha kolaborasi antara dua orang atau lebih yang bersepakat untuk menjalankan sebuah usaha bersama.
- Commanditaire Vennootschap (CV): merupakan kemitraan usaha yang lebih besar dari Firma. Anggotanya memiliki tanggung jawab yang bermacam-macam, berbeda dengan Firma yang memiliki tanggung jawab yang sama.
- Perseroan Terbatas (PT): adalah badan usaha yang memiliki dasar hukum yang lebih tegas. Jenis badan usaha ini dilindungi hukum dengan modal yang terdiri dari saham.
Tentukan nama bisnis.
Tuliskan ide nama.
Buat daftar nama yang Anda sukai lalu cari nama-nama tersebut di database Pangkalan Data Kekayaan Intelektual. Proses ini penting untuk memastikan keaslian merek dagang Anda dan menghindari merek dagang dengan nama yang sama atau mendekati.
Baca panduan melakukan pencarian merek dagang untuk informasi lebih lanjut tentang pencarian database merek dagang.
Setelah Anda menemukan nama yang cocok, segera daftarkan domain web dan akun media sosial dengan nama yang sama jika Anda ingin memasarkan merek Anda secara online.
Daftarkan nama bisnis Anda.
Untuk menjamin keaslian nama merek dan menghindari masalah hak cipta di masa depan, Anda dapat mendaftarkan nama bisnis Anda di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan mengikuti prosedur yang diberikan.
Tulis rencana bisnis.
Tulis ringkasan bisnis.
Jelaskan bisnis Anda dan tuliskan tujuan Anda, serta apa yang membedakan Anda dari bakery lainnya.
Jelaskan ide launching Anda.
Tentukan bagaimana Anda berencana meluncurkan bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat mengadakan diskon khusus opening dan beriklan dengan membagikan brosur.
Tuliskan sumber pendapatan Anda.
Beri tahu investor bagaimana Anda berencana menghasilkan uang dari bakery Anda. Menjual produk roti dan kue tentunya akan menjadi sumber pendapatan utama Anda, namun Anda juga dapat menjual barang dagangan atau minuman untuk menghasilkan penghasilan tambahan.
Tentukan kebutuhan tim manajemen Anda.
Cantumkan jabatan dan nama individu yang menjadi bagian dari tim manajemen.
Tentukan target pasar Anda.
Renungkan dan tentukan siapa target pasar Anda dan jelaskan kebiasaan belanja mereka.
Tentukan bagaimana Anda akan mempromosikan bakery Anda.
Jelaskan platform mana yang akan Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat memilih untuk beriklan di media sosial atau membagikan brosur di keramaian.
Lakukan analisis SWOT.
Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dari bisnis Anda.
Uraikan pesaing potensial.
Buat daftar tiga bakery teratas yang Anda identifikasi sebagai pesaing Anda. Jelaskan kemiripan bakery Anda serta apa yang membuat bisnis Anda unik dari mereka.
Tuliskan keuangan Anda.
Tuliskan sumber pendapatan, proyeksi pendapatan, dan pengeluaran awal Anda.
Unduh templat rencana bisnis gratis kami di bagian atas halaman ini untuk mendapatkan panduan mendalam mengenai manajemen keuangan Anda untuk investor.
Jelaskan rencana masa depan Anda.
Beri tahu investor bagaimana Anda berencana mengembangkan bisnis Anda. Misalnya, Anda dapat membuka bakery lain atau mempekerjakan lebih banyak staf di masa depan.
Dapatkan pendanaan.
Teliti opsi pinjaman.
Membuka bakery membutuhkan banyak biaya. Jika Anda tidak dapat mendanai bakery sendiri, Anda dapat mengambil pinjaman. Cara paling umum untuk mendapatkan pendanaan adalah dengan mendapatkan pinjaman komersial atau pinjaman usaha kecil.
Pinjaman komersial dapat diajukan di bank besar atau lokal. Anda memerlukan skor kredit yang bagus untuk memenuhi syarat dan mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan akses ke modal dalam jumlah besar dengan suku bunga lebih rendah. Namun, Anda mungkin harus menunggu berbulan-bulan sebelum bisa mengakses dana tersebut.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pembiayaan/kredit bersubsidi pemerintah dengan bunga rendah, yang 100% dananya milik Bank/Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) Penyalur KUR dan disalurkan dalam bentuk dana keperluan modal kerja serta investasi.
