Luncurkan bisnis Anda dengan logo gratis

Mulai merancang logo kustom
  • 100% Gratis. Tidak diperlukan kartu kredit kapan pun.

  • Trustpilot: Dinilai Sangat Baik dengan 4.084 ulasan

Cara Membuka Toko Retail:

100,000,000.00 IDR
2 Bulan
Cara Membuka Toko Retail:

Panduan langkah demi langkah untuk Anda ikuti mulai dari ide toko retail hingga grand opening.

1. 

Putuskan jenis toko retail yang ingin Anda buka.

1.1 

Lakukan riset pasar.

Lakukan riset pasar.

Sebelum Anda mulai merencanakan toko retail Anda, Anda harus menyurvei calon konsumen Anda dan melakukan studi ekonomi. Analisis demografi target pasar Anda untuk memastikan kecocokan dengan toko retail yang akan Anda buka.

1.2 

Pikirkan produk yang ingin Anda jual di toko Anda.

Pikirkan produk yang ingin Anda jual di toko Anda.

Lihatlah riset pasar Anda untuk mengetahui barang mana yang paling disukai target pasar Anda dan putuskan barang mana yang ingin Anda jual.

1.3 

Teliti jenis toko retail yang bisa Anda buka.

Teliti jenis toko retail yang bisa Anda buka.

Toko retail diurutkan ke dalam beberapa kategori berdasarkan saluran yang mereka gunakan untuk menjual kepada pelanggan mereka. Ada empat kategori retail yang berbeda:

  • Pengecer toko mencakup department store, toko serba ada, jaringan nasional dan regional, supermarket konvensional, dll. Misalnya Alfamart atau Indomaret. Toko jenis ini menggunakan display dan papan tanda yang menonjol untuk mengiklankan produk terpopuler mereka. Mereka menjual barang-barang rumah tangga dan keperluan sehari-hari.

  • Pengecer khusus menargetkan pasar khusus dan fokus pada kategori produk tertentu. Mereka dianggap ahli dalam menjual berbagai produk tertentu, baik itu pakaian, perlengkapan medis, dekorasi rumah, dll. Karena mereka menyediakan produk khusus, manajemen inventaris pengecer khusus biasanya tidak terlalu rumit dibandingkan kebanyakan pengecer.

  • Pengecer pesanan lewat pos menjangkau pelanggan yang tidak bisa berbelanja, tinggal terlalu jauh dari toko, atau tidak suka berbelanja secara langsung. Mereka mengirimkan katalog dan brosur informatif yang mengiklankan berbagai macam produk.

  • Pengecer online melayani pelanggan yang menginginkan kenyamanan berbelanja. Menjual secara online berarti menciptakan pengalaman berbelanja yang intuitif, andal, dan didorong secara visual dengan deskripsi dan ulasan produk yang mendetail. Pengecer online harus memiliki alur pemesanan yang mudah dan kebijakan jaminan, retur, dan refund yang jelas.

2. 

Buat rencana bisnis.

2.1 

Tulis ringkasan.

Tulis ringkasan.

Perkenalkan bisnis Anda kepada investor dengan menjelaskan apa yang dilakukan bisnis Anda, memberikan pernyataan misi, dan menjelaskan bagaimana bisnis Anda menonjol dari toko retail lainnya.

2.2 

Pilih badan usaha.

Pilih badan usaha.

Anda harus memilih struktur usaha Anda, baik itu kepemilikan perseorangan, kemitraan, CV, maupun PT. PT adalah jenis struktur usaha yang paling umum untuk toko retail karena sifatnya yang lebih fleksibel.

2.3 

Tawarkan analisis pasar yang luas.

Tawarkan analisis pasar yang luas.

Jelaskan target pasar Anda dan diskusikan bagaimana Anda akan mempromosikan bisnis Anda. Misalnya, Anda mungkin menggunakan media sosial, iklan surat kabar, atau papan tanda di luar toko Anda untuk menarik pelanggan.

2.4 

Jelaskan penawaran bisnis Anda.

Jelaskan penawaran bisnis Anda.

Jelaskan produk yang akan Anda jual di toko retail Anda.

2.5 

Jelaskan rencana pengelolaan dan struktur kepemilikan Anda.

