Apa itu Identitas Merek?
Identitas merek mengacu pada citra yang dihadirkan perusahaan kepada publik melalui sekumpulan unsur, termasuk aset visual, nilai-nilai, kepribadian merek, dan positioning.
Mengapa Identitas Merek Penting?
Identitas merek yang kuat dapat membedakan suatu perusahaan dengan pesaingnya, mendorong pengenalan merek, dan berpotensi menarik pelanggan. Identitas merek yang konsisten pada media promosi dapat membantu membangun kredibilitas dan kepercayaan.
Apa saja Unsur dalam Identitas Merek?
1. Misi, visi, dan nilai-nilai.
Misi, visi, dan nilai-nilai perusahaan menentukan tujuan, target jangka panjang, dan cara menjalankan bisnis. Ketiganya juga digunakan untuk mengembangkan budaya organisasi.
2. Pengalaman pelanggan.
Setiap interaksi yang dilakukan pelanggan dengan bisnis menghasilkan impresi. Pelanggan membentuk opini suatu perusahaan berdasarkan pengalaman mereka. Oleh karena itu, pengalaman pelanggan merupakan bagian penting dari identitas merek suatu perusahaan.
3. Logo.
Unsur kunci dari identitas merek perusahaan adalah logonya. Logo perusahaan harus meninggalkan kesan yang mendalam di benak pelanggan, memposisikan merek dengan jelas, dan menonjol dari logo pesaing. Lihat panduan kami tentang cara membuat logo.
4. Warna.
Warna yang digunakan di seluruh aset visual, seperti situs web, media sosial, kemasan, dan seragam, harus selaras dengan identitas merek perusahaan dan membangkitkan respons emosional yang baik dari pelanggan.
5. Tipografi.
Font yang digunakan dalam logo dan pesan perusahaan harus mencerminkan kepribadian merek sekaligus mudah dibaca dan serbaguna di berbagai media dan format.
6. Gambar.
Gaya dan fokus gambar yang digunakan perusahaan serta cara gambar tersebut diedit dan digabungkan dengan gambar lain harus ditentukan dengan jelas dan melengkapi identitas merek.
7. Slogan.
Meski tidak semua merek memilih untuk menggunakannya, slogan dapat sangat berharga dalam menentukan posisi dan mempromosikan suatu merek. Namun, untuk menulis slogan yang baik, Anda harus menentukan unsur identitas merek yang lain terlebih dahulu, mulai dari kepribadian dan nada suara hingga nilai-nilai merek, karena hal ini harus tercermin dalam slogan Anda.
Cara Membuat Identitas Merek:
Membuat identitas merek yang unggul dan mudah diingat tidak akan sulit jika Anda mengetahui unsur-unsur kunci perusahaan Anda. Membuatnya juga merupakan proses yang menyenangkan dan mengasyikkan, karena Anda akan menentukan dan menghidupkan kepribadian perusahaan Anda. Berikut adalah enam langkah untuk membuat identitas merek.
Membuat identitas merek.
Lakukan riset.
Langkah pertama dalam membuat identitas merek adalah melakukan riset untuk mempelajari target pasar Anda, menentukan apa yang membedakan produk dan/atau layanan Anda dari pesaing, dan memahami pasar tempat Anda bersaing. Kemudian, lakukan analisis SWOT.
Tentukan identitas merek Anda.
Dengan menggunakan riset Anda, tentukan bagaimana Anda ingin memposisikan merek Anda di pasar sehingga ia menempati ruang unik di benak pelanggan dan secara jelas dapat dibedakan dari merek pesaing.
Setelah Anda menentukan ini, Anda dapat mulai menentukan unsur-unsur lain yang membentuk identitas merek Anda, seperti kepribadian merek, warna yang selaras dengan merek, jenis huruf dan gambar pada logo, serta nada yang akan Anda gunakan dalam semua bentuk komunikasi dengan pelanggan, slogan Anda, dan jenis konten yang akan Anda buat.