Buka kredit usaha.
Kredit usaha mirip dengan kartu kredit biasa. Setelah disetujui, Anda dapat menggunakan dana hingga jumlah tertentu dan hanya dikenakan biaya sebesar jumlah yang Anda gunakan. Anda akan mendapatkan akses yang lebih banyak terhadap kredit setelah Anda melunasi saldo yang ada.
Dekati kerabat dan keluarga untuk mendapatkan pendanaan.
Anda dapat meminta bantuan teman dan keluarga untuk pendanaan melalui situs web seperti GoFundMe, KitaBisa, atau dengan mendekati mereka secara langsung.
Beli atau sewa ruang komersial.
Pertimbangkan jenis bakery yang ingin Anda buka.
Ruang komersial yang Anda butuhkan bergantung pada jenis bakery yang ingin Anda buka. Bakery grosir dapat berlokasi jauh dari kota, sedangkan bakery ritel memerlukan ruang komersial di daerah padat penduduk.
Temukan ruang yang cocok.
Ada beberapa faktor utama yang perlu dipertimbangkan ketika ingin menyewa ruang komersial:
- Demografi.
- Lalu lintas pejalan kaki.
- Aksesibilitas.
- Kedekatan dengan pemasok.
- Kompetisi.
- Persyaratan ukuran dan ruang.
- Peraturan kesehatan dan zonasi.
- Tingkat keamanan dan kejahatan.
Pertimbangkan seorang pengacara untuk membantu Anda dalam menyusun dan menegosiasikan sewa. Untuk menghindari potensi masalah dengan pemilik ruko, tentukan jangka waktu sewa, kenaikan harga sewa apa pun yang mungkin disertakan, siapa yang akan membayar renovasi, dan utilitas apa saja yang ditanggung.
Dapatkan izin dan lisensi yang diperlukan.
Ajukan permohonan izin layanan makanan.
Bakery Anda kemungkinan besar memerlukan izin layanan makanan. Izin ini biasanya dikeluarkan oleh kementrian kesehatan untuk memastikan bahwa bakery Anda beroperasi sesuai dengan peraturan keamanan pangan.
Teliti lisensi dan izin lain yang Anda perlukan di daerah Anda.
Ada berbagai izin yang mungkin diperlukan tergantung pada lokasi Anda, mulai dari izin listrik, izin pipa ledeng, izin rambu dan tenda, izin teras, izin penempatan tempat sampah, atau izin penjamah makanan, dll.
Anda dapat menghubungi pengacara untuk mendapatkan nasihat mengenai undang-undang dan peraturan setempat, khususnya undang-undang khusus yang berlaku untuk bisnis bakery.
Desain layout bakery Anda.
Memilih layout back of house untuk bakery.
Back of house merupakan area yang tidak terlihat oleh pelanggan dan biasanya berfungsi sebagai dapur, area pembersihan, dan ruang penyimpanan. Jika bakery Anda memiliki area front of house, pastikan bakery Anda memiliki service station untuk melayani pelanggan di tempat dan mengirim makanan dari back of house ke pelanggan.
Layout dapur Anda harus memiliki alur yang tepat untuk menciptakan lingkungan back of house yang lancar. Alurnya biasanya dimulai dari ruang penyimpanan di area paling belakang, dilanjutkan dengan area dapur atau baking, dan diakhiri dengan area pengemasan hidangan.
Layout dapur Anda juga akan ditentukan oleh penempatan saluran air Anda. Ukur area back of house Anda dengan akurat agar Anda dapat mengalokasikan ruang yang cukup untuk saluran air Anda.
Memilih layout front of house untuk bakery.
Saat mendesain area front of house bakery Anda, gunakan layout yang membuat pelanggan nyaman dan memudahkan pembelian. Layout bakery di nusantara biasanya hadir dalam tiga variasi.
- Denah lurus memungkinkan pelanggan menelusuri hidangan yang baru dipanggang dengan mudah karena etalase disusun dalam garis lurus.