Jelaskan rencana pengelolaan dan struktur kepemilikan Anda.

Jelaskan peran mana yang akan Anda isi dan siapa yang mungkin perlu Anda rekrut untuk melakukan tugas inti. Misalnya, Anda mungkin akan membutuhkan seorang manajer toko.

2.6 

Uraikan proyeksi keuangan Anda.

Uraikan proyeksi keuangan Anda.

Hitung proyeksi pendapatan Anda serta titik impas Anda.

Unduh templat rencana bisnis toko retail gratis kami untuk informasi lebih lanjut tentang informasi keuangan apa yang harus disertakan.

3. 

Bentuk perusahaan toko retail Anda.

3.1 

Daftarkan merek dagang nama bisnis Anda.

Daftarkan merek dagang nama bisnis Anda.

Setelah Anda mendapatkan nama bisnis Anda, segera daftarkan merek dagang Anda ke situs web Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk memastikan nama tersebut belum pernah digunakan oleh bisnis lain.

3.2 

Beli nama domain.

Beli nama domain.

Belilah nama domain yang sedekat mungkin dengan nama bisnis Anda. Anda dapat membeli domain melalui perusahaan seperti Namecheap dan GoDaddy.

3.3 

Ketahui semua lisensi dan izin yang Anda perlukan.

Ketahui semua lisensi dan izin yang Anda perlukan.

Perhatikan peraturan pendaftaran bisnis di daerah Anda. Pemilik toko retail perlu memeriksa situs web pemerintah setempat untuk mengetahui lebih lanjut tentang undang-undang dan prosedur yang harus mereka ikuti, dan apakah jenis bisnis retail yang mereka buka memerlukan lisensi tambahan. Cari tahu lebih lanjut tentang mendapatkan lisensi usaha di InCorp.

3.4 

Dapatkan NPWP dan EFIN Usaha Dagang.

Dapatkan NPWP dan EFIN Usaha Dagang.

Segala jenis usaha yang berbentuk CV maupun PT diwajibkan untuk memiliki NPWP Usaha Dagang. Anda dapat melakukan registrasi secara offline dengan mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat atau mendaftar secara online dengan mengunjungi situs web resmi Dirjen Pajak.

Setelah itu, dapatkan juga Electronic Filling Identification Number (EFIN) untuk melakukan perpajakan dan melaporkan pajak secara online. Unduh formulir permohonan EFIN di laman resmi Direktorat Jenderal Pajak, isi formulir tersebut, dan kirimkan formulir yang telah diisi ke e-mail maupun WhatsApp KPP tempat NPWP Anda terdaftar.

3.5 

Ajukan permohonan Surat Izin Usaha Toko Modern (SIUTM).

Ajukan permohonan Surat Izin Usaha Toko Modern (SIUTM).

SIUTM diperuntukkan oleh pemilik usaha retail yang berlaku selama tiga tahun. Izin ini diterbitkan oleh Dinas Perdagangan atau Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BKPMTSP).

Berikut syarat-syarat pengajuan SIUTM:

  • Mendaftarkan usaha Anda ke Disdukcapil.
  • Memiliki IMB.
  • Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
  • Surat Izin Domisili Usaha (SIDU).
  • Surat Keterangan Usaha.
  • Surat Pengalaman Usaha.
  • Surat Pengantar dari RT/RW setempat.
  • Surat Pernyataan Tidak Keberatan dari warga setempat.
  • Usaha berada di lokasi yang tidak dilarang pemerintah.
3.6 

Buka rekening bank bisnis.

Buka rekening bank bisnis.

Ini akan mempermudah pemisahan keuangan pribadi dan keuangan bisnis serta membuat keuangan Anda lebih sah.

4. 

Dapatkan pendanaan.

4.1 

Teliti opsi pendanaan.

Teliti opsi pendanaan.

Ada beberapa sumber pendanaan yang bisa Anda gunakan untuk membiayai bisnis Anda:

  • Pinjaman usaha kecil: Anda dapat mengajukan pinjaman usaha ke bank.

  • Crowdfunding: Minta orang-orang terkasih untuk berkontribusi secara finansial melalui situs crowdfunding atau dibayarkan langsung ke rekening bank bisnis Anda.

