Font vs. Jenis Huruf:
Meskipun sering digunakan secara bergantian, ada perbedaan antara istilah "jenis huruf" dan "font". Jenis huruf mengacu pada karakteristik desain dari satu atau beberapa set huruf. Font, di sisi lain, adalah ukuran, gaya, dan berat spesifik dari jenis huruf tertentu. Sebuah jenis huruf dapat terdiri dari hanya satu atau beberapa font.
Dalam deskripsi kami di bawah ini, kami menggunakan istilah "jenis huruf" ketika membahas fitur desain dan penggunaan kelompok font yang berbeda.
Berbagai Jenis Font Logo dengan Link Download:
1. Futura.
Futura adalah jenis huruf sans serif geometris sederhana yang dirancang oleh Paul Renner dan dirilis pada tahun 1927. Gaya dari jenis huruf ini terinspirasi oleh gaya desain Bauhaus yang memiliki karateristik penampilan yang modern.
Jenis huruf ini sangat simetris dan menggunakan bentuk geometris sederhana dan goresan kontras rendah untuk menciptakan huruf yang bersih, kokoh, dan seragam. Oleh karena itu, Futura sangat cocok untuk layar kecil dan billboard besar karena sangat mudah dibaca.
Futura telah digunakan oleh berbagai merek kelas atas, seperti Dolce & Gabbana, Crayola, hingga Nike berkat keserbagunaannya. Tampilannya yang berani membuatnya populer dalan periklanan.
Alternatif Gratis untuk Futura:
2. Bodoni.
Bodoni adalah jenis huruf yang diciptakan pada tahun 1798. Jenis huruf ini biasanya digunakan sebagai teks untuk tampilan pada iklan, berita utama, hingga majalah fashion yang high-end.
Tampilannya yang timeless menciptakan kesan yang mewah dan bergaya, sehingga jenis huruf ini populer untuk logo fashion. Beberapa merek fashion yang menggunakan Bodoni adalah Elizabeth Arden, Guy Laroche dan Calvin Klein.
Selain itu, sapuan dari kontras yang tinggi dan serif yang tipis pada jenis huruf ini menciptakan efek yang memesona dan memukau. Bahkan, variannya yang modern pun tetap mempertahankan estetikanya secara indah.
Alternatif Gratis untuk Bodoni:
3. Helvetica Now.
Awalnya dirancang oleh Max Miedinger pada tahun 1957, Helvetica telah menjadi salah satu jenis huruf sans serif yang paling dikenal dan banyak digunakan. Jenis huruf ini telah mengilhami banyak variasi selama bertahun-tahun dan digunakan di banyak logo perusahaan terkenal, termasuk BMW, Jeep, GM, Panasonic, dan Nestle.
Helvetica Now, perombakan terbaru dari yang asli, mencakup 48 font dengan bobot dan kemiringan yang berbeda. Versi terbarunya memiliki garis yang bersih dan tampilan netral yang mudah dibaca dan mudah digunakan di berbagai macam logo. Kesederhanaan dan kejelasan Helvetica Now juga membuatnya mudah dibaca dalam berbagai ukuran.
Meskipun jenis huruf ini mudah dibaca, Helvetica juga sempat dikritik karena terlalu polos dan sering digunakan. Meskipun keterbacaan dan keserbagunaannya menjadikannya pilihan yang aman, namun sebaiknya jenis huruf ini diimbangi oleh gambar dan paduan warna yang tepat untuk menciptakan logo yang berkesan.
Alternatif Gratis untuk Helvetica Now:
4. Proxima Nova.
Proxima Nova diterbitkan pada tahun 2005 dengan lebih banyak variasi gaya daripada pendahulunya. Salah satunya adalah versi Proxima Sans yang disempurnakan yang dirilis pada tahun 1994. Keduanya dirancang oleh orang yang sama, yaitu Mark Simonson.
Proxima Nova telah menjadi pilihan populer untuk konten web dan digunakan oleh lebih dari 25.000 situs web pada tahun 2015. Spotify adalah salah satu brand yang menggunakan Proxima Nova pada logonya.
Proxima Nova menyeimbangkan antara kesan yang sederhana namun menyenangkan. Jenis huruf ini memiliki desain bersih dan geometris dengan karakter membulat yang sedikit asimetris yang memberikan nuansa modern yang trendi. Seperti Helvetica Now, jenis huruf ini mudah dibaca, versatile, serta memberi kesan yang halus pada desain.
Meski Proxima Nova adalah pilihan yang bagus untuk logo dengan elemen desain yang kuat, namun tampilannya mungkin terlalu netral untuk menjadi titik fokus dalam logo yang mencolok. Untuk merek atau bisnis digital yang ingin beresonansi dengan target pasar yang paham teknologi, Proxima Nova tentu merupakan jenis huruf yang perlu dipertimbangkan.
Alternatif Gratis untuk Proxima Nova:
5. Didot.
Didot tidak hanya sangat mirip dengan Bodoni, tetapi diyakini sangat mempengaruhi desainnya. Kedua jenis huruf ini muncul pada periode yang sama sekitar 200 tahun yang lalu. Penampilan modern Didot dan Bodoni sama-sama digandrungi di industri fashion dan umumnya diasosiasikan dengan gaya dan kemewahan.