- Denah diagonal memungkinkan pelanggan mengeksplor etalase bakery dengan lebih leluasa.
- Denah campuran menggabungkan denah lurus dan diagonal untuk memaksimalkan ruang.
Beli atau sewa peralatan bakery Anda.
Ketahui peralatan yang Anda butuhkan.
Peralatan bakery yang penting diantaranya:
Rak, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan, piring, peralatan produksi kue, dan barang lainnya.
Peralatan memanggang, termasuk mixer komersial beserta aksesorisnya, mesin untuk membantu melipat, memotong, dan menyegel adonan, mesin pengiris, dan proofer adonan.
Oven. Pertimbangkan jumlah makanan yang akan Anda panggang setiap hari untuk menentukan berapa banyak oven yang Anda perlukan.
Lemari pendingin dan freezer untuk menyimpan kue atau bahan-bahan makanan yang harus disimpan dalam suhu dingin.
Peralatan masak termasuk pemotong adonan, pengayak tepung, dan spatula. Anda juga akan memerlukan piring jika pelanggan ingin makan di tempat.
Panci untuk menyiapkan, memindahkan, dan memajang makanan yang dipanggang.
Penggorengan donat beserta aksesori yang diperlukan jika donat masuk dalam menu Anda.
Bahan pembungkus seperti box dan kantung plastik bagi pelanggan yang ingin membawa pulang produk Anda.
Rak pendingin.
Rak display sehingga pelanggan dapat melihat semua produk yang Anda jajakan.
Peralatan mencuci. Sertakan tempat cuci tangan untuk karyawan Anda dengan barang-barang penting lainnya seperti sarung tangan sekali pakai, spons, dan scrubber.
Deterjen dan pembersih kimia untuk menjaga dapur Anda tetap bersih dan aman.
Sistem point of sale (POS) yang modern dan andal untuk memproses transaksi saat pelanggan membeli produk Anda. Sistem POS harus mengakomodasi beberapa pilihan pembayaran dan memiliki kemampuan integrasi yang baik. Sistem POS juga akan membantu pelaporan harian, bulanan, dan tahunan.
Beli atau sewa peralatan penting untuk bakery Anda.
Menyewa bisa menjadi alternatif yang baik dari membeli mengingat mahalnya harga peralatan membuat kue. Ada beberapa item yang sangat diandalkan oleh bakery, seperti oven dan mixer. Jika bisnis Anda tidak memiliki banyak dana, menyewa peralatan-peralatan ini memungkinkan Anda menggunakan mesin yang lebih canggih dan andal setelah dana yang dibutuhkan terkumpul.
Barang-barang seperti peralatan makan dan barang pecah belah sebaiknya dibeli karena harganya tidak terlalu mahal dan mudah rusak.
Pertimbangkan untuk melakukan pembiayaan peralatan terhadap aset seperti alat proofer adonan, oven, lemari es, dan sistem POS. Metode ini dapat menjaga kredit usaha, rekening bank, dan modal pribadi Anda tetap sehat untuk hal-hal yang terus-menerus membutuhkan uang.
Rekrut dan latih karyawan Anda.
Buat NPWP Usaha Dagang.
Bakery Anda wajib memiliki NPWP Usaha Dagang sebagai bentuk ketaaatan Anda pada peraturan perpajakan pemerintah. Tanpa NPWP, Anda sebagai pelaku usaha kemungkinan harus berurusan dengan hukum, khususnya di bidang perpajakan. Selain sebagai bentuk wajib pajak, NPWP juga merupakan dokumen penting dalam pengajuan pinjaman usaha melalui bank.
Lakukan pendaftaran Electronic Filing Identification Number (EFIN) segera setelah Anda mendapatkan NPWP Usaha Dagang. EFIN sangat penting untuk membantu mempermudah akses dan transaksi pajak serta pelaporan SPT tahunan Anda secara online tanpa harus menganti di KPP.
Rekrut karyawan.
Salah satu bagian terpenting dalam memulai bisnis adalah perekrutan karyawan. Beberapa peran yang mungkin perlu Anda isi diantaranya:
- Baker.
- Runner.
- Pelayan.
- Pencuci piring.
- Kasir.