  • Kartu kredit bisnis: Anda dapat mengajukan permohonan kartu kredit bisnis untuk menutupi pengeluaran operasional bisnis Anda.

5. 

Beli keperluan.

5.1 

Teliti vendor.

Teliti vendor.

Untuk memilih vendor, Anda perlu meneliti dukungan pemasaran, kebijakan pengembalian, persyaratan kredit, barang cacat, dan persyaratan pembayaran mereka sebelum membuat perjanjian. Faktor tambahan yang menentukan vendor yang baik adalah kualitas produk dan pengiriman yang dapat diandalkan.

Ada empat jenis vendor:

  • Produsen menjual produknya ke pengecer secara grosir dan dalam jumlah banyak. Hubungi mereka untuk mengetahui apakah mereka menjual langsung ke pengecer atau melalui distributor.

  • Importir membawa produk dari negara lain ke negara Anda. Pengecer dapat membeli langsung dari importir. Pastikan untuk memahami semua biaya yang diperlukan, dokumen, waktu pengiriman, dan ketahanan produk.

  • Distributor bertindak sebagai penghubung antara vendor dan pengecer jika menghubungi vendor secara langsung terlalu mahal.

  • Grosir dan likuidator menjual produk yang mencakup obralan, muatan truk, dan barang rusak.

5.2 

Beli peralatan penting.

Beli peralatan penting.

Anda perlu membuat daftar semua peralatan penting yang diperlukan untuk mengoperasikan toko retail. Tujuannya adalah untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara kualitas dan keterjangkauan.

Sebagian besar toko retail membutuhkan:

  • Mesin kasir - Rp2.700.000
  • Tas belanja - Rp10.000 per barang
  • Keranjang belanja - Rp50.000 per barang
  • Troli - Rp800.000 per barang
  • Label harga - Rp3.000 per barang
  • Rak dan dekorasi - Rp20.000.000
5.3 

Beli software esensial.

Beli software esensial.

Software yang mungkin dibutuhkan bisnis Anda meliputi:

  • Situs eCommerce.
  • Software akuntansi.
  • Alat pemasaran email.
  • Sistem manajemen inventaris.
  • Software penggajian.
6. 

Tentukan lokasi.

6.1 

Hitung biaya sewa.

Hitung biaya sewa.

Pada akhirnya, anggaran Anda akan menentukan lokasi toko Anda. Tentukan berapa banyak dana yang dapat Anda keluarkan untuk sewa bulanan dan pilih lokasi yang berpotensi. Untuk mengetahui berapa persentase penjualan Anda yang harus digunakan untuk membayar sewa, gunakan rumus berikut.

Biaya sewa tahunan dibagi pendapatan kotor tahunan.

Persentase kotor terhadap sewa standar turun antara 1% dan 13%. Angka di bawah 10% adalah angka yang sehat.

6.2 

Fokus pada demografi.

Fokus pada demografi.

Lakukan riset dan cari tahu siapa target pelanggan Anda dan di mana mereka tinggal, bekerja, atau berkunjung. Dengan itu, Anda bisa memilih lokasi yang sering dikunjungi oleh target pasar Anda.

6.3 

Pertimbangkan pesaing Anda.

Pertimbangkan pesaing Anda.

Cari tahu berapa banyak toko serupa yang beroperasi di wilayah Anda. Terlalu banyak persaingan mungkin berarti Anda tidak bisa mendapatkan cukup pelanggan, namun persaingan juga bisa menjadi hal yang baik. Lingkungan dengan kehadiran retail yang kuat menciptakan budaya berjalan kaki. Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari upaya pesaing Anda untuk menarik pelanggan ke lingkungan sekitar.

6.4 

Pikirkan tentang visibilitas lokasi.

Pikirkan tentang visibilitas lokasi.

Beberapa toko retail sering bangkrut karena lokasi toko yang tidak ideal, sementara toko lainnya berkembang pesat di area yang paling tidak ramah karena mereka menawarkan produk yang bagus. Meskipun lokasi dan tingkat layanan Anda dapat berdampak besar pada toko Anda, pertimbangkan keduanya.