Semua unsur ini harus mencerminkan nilai-nilai perusahaan, memperkuat posisinya, dan menciptakan pengalaman merek yang menyeluruh di semua media promosi Anda.
Dokumentasikan semua unsur identitas merek Anda dalam pedoman merek.
Desain logo Anda.
Logo adalah unsur dasar merek yang digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan Anda secara visual. Logo mewakili bisnis Anda dan membantu pengenalan merek di kalangan pelanggan.
Saat membuat logo, perhatikan tips berikut untuk hasil yang baik:
Buat marketing collateral.
Gunakan logo Anda dan panduan kreatif yang ditentukan dalam pedoman merek Anda untuk merancang berbagai materi untuk perusahaan, termasuk logo untuk kantor, alat tulis, materi promosi, dan kemasan. Buat juga situs web, profil media sosial, dan aset digital lainnya, termasuk templat untuk email, kartu nama, dan presentasi.
Rencanakan konten Anda.
Pikirkan jenis konten yang melengkapi identitas merek Anda, lakukan brainstorming beberapa ide dan draf konten untuk digunakan dalam pesan iklan, materi pemasaran, kampanye sosial, dan di situs web Anda. Pastikan bahasa dan citra yang Anda gunakan untuk konten Anda mencerminkan kepribadian merek Anda dan cocok dengan pelanggan Anda.
Saat merencanakan konten, jangan lupa untuk membuat panduan komunikasi antara karyawan Anda dan pelanggan, termasuk sikap dan cara staf Anda dalam mendekati dan berkomunikasi dengan pelanggan.
Pantau merek Anda.
Setelah Anda meluncurkan identitas merek yang baru, mulailah memantau merek Anda untuk mengetahui seberapa sering merek Anda di-mention, apa yang pelanggan katakan tentang merek Anda, dan untuk memahami bagaimana merek Anda diterima oleh pelanggan. Hasilnya akan membantu Anda mengidentifikasi kesalahpahaman dan area yang perlu diperbaiki, sehingga memberi Anda peluang untuk melakukan perubahan yang diperlukan.
Ada berbagai layanan yang tersedia untuk memantau penyebutan merek, termasuk Google Analytics, Brandwatch, dan Sprout Social.
Apa itu Analisis SWOT?
SWOT adalah singkatan dari Strength, Weakness, Opportunity, and Threat atau dalam bahasa Indonesia yaitu Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. Analisis SWOT adalah metode untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perusahaan serta ancaman dari pesaing atau kelemahan apa pun yang dapat merugikan perusahaan.
Kekuatan.
Tentukan semua aspek positif perusahaan yang memberi Anda keunggulan kompetitif.
Kelemahan.
Cantumkan setiap aspek bisnis yang dapat melemahkan atau merugikan Anda.
Peluang.
Lihatlah tren dan perubahan dalam industri yang dapat menghadirkan peluang bagi bisnis Anda.
Ancaman.
Identifikasi aspek dan tren di lingkungan bisnis dan industri yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan bisnis Anda.
Kesalahan saat Membuat Identitas Merek:
Pesan yang kontradiktif.
Pastikan semua bentuk komunikasi merek jelas disampaikan dengan jelas dan tepat menggunakan bahasa yang sesuai. Apa pun yang menyertai pesan yang Anda sampaikan harus melengkapi atau menekankan pesan tersebut. Hindari penggunaan citra atau bahasa yang ambigu atau mengaburkan makna. Selalu pertimbangkan bagaimana konten dapat dilihat oleh pelanggan.
Meniru.
Meniru taktik pesaing Anda bukanlah ide yang bagus. Meskipun Anda mungkin terinspirasi oleh pesaing Anda, pastikan aktivitas membangun merek Anda hanya berfokus pada perusahaan Anda dengan menghadirkan sentuhan unik yang membuat merek Anda bersinar.
Tidak konsisten.
Meskipun berbagai materi cetak dan digital yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mempromosikan bisnis Anda mungkin terlihat sedikit berbeda, warna, tipografi, dan gaya konten Anda harus memiliki corak yang sama secara keseluruhan.