Anda dapat menggunakan situs portal lowongan pekerjaan gratis seperti Indeed dan Jobstreet untuk mengiklankan lowongan Anda. Anda juga dapat menggunakan platform media sosial seperti LinkedIn dan Facebook untuk memposting deskripsi pekerjaan Anda.
Minta karyawan untuk menandatangani perjanjian kerahasiaan.
Non-disclosure agreement (NDA) atau perjanjian kerahasiaan sangat penting untuk menjaga kerahasiaan resep bakery Anda. NDA juga berperan sebagai klausul non-persaingan untuk mencegah mantan karyawan memulai bisnis pesaing. Berkonsultasilah dengan praktisi hukum untuk menyusun kontrak kerja yang mencakup NDA di dalamnya.
Pasang poster di tempat kerja.
Poster memang memiliki andil yang kecil, namun bisa sangat krusial di beberapa lokasi, seperti poster penerapan sanitasi di dapur, poster keselamatan kerja, dan poster peringatan lantai licin di tempat-tempat lainnya.
Pasarkan bisnis bakery Anda.
Tentukan metode pemasaran yang paling tepat untuk bisnis Anda.
Pertimbangkan metode yang tepat untuk menjangkau pelanggan-pelanggan Anda. Anda bisa memanfaatkan media sosial, informasi dari mulut ke mulut, radio, brosur, atau bentuk lainnya sesuai anggaran yang Anda miliki.
Tentukan target realistis dalam pemasaran bisnis bakery Anda.
Target realistis yang dimaksud bisa berupa jumlah pengikut di akun media sosial bisnis Anda serta target penjualan yang dapat dicapai di bulan pembukaan.
Bangun online presence bisnis Anda.
Pelanggan cenderung akan mencari tahu bisnis bakery Anda di media sosial ataupun mesin pencarian sebelum mereka memutuskan untuk berkunjung. Maka dari itu, online presence yang aktif sangatlah penting untuk bisnis Anda.
Manfaat Search Engine Marketing (SEM).
Gunakan Search Engine Marketing (SEM) untuk meningkatkan visibilitas bisnis bakery Anda di Google dan halaman hasil mesin pencari lainnya. Saat orang mencari bakery, pelanggan biasanya akan menelusuri "bakery terdekat" atau "bakery paling enak di dekat saya" di mesin pencarian.
Anda dapat meneliti topik ini secara mandiri atau mulai mempertimbangkan bantuan agensi pemasaran untuk melakukannya. Minimal, Anda harus mendaftarkan bisnis Anda di Google Bisnis dan mengunggah toko atau produk-produk Anda di akun Anda. Metode ini sangat penting agar pelanggan dapat dengan mudah menemukan bisnis Anda di mesin pencarian seperti Google.
Adakan grand opening.
Iklankan grand opening Anda secara lokal.
Beri tahu orang-orang di sekitar Anda mengenai grand opening bisnis bakery Anda dengan memasang iklan di portal media lokal atau dengan membagikan brosur.
Tawarkan penawaran spesial grand opening.
Tawarkan penawaran spesial untuk pelanggan yang mengunjungi bakery Anda saat grand opening. Penawaran spesial ini bisa berupa diskon untuk seratus pelanggan pertama, sampel gratis, hingga gratis satu untuk setiap lusin pembelian.
Tips dari Pemilik Bakery Sukses:
Sumber | Quote |
---|---|
"Merek lain banyak yang tumbang karena hanya berfokus pada penjualan offline, tapi kami sudah siap (sebelum mereka) dan momennya pas sehingga (saat) online, penjualannya sangat membantu (keseluruhan penjualan)." | |
"Perbedaan kami dengan roti lainnya, roti kami benar-benar fresh. Jadi anda akan mendapatkan pengalaman makan roti terbaik yang baru keluar dari oven daripada roti yang sudah dingin." | |
"Selama saya bergelut di bidang bakery, saya selalu membiasakan diri untuk mengubah pola strategi mengikuti kondisi yang ada saat ini. Menurut saya, penting sekali seorang pebisnis untuk peka dengan kondisi dan situasi yang ada. Karena dengan begitu, setidaknya kita bisa meminimalisir risiko yang kemungkinan berbahaya bagi bisnis kita." |