Ingatlah bahwa visibilitas berkorelasi positif dengan harga sewa, sehingga area yang mudah diakses dengan arus pejalan kaki yang stabil cenderung lebih mahal.

6.5 

Pikirkan tentang lalu lintas pejalan kaki.

Pikirkan tentang lalu lintas pejalan kaki.

Membuka bisnis di area dengan budaya berjalan kaki yang kuat dapat menguntungkan toko Anda. Area yang sering dilewati orang yang berjalan kaki akan membuat peluang kunjungan ke toko Anda lebih besar.

6.6 

Perhatikan ketersediaan tempat parkir.

Perhatikan ketersediaan tempat parkir.

Taksi online dapat membuat perjalanan menjadi lebih mudah, namun bagi pelanggan yang lebih memilih kendaraan pribadi, lahan parkir adalah hal yang penting. Jika mereka harus berjalan jauh dari tempat parkir ke toko Anda, mereka mungkin akan mempertimbangkan tempat lain.

6.7 

Cari statistik kejahatan.

Cari statistik kejahatan.

Jika lingkungan toko Anda terkenal dengan aktivitas kriminal, hal ini mungkin akan menghalangi pelanggan untuk datang ke toko Anda. Periksa statistik kejahatan lokal sebelum mendirikan toko.

7. 

Siapkan toko retail Anda.

7.1 

Desain tata letaknya.

Desain tata letaknya.

Pengalaman berbelanja sangatlah penting untuk calon pelanggan. Selain branding dan signage, tata letak dan desain toko Anda berpengaruh dalam menentukan keputusan pembelian.

7.2 

Pastikan semua produk terlihat.

Pastikan semua produk terlihat.

Gunakan tanda dan penentuan posisi produk yang strategis untuk mengatur toko Anda dan memandu pelanggan ke lokasi atau bagian toko yang berbeda.

7.3 

Tempatkan produk yang menguntungkan di tempat yang paling ramai.

Tempatkan produk yang menguntungkan di tempat yang paling ramai.

Pastikan produk yang paling menguntungkan ditempatkan di bagian toko yang paling banyak dikunjungi.

7.4 

Lindungi produk Anda dari pencurian.

Lindungi produk Anda dari pencurian.

Pasang kamera, simpan barang-barang mahal, dan gunakan cermin untuk mengatasi blind spot.

7.5 

Beli furnitur toko yang bersifat mobile.

Beli furnitur toko yang bersifat mobile.

Furnitur yang mobile akan memudahkan Anda mengubah desain toko tanpa terlalu banyak kesulitan. Hindari furnitur tetap.

7.6 

Tempatkan produk serupa berdekatan satu sama lain.

Tempatkan produk serupa berdekatan satu sama lain.

Tempatkan produk serupa di tempat yang bersebelahan atau berdekatan. Sebagai contoh, kosmetik dan pakaian menarik pelanggan serupa.

8. 

Rekrut karyawan.

8.1 

Tentukan anggota staf mana yang dibutuhkan.

Tentukan anggota staf mana yang dibutuhkan.

Tentukan posisi yang perlu Anda isi. Pada umumnya, toko retail akan membutuhkan:

  • Kasir.
  • Manajer.
  • Asisten toko.
  • Staf kebersihan.
8.2 

Tulis deskripsi pekerjaan.

Tulis deskripsi pekerjaan.

Setelah Anda mengetahui anggota staf mana yang perlu dipekerjakan, Anda dapat menulis deskripsi pekerjaan untuk setiap peran. Anda harus menguraikan tanggung jawab sehari-hari dan pengalaman apa yang dibutuhkan.

8.3 

Pasarkan lowongan Anda.

Pasarkan lowongan Anda.

Anda dapat memposting lowongan pekerjaan Anda di job portal seperti LinkedIn. Manfaatkan juga grup media sosial yang relevan dengan pencari kerja di industri Anda.

8.4 

Wawancarai kandidat.

Wawancarai kandidat.

Wawancara kandidat yang memenuhi kriteria Anda. Lakukan riset terlebih dahulu untuk menemukan pertanyaan wawancara relevan untuk menguji kesesuaian kandidat.

8.5 

Pekerjakan kandidat yang cocok.