Seperti Bodoni, Didot menampilkan goresan kontras tinggi dan juga kurang cocok untuk body copy, meskipun menciptakan kesan mencolok dan bergaya saat digunakan untuk logo dan headline. Terkadang, sulit untuk membedakan keduanya karena banyak perbedaan yang tidak kentara seperti serif yang lebih tipis.
Beberapa merek terkenal yang menggunakan Didot sebagai inspirasi logonya adalah Zara dan Harper's Bazzar. Serif yang solid, tekanan vertikal, dan goresan kontras tinggi memberikan kesan anggun yang timeless pada jenis huruf ini, menjadikannya pilihan tepat untuk merek yang ingin tampil bergaya dan mahal.
Alternatif Gratis untuk Didot:
6. Garamond.
Garamond adalah jenis huruf klasik lain dengan serif gaya lama yang berasal dari abad ke-16. Penafsiran modern dari jenis huruf ini masih dianggap timeless. Tidak seperti jenis huruf Didone, Garamond memiliki kontras goresan yang lebih rendah dan lebih mudah dibaca.
Awalnya dirancang oleh Claude Garamond, jenis huruf Garamond dicirikan oleh serif kepala yang miring, serif dasar yang sedikit melengkung dengan tepi membulat, dan tekanan diagonal. Secara keseluruhan, tampilannya lebih ramah dan lebih terbuka daripada serif dengan sudut yang modern.
Garamond dapat dilihat pada logo merek ternama, seperti Rolex dan Abercrombie & Fitch. Jenis huruf ini memberikan keseimbangan yang hebat antara kesan klasik, minimalis, dan menarik serta menyampaikan rasa kekuatan dan prestise. Keunggulan jenis huruf ini adalah keterbacaannya yang lebih baik dalam ukuran yang lebih kecil.
Alternatif Gratis untuk Garamond:
7. Myriad.
Myriad adalah jenis huruf sans serif yang dikembangkan untuk Adobe dan awalnya digunakan dalam logonya. Merek lain yang telah menggunakan Myriad untuk menginspirasi teks logo mereka adalah Shopify, Visa, Walmart, dan LinkedIn. Desainnya yang bersih dan mudah dibaca membuatnya sangat serbaguna dan merupakan font web yang populer.
Bentuk miring dari jenis huruf ini mengingatkan kita akan tulisan tangan dan memberikan kesan yang agak informal namun tidak terlalu santai. Myriad dirancang untuk tampil netral dan fleksibel sehingga sangat mudah dibaca dalam font besar dan kecil, baik di dalam maupun di luar layar.
Myriad Pro, versi OpenType yang telah menggantikan jenis huruf asli, telah mempertahankan kesuksesan pendahulunya. Tampilannya yang modern namun kasual membuatnya cocok untuk berbagai industri. Namun, apakah itu pilihan yang tepat untuk sebuah logo tergantung pada tujuan desain dan pesan apa yang harus disampaikan.
8. Trajan.
Trajan adalah jenis huruf lain yang dirancang untuk Adobe. Jenis huruf serif tebal ini terinspirasi oleh huruf kapital persegi Romawi yang digunakan untuk prasasti di dasar kolom kemenangan Romawi, kolom Trajan. Trajan telah menjadi pilihan populer untuk poster film dan majalah, bahkan digunakan dalam logo Columbia University.
Huruf kapital dari jenis huruf yang tampak imperial ini memiliki proporsi klasik dan dapat dibaca dari kejauhan. Tampilannya yang halus namun kuat dan menyampaikan rasa wibawa, kecanggihan, dan keanggunan, sehingga cocok untuk merek perusahaan, keuangan, dan pendidikan.
9. Univers.
Dirancang oleh Adrian Frutiger dan pertama kali dirilis pada tahun 1957, Univers adalah jenis huruf sans serif versatile yang menikmati kesuksesan besar pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Jenis huruf ini menjadi populer karena tampilannya yang bersih dan modern. eBay dan Unicef adalah salah satu merek yang telah menggunakan Univers dan font yang serupa secara visual.
Keluarga font Univers mencakup berbagai bobot dan gaya yang semuanya mempertahankan keseragaman yang cemerlang. Tinggi X yang besar dari jenis huruf, bersama dengan ascender dan descender yang pendek memberikan tampilan yang ringkas tanpa menghalangi keterbacaannya.
10. Billabong.
Berbeda dengan font lain yang disebutkan dalam artikel ini, Billabong adalah jenis huruf skrip yang meniru goresan halus yang bergaya tulisan tangan. Desainnya yang menyerupai kaligrafi memiliki daya tarik yang unik dan menarik perhatian yang akan membuat merek terasa lebih relatable.
Meskipun jenis huruf skrip jarang digunakan untuk body copy, jenis huruf ini dapat bekerja dengan baik untuk heading dan logo. Merek-merek populer yang telah menggunakan jenis huruf ini termasuk Kellogg's, Coca-Cola, Ford, Cadbury, dan Cadillac.
Instagram adalah merek lain yang memilih jenis huruf skrip dan menggunakan huruf yang mirip dengan jenis huruf Billabong di logo lamanya.
Merek-merek ini telah menggunakan font skrip lain yang memiliki daya tarik visual yang mirip dengan gaya tulisan tangan dari jenis huruf Billabong.