Pekerjakan kandidat yang cocok.

Berdasarkan wawancara, pekerjakan pelamar yang paling cocok untuk setiap peran. Mintalah seorang pengacara membuat kontrak kerja untuk melindungi kedua pihak.

8.6 

Pastikan Anda memberikan tunjangan karyawan.

Pastikan Anda memberikan tunjangan karyawan.

Tunjangan yang menjadi standar bagi karyawan antara lain:

  • Pemotongan PPh.
  • Asuransi disabilitas.
  • THR atau gaji ketiga belas.
  • BPJS Tenaga Kerja.
  • Cuti hamil.
9. 

Pasarkan toko retail Anda.

9.1 

Gunakan media sosial.

Gunakan media sosial.

Keaktifan Anda di media sosial akan bergantung pada minat pelanggan Anda. Jika mereka menggunakan Instagram, ada baiknya Anda menjalankan iklan bertarget untuk menjangkau mereka.

Buat akun Facebook, Instagram, dan X. Sesuaikan estetika desain media sosial dengan toko Anda. Sertakan gambar berkualitas tinggi di halaman Anda, terutama di Instagram yang berfokus pada visual. Toko retail pakaian dapat memperoleh manfaat paling banyak dari mengiklankan pakaian mereka di Instagram. Gunakan platform ini untuk mengiklankan penawaran spesial, promosi, dan mendapatkan ulasan serta masukan pelanggan untuk toko Anda.

Buat hashtag Anda sendiri dan dorong pelanggan untuk menggunakannya saat memposting. Ini adalah cara terbaik bagi calon pelanggan untuk mengetahui promosi yang Anda tawarkan.

Gunakan pemasaran influencer. Pemasaran influencer cenderung lebih ampuh dibandingkan periklanan tradisional karena orang-orang memiliki tingkat kepercayaan dan keakraban yang tinggi dengan influencer, sehingga lebih mudah untuk merekomendasikan produk atau layanan.

Gunakan kampanye referral untuk memberi insentif kepada pelanggan Anda agar menyebarkan informasi ini kepada teman-teman mereka. Setiap kali ada yang membeli dengan akun referral, pelanggan Anda akan mendapat diskon pada pembelian berikutnya sebagai hadiah.

9.2 

Gunakan search engine marketing (SEM).

Gunakan search engine marketing (SEM).

Saat pelanggan di wilayah Anda menelusuri toko retail di Google, misalnya, mereka cenderung menggunakan istilah penelusuran seperti "toko retail di dekat saya". Jika Anda ingin pelanggan menemukan toko Anda, Anda harus berada di bagian atas hasil pencarian. Search Engine Marketing (SEM) membantu Anda mendapatkan peringkat di hasil pencarian Google.

SEM adalah bidang yang sangat teknis, jadi Anda mungkin ingin bermitra dengan agen pemasaran.

9.3 

Selenggarakan grand opening.

Selenggarakan grand opening.

Saat Anda membuka toko, Anda dapat menawarkan promosi seperti diskon untuk menarik pelanggan.

Rencana Bisnis Toko Retail — Templat Gratis

Unduh templat rencana bisnis toko retail gratis kami dalam format MS Word.

Unduh Sekarang

Estimasi Inventaris Retail — Unduh Gratis

Lembar Excel ini berisi semua rumus untuk memperkirakan persediaan untuk bisnis retail Anda.

Unduh Sekarang

Estimasi Harga Kebutuhan Toko Retail:

Barang

Perkiraan Harga

Papan reklame

Rp1.000.000 - Rp5.000.000

Dekorasi

Rp3.000.000 - Rp10.000.000

Mesin POS

Rp2.000.000 - Rp5.000.000

Tas belanja

Rp3.000 - Rp7.000 per barang

Troli

Rp800.000 - Rp1.000.000 per barang

Keranjang belanja

Rp25.000 - Rp200.000 per baang

Scanner tag

Rp400.000 - Rp800.000 per barang

Pelabel

Rp5.000 - Rp15.000 per barang

Lakban

Rp4.000 - Rp20.000 per barang

Peralatan kebersihan

Rp200.000 - Rp1.000.000

Memahami Inventaris: Rumus dan Metrik Utama

Ada sejumlah metrik inventaris utama yang dapat membantu meningkatkan profitabilitas toko retail Anda. Persediaan, bila tidak dikelola dengan hati-hati, dapat menyebabkan hilangnya keuntungan. Rumus dan perhitungan berikut akan membantu Anda mengoptimalkan pengelolaan inventaris untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Rata-rata Persediaan berdasarkan Biaya adalah nilai biaya inventaris yang Anda simpan selama periode tertentu (biasanya satu tahun). Jika rata-rata persediaan Anda lebih tinggi dari penjualan Anda, Anda akan dikenakan biaya persediaan yang berlebih dan terpaksa menjual dengan harga diskon.

Rata-rata Persediaan berdasarkan Biaya: Jumlah persediaan akhir bulan selama 12 bulan berturut-turut, dibagi 12.

Tingkat Perputaran adalah berapa kali dalam setahun total inventaris Anda terjual atau jumlah rata-rata bulan yang diperlukan agar inventaris Anda terjual. Tingkat turnover yang tinggi berarti Anda perlu mengeluarkan lebih sedikit uang untuk menghasilkan penjualan yang sama.

Tingkat Perputaran: Harga pokok penjualan selama setahun, dibagi dengan rata-rata persediaan pada biaya perolehan.

Pengembalian Investasi Margin Kotor memberi tahu Anda jumlah laba kotor yang Anda terima untuk setiap ribu rupiah yang diinvestasikan dalam inventaris. Jika nilai Anda adalah 1,5, itu berarti untuk setiap rupiah yang Anda investasikan dalam inventaris, Anda mendapatkan kembali laba kotor sebesar Rp1.500. Nilai di bawah 2 adalah baik, sedangkan nilai di bawah 1 dianggap buruk.

Pengembalian Margin Kotor atas Investasi: Ribu rupiah laba kotor tahunan dibagi rata-rata persediaan pada biaya perolehan.

Rumus Terbuka untuk Membeli memberi tahu Anda berapa banyak inventaris yang dapat Anda beli setiap bulan sehingga Anda dapat menjualnya dan tidak kelebihan stok, sesuai dengan tingkat perputaran tertentu. Ia terbagi menjadi dua kategori:

Rumus Open-to-Buy (Perencanaan): Penjualan yang direncanakan, ditambah persediaan akhir yang diinginkan, dikurangi persediaan awal, dikurangi pesanan terbuka.

Rumus Open-to-Buy (Pemantauan): Inventaris awal bulan berdasarkan biaya, ditambah penerimaan inventaris bulan hingga saat ini berdasarkan biaya, ditambah saldo pesanan pada bulan tersebut berdasarkan biaya, dikurangi biaya bulanan hingga tanggal penjualan berdasarkan biaya, dikurangi saldo rencana penjualan bulan berdasarkan biaya.

Perhitungan Minggu Pasokan memberi tahu Anda berapa minggu yang diperlukan untuk menjual seluruh stok barang dagangan tertentu. Rumusnya bergantung pada persediaan yang ada saat ini dan proyeksi penjualan per minggu.

Minggu Pasokan: Ketersediaan saat ini, dibagi dengan proyeksi penjualan mingguan.

Biaya Umum Untuk Toko Retail:

Barang

Harga Kisaran

Pembentukan badan usaha

Rp4.000.000

Biaya perbaikan lokasi

Rp20.000.000

Teknologi

Rp15.000.000

Desain toko

Rp50.000.000

Lisensi dan izin

Rp5.000.000

Perlindungan asuransi tahunan

Rp25.000.000

Biaya pengacara

Rp3.000.000

Percetakan, promosi, dan pemasaran online

Rp10.000.000

Sewa ruko

Rp100.000.000 /tahun

Listrik

Rp1.000.000 /bulan

Gaji karyawan

Rp5.000.000 /orang /bulan

FAQs:

Berapa biaya untuk membuka toko retail?

Karena sifat industri retail yang beragam, biaya awal untuk toko retail dapat berkisar dari Rp30.000.000 hingga Rp500.000.000. Biaya sewa dan operasional bisa mencapai Rp20.000.000 per bulan. Ukuran toko, pasar, dan lokasi akan mempengaruhi biaya.

Apa saja contoh biaya awal saat membuka toko retail?

Contoh biaya awal untuk toko retail Anda meliputi biaya peralatan, perizinan, stok, sewa, dan pemasaran.

Apa bisnis retail yang baik untuk dimulai?

  • eCommerce.
  • Bisnis buatan tangan.
  • Penjual barang koleksi.
  • Butik retail.
  • Toko buku bekas.
  • Toko rekaman.
  • Toko barang bekas.
  • Toko konsinyasi.
  • Penjual barang antik.
  • Mal antik.
  • Toko suvenir lokal.
  • Butik aksesoris.
  • Toko perlengkapan kerajinan.
  • Toko aksesoris gadget.
  • Toko suku cadang mobil.

Mengapa lokasi toko penting bagi toko retail?

  • Lokasi toko Anda akan menentukan harga sewanya.
  • Toko retail yang dekat dengan pesaingnya bisa mendapatkan keuntungan dari kehadiran mereka.
  • Toko retail yang tidak terlihat jelas mungkin tidak diperhatikan oleh pelanggan.
  • Toko retail bisa mendapatkan keuntungan dari kehadiran pelanggan yang mapan.
  • Toko tanpa tempat parkir yang memadai dapat menghalangi pelanggan untuk datang.
  • Toko di area yang tidak aman dapat menghalangi pelanggan untuk datang.

Bagaimana cara meningkatkan keampuhan SEM lokal untuk toko retail?

  • Daftar ke Google My Business.
  • Buat akun Facebook.
  • Ambil foto toko Anda.
  • Unggah gambar dan deskripsi ke semua akun Anda.
  • Dorong pelanggan untuk menilai Anda.
  • Teliti iklan pay-per-click.

Bagaimana cara menemukan distributor untuk toko saya?

  • Tentukan kualitas produk distributor.
  • Pastikan mereka memiliki pengiriman yang dapat diandalkan.
  • Negosiasikan ketentuan pembayaran.
  • Cari tahu tentang kebijakan kredit mereka.
  • Tanyakan tentang kebijakan mereka mengenai produk cacat.
  • Tanyakan tentang dukungan pemasaran.

Apa lima desain prinsip toko retail?

  1. Visibilitas.
  2. Popularitas.
  3. Keamanan.
  4. Mobilitas.
  5. Kesamaan.

Bagaimana saya bisa menjadi pemilik toko retail yang sukses?

  • Lakukan riset.
  • Pastikan rencana bisnis Anda bagus.
  • Cerdaslah dalam beriklan.
  • Perhatikan bisnis yang sudah ada.
  • Pastikan Anda mempekerjakan karyawan yang kuat di setiap posisi.

Bagaimana cara menarik perhatian pelanggan ke toko retail saya?

  • Buat signage dan tampilan jendela yang menarik secara visual.
  • Tempatkan produk terbaik Anda di depan toko.
  • Hiasi bagian luar toko Anda.
  • Gunakan kode NFC dan QR di etalase Anda untuk memberikan informasi kepada pelanggan tentang produk Anda.

Bagaimana cara membuka toko retail?

Anda perlu melakukan penelitian ekstensif mengenai jenis toko retail yang ingin Anda buka, lokasi yang diusulkan, pembiayaan awal apa yang Anda perlukan, vendor yang akan Anda ajak kerja sama, dan bagaimana Anda akan menarik pelanggan.

Jika Anda memiliki ide dan lokasi yang bagus, pastikan Anda memiliki rencana bisnis yang dapat digunakan untuk menarik investor, mengajukan pendanaan, dan memandu Anda untuk meningkatkan keuntungan dari tahun ke tahun.

Artikel Terkait

Logo Retail

10 ide logo keren untuk bisnis retail Anda.

Cara Membuat Identitas Merek

Panduan untuk menciptakan identitas merek untuk bisnis Anda.

Cara Membuat Logo

Panduan lengkap tentang cara membuat logo yang sempurna untuk bisnis Anda.

Cara Memulai Bisnis Bakery

Panduan memulai bisnis bakery.

Cara Memulai Bisnis Barbershop

Panduan langkah demi langkah untuk memulai bisnis barbershop.